Bagi kamu pemirsa saluran TV berbasis satelit, pasti sudah nggak asing dengan nama Palapa D. Meskipun cara setting satelit Palapa D nggak mudah bagi orang awam, tapi ternyata masih banyak yang berminat melakukannya.
Satelit Palapa D menjadi pilihan banyak orang karena area cakupannya menjangkau seluruh Indonesia, bahkan hingga ke negara-negara tetangga. Selain itu, sinyal yang dipancarkannya mudah ditemukan karena terletak tepat di atas langit Indonesia.
Dengan demikian, teknisi parabola nggak akan kesulitan untuk melakukan tracking ke arah satelit ini. Namun, kamu harus hati-hati jika melakukannya sendiri. Jika parabola bergeser sedikit saja, bisa-bisa sinyal TV menghilang, geng.
Oleh karena itu, simak cara setting satelit Palapa D 2020 di bawah ini supaya kamu nggak salah dalam melakukan pengaturan yang bisa menyebabkan sinyal menghilang.
Meskipun saat ini sudah banyak layanan TV kabel maupun aplikasi TV online, namun saluran TV konvensional masih menjadi pilihan hiburan sebagian besar masyarakat Indonesia.
Berbagai channel nasional yang sudah kamu kenal selama ini seperti RCTI, MNC TV, SCTV, Indosiar, TV One, dan banyak lagi mengudara dengan pancaran sinyal satelit Palapa D.
Namun, apakah kamu tahu kalau hampir semua channel yang disiarkan melalui satelit Palapa D sudah diganti ke satelit Telkom-4? Lalu, seperti apa dua satelit tersebut? Berikut jawabannya untuk kamu.
Apa Itu Satelit Palapa D dan Telkom-4?
Satelit Palapa D adalah satelit komunikasi Indonesia yang dimiliki serta dioperasikan oleh PT Indosat Tbk dan diluncurkan pada 31 Agustus 2009.
Satelit ini dibuat oleh perusahaan Thales Alenia Space, Prancis, dan dimaksudkan sebagai pengganti satelit Palapa C2 pada slot 113 derajat BT.
Satelit Palapa D telah habis masa operasinya pada 31 Agustus 2020. Kini sistem pengoperasiannya digantikan oleh satelit Telkom-4 dan BRIsat.
Nah, satelit Telkom-4 atau Satelit Merah Putih adalah satelit komunikasi geostasioner milik Indonesia yang dioperasikan oleh PT. Telekomunikasi Indonesia.
Satelit ini diluncurkan pada 7 Agustus 2018 di 108 derajat BT menggunakan roket peluncur Falcon 9 milik SpaceX dari Cape Canaveral Air Force Station, Orlando, Florida, Amerika Serikat.
Cara Setting Satelit Palapa D
Frekuensi satelit Palapa D berada di 4140 V 30000 dan 3633 H 9921 sebagai frekuensi terkuat dari satelit Palapa D C-Band. Kamu bisa memasukkan frekuensi Palapa D tersebut sebelum melakukan tracking.
Jika sudah memperoleh sinyal maksimal, lakukan scan otomatis agar semua channel dapat tersusun di receiver box terbaik milikmu. Kalau kamu menggunakan parabola 2 LNB atau 4 LNB, maka otomatis LNB pertama yang akan menerima sinyal Palapa D.
Pada artikel kali ini, ada dua cara pengaturan antena Palapa D 2020 yang bisa kamu lakukan seperti pada penjelasan berikut ini.
1. Cara Menambahkan Satelit Palapa D di Receiver Parabola
Cara setting satelit Palapa D yang akan Jaka jelaskan pertama adalah menambahkan satelit Palapa D pada receiver parabola. Tentunya hal ini harus dilakukan sebelum kamu bisa menikmati berbagai channel yang tersedia.
Sebenarnya, langkah-langkahnya nggak sulit, geng. Kamu bahkan nggak butuh alat lain selain remote untuk melakukannya.
Klik tombol Menu pada remote, lalu tekan kursor kanan.
Ketika muncul menu Satelit Pengaturan, klik Tambah Satelit.
Tekan OK atau 1 pada remote untuk memunculkan keyboard yang bisa digunakan untuk mengubah nama satelit.
Jika sudah, tekan tombol Menu untuk menyimpan.
2. Cara Menambahkan Saluran di Receiver Parabola
Setelah kamu menambahkan satelit, maka hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menambahkan saluran di receiver parabola supaya kamu bisa menikmati tayangan dari berbagai channel.
Sama seperti sebelumnya, cara menambahkan saluran pada receiver parabola bisa dilakukan dengan mudah. Berikut langkah-langkahnya.
Pada remote, klik tombol Menu, lalu tekan kursor kanan.
Ketika muncul menu Pengaktifan Saluran, klik Buat Saluran.
Selanjutnya, pilih satelit yang salurannya ingin kamu tambahkan di receiver parabola, geser ke bawah hingga muncul pilihan Tambah TP, lalu tekan OK.
Isi Frekuensi TP, Simbol Nilai, dan Polaritas sampai muncul kualitas sinyal.
Geser kursor ke opsi Cari.
Pilih Bebas untuk tracking siaran secara acak, atau Semua untuk tracking semua siaran.
Tekan tombol Menu pada remote setelah pencarian selesai.
Cara Setting Satelit Telkom-4
Seperti yang telah Jaka jelaskan di atas, saluran-saluran TV yang sebelumnya disiarkan melalui satelit Palapa D kini digantikan oleh satelit Telkom-4. Oleh karena itu, kamu perlu tahu cara menambah satelit Telkom 4, geng.
Nah, mengatur satelit Telkom-4, seperti menambahkan saluran, bisa kamu lakukan menggunakan positioner yang berfungsi untuk menggerakkan parabola secara otomatis, sehingga sangat membantu ketika proses tracking.
Daripada kamu sebal karena WiFi nggak bisa terhubung di rumahmu sehingga kamu nggak bisa nonton film online, lebih baik kamu nonton channel lokal saja dengan menambahkan satelit Telkom-4 seperti di bawah ini.
Tracking Satelit Telkom-4 dengan Positioner
Tambahkan frekuensi atau transponder ke receiver parabola, contohnya Trans 7 dengan frekuensi 3875 H 6000.
Masukkan Frekuensi TP, Simbol Nilai, dan Polaritas ke receiver parabola sebelum mengubah arah.
Ubah arah parabola dengan remote Actuator. Pastikan bahwa kamu menggerakkan parabola secara perlahan sambil melihat kualitas sinyal yang didapatkan.
Lakukan Blind Scan pada receiver sampai kamu mendapatkan semua channel di satelit Telkom-4.
Akhir Kata
Itu dia cara setting satelit Palapa D dan Telkom-4 supaya kamu bisa menikmati semua saluran TV nasional dengan kualitas gambar terbaik. Dengan begini, kamu nggak perlu khawatir jika nggak bisa mengakses situs streaming film, karena kamu tetap bisa mendapatkan hiburan melalui acara TV dalam negeri.
Baca juga artikel seputar Tech Hack atau artikel menarik lainnya dari Sheila Aisya Firdausy.