Cara install Windows 10 bisa dilakukan dengan beberapa metode yang cukup mudah. Salah satunya adalah dengan menggunakan flashdisk.
Sebagai salah satu produk Microsoft paling sukses, Jaka yakin banyak dari kalian yang menggunakan Windows 10 sebagai sistem operasi laptop atau PC.
Sayangnya, meski Windows 10 sudah menjadi produk sejuta umat, masih banyak orang yang masih kurang paham bagaimana cara install Windows 10 di laptop atau PC, geng.
Nah, untuk membantu kalian, di sini Jaka akan membahas tutorial cara install Windows 10 dengan flashdisk yang bisa kamu ikuti dengan mudah!
Cara Paling Mudah Install Windows 10 dengan Flashdisk
Perlu dicatat, cara yang akan Jaka bahas di sini juga bisa berlaku bagi kalian yang bingung dengan Cara install ulang Windows 10 lewat flashdisk, loh!
Bagi kalian penduduk Indonesia yang merasa gagap teknologi, jangan khawatir karena di sini Jaka akan menjabarkan cara menginstall Windows 10 beserta gambarnya lengkap.
Dari setting BIOS, booting dengan menggunakan flashdisk, hingga proses instalasi Windows 10 sampai bisa kamu gunakan akan Jaka bahas di sini.
Nah, tanpa basa-basi lagi, mending simak selengkapnya cara install ulang Windows 10 menggunakan flashdisk di bawah ini!
Install Ulang Windows 10 Dengan Rufus
Hal pertama yang mesti kamu lakukan adalah membuat flashdisk bootable. Lalu, apa itu flashdisk bootable sebenarnya, geng?
Jadi, flashdisk bootable dapat diartikan sebagai media penyimpanan yang berisi fasilitas atau layanan yang ada pada setiap sistem operasi.
Untuk membuat flashdisk bootable, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan. Di sini, Jaka akan menggunakan bantuan_software_ bernama Rufus.
Untuk langkah persiapan, kamu bisa ikuti dulu tutorial cara install ulang Windows 10 original menggunakan Rufus yang sudah Jaka ulas lengkap di bawah ini ya!
- Pastikan kamu memiliki mentahan file Windows 10 berformat .iso yang bisa kamu unduh lewat tautan di bawah ini.
File .iso ini juga bisa digunakan sebagai cara install ulang Windows 10 dengan DVD selama kamu bisa burn file tersebut ke dalam DVD.
Download software Rufus yang juga sudah Jaka berikan di bawah ini.
Setelah mentahan Windows 10 dan Rufus diunduh, letakkan pada folder yang nantinya mudah kamu jangkau dan cari.
Buka software Rufus untuk pertama kali hingga terbuka jendela seperti pada gambar di bawah ini.
Kemudian, kamu klik tombol SELECT dan pilih file mentahan Windows 10 dalam format .iso tadi.
Klik Open untuk memilih mentahan Windows 10 dan selanjutnya akan diproses oleh software Rufus.
- Pilih pengaturan sebagai berikut, Image option: Standard Windows Installation, Partition scheme: GPT, dan Target system: UEFI (non CSM).
- Lakukan pengaturan Format Options sebagai berikut, Volume label: tidak perlu diganti, File system: FAT32, Cluster size: Default, dan pengaturan lainnya sesuai gambar.
Jika semua pengaturan sudah sesuai, terakhir kamu tinggal klik tombol START.
Pastikan kamu sudah melakukan back-up data karena Rufus akan memberikan peringatan untuk melakukan format pada flashdisk yang digunakan. Kalau sudah yakin, klik OK.
- Proses pembuatan flashdisk bootable Windows 10 tengah berjalan. Di sini kamu tinggal tunggu prosesnya hingga selesai yang memakan waktu beberapa menit saja.
Terakhir, jika sudah selesai dan siap digunakan, indikator bawah akan berwarna hijau dan bertuliskan READY.
Kamu tinggal klik tombol CLOSE untuk menutup jendela Rufus dan eject flashdisk kamu dari PC atau laptop.
Cara Install Windows 10 Tanpa Aplikasi
Selain menggunakan Rufus, kamu juga bisa install Windows 10 tanpa aplikasi dalam membuat bootable flashdisk yang nantinya akan kamu gunakan.
Lalu, bagaimana cara instal ulang Windows 10 dengan flashdisk tanpa Rufus? Langsung saja simak langkah-langkah selengkapnya di bawah ini!
Pertama, sambungkan flashdisk pada laptop atau PC.
Buka Command Prompt dengan menekan tombol Windows + R pada keyboard. Setelah terbuka, ketikkan diskpart dan klik Enter.
- Window CMD diskpart akan terbuka, ketikkan list disk lalu tekan tombol Enter. Nantinya, kamu bakal melihat disk mana yang tersedia.
Lihat disk berapa USB flashdisk kamu. Kamu bisa mengetahuinya dengan mudah melalui ukuran flashdisk tersebut.
Kemudian, ketikkan select diikuti nomor disk milikmu. Contohnya, select disk 1. Tekan Enter.
Tahap selanjutnya, kamu akan memformat flashdisk yang digunakan. Pastikan kamu sudah melakukan back-up data.
Ketik clean lalu tekan Enter untuk menghapus partisi, file system, dan data yang masih tersimpan di Flashdisk.
- Setelah itu, ketikkan create partition primary. Tekan tombol Enter.
- Pilih partisi yang digunakan. Caranya, ketikkan select partition 1, lalu tekan Enter.
- Aktifkan partisi tersebut dengan mengetikkan active, lalu tekan Enter. Pastikan partisi sudah berhasil di set sebagai active.
- Format partisi dengan mengetikkan format fs=ntfs quick. Kamu juga mengganti label dengan nama yang diinginkan dengan mengetik format fs=fat32 label=(nama label). Tekan Enter.
- Setelah berhasil, maka flashdisk kamu sudah menjadi partisi primary yang aktif dan bootable. Tutup jendela diskpart dengan mengetikkan exit dan klik Enter.
- Sekarang, kamu tinggal mount file .iso Windows dan salin semua isinya ke flashdisk tersebut.
Cara Setting BIOS untuk Booting dengan Flashdisk
Langkah selanjutnya dalam cara install Windows 10 dengan USB adalah dengan mengubah setting BIOS sehingga dapat booting melalui flashdisk, geng.
Jika PC atau laptop kamu belum memiliki sistem operasi apapun, kamu dapat langsung melewati tahapan ini dan lanjut ke proses instalasi Windows.
Di sini Jaka menggunakan laptop ASUS X441N sebagai contoh, tapi tetap bisa digunakan sebagai cara install Windows 10 di laptop HP dan lainnya, geng!
Selain itu, kamu juga bisa install ulang Windows 10 dengan flashdisk di laptop ASUS lainnya yang sudah pernah Jaka tulis di sini.
Setelah kamu selesai membuat flashdisk bootable, colok pada PC atau laptop yang hendak kamu install ulang dengan Windows 10.
Kemudian kamu restart PC atau laptop yang kamu gunakan, geng.
Saat melakukan restart, di sini kamu tinggal masuk ke setting BIOS dengan tekan tombol DEL (Delete).
Untuk beberapa tipe laptop atau motherboard lainnya, kamu bisa menekan tombol DEL, F1, F2, F10, atau Fn+F2.
- Pada setting BIOS, kamu tinggal pergi ke opsi Boot untuk mengganti booting dengan menggunakan flashdisk yang berisi file mentahan Windows 10 tadi.
Kemudian pada Boot kamu tinggal pilih Boot Option #1 menjadi flashdisk yang tadi kamu gunakan.
Biasanya opsi ini akan bernama USB Storage Device/Removable Disk atau sesuai nama merek flashdisk yang kamu gunakan, geng.
Kalau PC/Laptop kamu menggunakan SSD, maka pilih Boot Option #2 menjadi nama SSD-mu, kamu harus mencari lebih dulu apa nama SSD pada PC/Laptopmu
Kalau tidak menggunakan SSD, kamu tidak perlu mengganti Boot Option #2
Jangan lupa untuk men-Disable opsi Fast Boot
Terakhir kamu tinggal pergi ke opsi Save & Exit, kemudian pilih menu Save Changes and Exit.
Jika dimintai konfirmasi, kamu tinggal pilih Yes. Maka ubahan akan disimpan, PC/laptop akan mulai restart, dan kamu bisa langsung install Windows 10.
Install Ulang Windows 10 dengan Flashdisk
Setelah selesai melakukan pengaturan BIOS, langkah terakhir dalam cara install Windows 10 lewat flashdisk adalah untuk proses instalasi Windows 10, geng!
Proses ini akan menghapus semua data di PC atau laptop dan buat yang mencari cara install ulang Windows 10 tanpa menghapus data, kamu bisa cek cara reset Windows 10.
Nah, simak langkah-langkah berikut agar kamu para pemula bisa meng-install Windows 10 dengan benar dan tepat.
1. Tunggu Booting dari Flashdisk
- Jika kamu sukses melakukan booting Windows 10 dengan flashdisk, biasanya akan muncul logo Windows berwarna biru dengan lingkaran loading seperti di bawah ini.
2. Atur Settingan Bahasa
- Lakukan pengaturan bahasa pada saat instalasi, waktu dan mata uang, dan input keyboard yang digunakan.
- Kamu bisa menggunakan settingan default dan lalu klik tombol Next.
3. Mulai Install Windows 10
- Jika kamu sudah yakin, tinggal klik tombol Install now.
4. Lewati Aktivasi Windows 10
- Pada jendela Activate Windows kamu bisa melakukan langkah aktivasi terlebih dulu.
- Di sini kamu bisa melewati dengan klik pada opsi Skip now atau I don't have a product key.
5. Pilih Tipe Windows 10 Di-Install
- Pilih jenis Windows 10 yang hendak di-install, seperti Windows 10 Pro, Windows 10 Home, dan lainnya. Klik tombol Next.
6. Baca dan Setujui License Terms
- Baca terlebih dulu Microsoft Software License Terms yang tersedia. Jika sudah jelas, aktifkan ceklis pada I accept the license terms.
- Selanjutnya klik tombol Next.
7. Pilih Metode Install Windows 10
- Kemudian kamu akan diminta untuk memilih metode instalasi Windows 10 yang diinginkan.
- Jaka menyarankan untuk menggunakan opsi Custom: Install Windows only (advanced), terutama bagi kamu yang memiliki laptop sangat lemot.
8. Atur Drive
- Langkah ini terbilang cukup rumit, jika kamu hendak membersihkan laptop dan hardisk-nya, maka pilih semua drive sebelumnya dan pilih Delete untuk menghapus.
- Jika hendak menghapus drive C: saja, pilih Drive 0 Partition 2 kemudian pilih Format. Kamu pun bisa langsung install pada drive tersebut dengan klik tombol Next.
- Namun jika kamu hendak membagi ke dalam beberapa drive, tinggal pilih Drive 0 Unallocated Space. Kemudian klik New dan masukkan ukuran yang diinginkan (dalam satuan MB).
- Langkah ini pun bisa kamu lewati dan dapat kamu atur nanti dengan pengaturan Disk Management.
- Bagi yang memiliki kombinasi HDD dan SSD dan mencari cara install Windows 10 di SSD, pastikan kamu memilih drive yang benar saat proses instalasi.
9. Tunggu Proses Instalasi
- Setelah klik tombol Next, maka otomatis proses instalasi Windows 10 akan berjalan otomatis. Di sini kamu tinggal menunggu prosesnya.
10. Pakai Pengaturan Cepat Windows 10
- Install Windows akan membuat PC atau laptop kamu restart dan pada langkah ini kamu langsung bisa cabut flashdisk segera.
- Windows akan booting ulang dan pergi ke pengaturan awal seperti gambar di bawah ini. Pilih Use Express settings.
11. Pilih Opsi Kepemilikan PC/Laptop
- Pilih I own it jika PC atau laptop yang kamu gunakan secara pribadi dan klik Next untuk langkah selanjutnya.
12. Lewati Sign In Akun Microsoft
- Kamu bisa melewati langkah untuk masuk ke akun Microsoft dengan klik opsi Skip this step.
13. Buat Nama dan Password PC/Laptop
- Masukkan nama pengguna PC atau laptop pada kolom yang tersedia.
- Kamu bisa menambahkan password juga, loh. Jika sudah lengkap, klik Next.
14. Atur Asisten Cortana
- Windows 10 dilengkapi dengan asisten virtual bernama Cortana ala Google Assistant. Kamu bisa melewati pengaturan Cortana dengan klikNot now.
15. Tunggu Proses Setting Windows 10
- Windows akan melakukan pengaturan akun dan lainnya. Tunggu beberapa saat hingga masuk ke tampilan desktop utama.
16. Selesai
- Kamu sudah berhasil untuk install Windows 10 di PC atau laptop kamu.
- Beginilah tampilan dari desktop pada Windows 10, keren dan simpel, kan? Selanjutnya kamu tinggal install software wajib yang ada di PC atau laptop baru, nih!
Kelebihan dan Kekurangan Install Windows dengan Flashdisk
Bagaimana, PC atau laptop kamu jadi serasa baru setelah install ulang Windows 10, kan?
Setelah menyelesaikan tutorial install Windows 10 dari flashdisk Jaka juga sudah menemukan beberapa kelebihan dan kekurangan melalui metode ini dibanding lainnya, loh.
Ada apa saja? Berikut beberapa di antaranya, geng.
Kelebihan Install Windows 10 dari Flashdisk
- Meminimalisir kegagalan waktu instalasi, karena flashdisk terbilang memiliki durabilitas yang lebih baik ketimbang CD/DVD.
- Mayoritas PC atau laptop saat ini sudah tidak dilengkapi dengan optical disc drive, kebanyakan hanya menyediakan port USB saja.
Kekurangan Install Windows 10 dari Flashdisk
- Rawan terinfeksi virus dan malware yang berasal dari flashdisk yang sebelumnya digunakan.
- Memerlukan lebih banyak proses, seperti mengunduh file mentahan Windows, membuat flashdisk bootable, dan hingga langkah instalasi.
- Perlu kode aktivasi tambahan yang harus dibeli terpisah, tidak seperti CD/DVD yang sudah terdapat pada paket penjualannya.
Bonus: Cara Aktivasi Windows 10 dengan Product Key, Biar Permanen!
Sebagai tambahan, kamu juga bisa membeli lisensi product key Windows 10 untuk melakukan aktivasi sistem operasi pada perangkat komputer yang kamu gunakan.
Nah, untuk menghilangkan notifikasi Activate Windows yang terdapat pada layar, kamu bisa ikuti tutorialnya di sini: Cara Mudah Aktivasi Windows 10 Terbaru, 100% Bisa!
Video: Ini 5 Bahaya yang Mengintai Jika Kamu Pakai Windows Bajakan
Akhir Kata
Nah, itulah ulasan mengenai cara install Windows 10 dengan flashdisk beserta gambarnya, mulai dari persiapan hingga siap kamu gunakan untuk berbagai keperluan.
Jika kamu masih bingung dengan langkah-langkah di atas, jangan ragu dan sungkan untuk bertanya pada kolom komentar di bawah, ya. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Baca juga artikel seputar Windows atau artikel menarik lainnya dari Bon.