Kamu pasti tahu bagaimana sukses Apple menggebrak pasar dengan berbagai inovasi baru yang dibekalkan pada iPhone 6s dan 6s Plus. Namun sayangnya gebrakan itu diikuti oleh berbagai masalah baru yang harus di hadapi Apple. Berawal dengan kasus chipgate yang menyoroti perbedaan prosesor milik Samsung dan TSMC, lalu diikuti oleh kasus gugatan terkait hak paten efisiensi prosesor dari University of Wisconsin-Madison. Tak lama, muncul kembali ke permukaan tentang Apple yang tengah mencoba kerjasama dengan Intel untuk pembuatan chipset iPhone 7. Benarkah karena digugat 11,6 triliun, Apple akan beralih menggunakan chipset dari Intel?
Agar dapat memenuhi permintaan pasar akan perangkatnya di pasaran, Apple diketahui kerap menunjuk beberapa manufaktur untuk memasok chipsetnya. Kamu juga pasti tahu kalo perangkat Apple sangat laku kan? Nah, pada iPhone 6S dan iPhone 6S Plus, Apple memesan chip A9 pada Samsung dan TSMC.
Masalah Demi Masalah Menimpa Apple
Kasus Chipgate
Kebijakan Apple yang menunjuk Samsung dan TSMC untuk memproduksi chipset A9 menjadi masalah saat pengguna iPhone 6s dan iPhone 6s Plus mengeluhkan konsumsi baterai yang lebih boros pada perangkat yang menggunakan chipset buatan Samsung. Dimana perangkat dengan nomer model N66AP dan N71AP diproduksi Samsung, dan nomer model N66MAP atau N71MAP diproduksi TSMC.
Hasilnya? Perangkat yang menggunakan chipset A9 buatan TSMC, baterainya mampu bertahan 2 jam lebih lama daripada chip buatan Samsung! Kamu pun pasti akan mengeluh jika ternyata kamu punya smartphone yang sama dengan temanmu, tapi baterainya selalu lebih cepat habis duluan kan?
Apple digugat 11,6 triliun
Apple diketahui telah memenangkan gugatan hak paten terhadap Samsung terkait pelanggaran paten pada fitur slide-to-unlock dan Auto Correct. Dan sekarang, Apple kembali harus berhadapan dengan gugatan hak paten terkait efisiensi prosesor dari University of Wisconsin-Madison.
Terkait pelanggaran paten ini, pihak pengadilan akan menyelidiki chipset A7, A8, A8X, A9, dan A9X yang digunakan Apple. Karena diputuskan telah melanggar hak paten, Apple diharuskan membayar denda sebesar 11,6 triliun!
Resolusi Apple Untuk Masa Depan Bersama Intel
Meski dilanda berbagai masalah setelahnya, Apple terbilang sukses memperkenalkan perangkat iPhone 6s dan 6s Plus dengan beberapa inovasi terbarunya. Namun hal itu tidak lantas membuat Apple berdiam diri, karena Apple kini tengah mempersiapkan iPhone 7. Segalanya mulai dipersiapkan Apple dengan matang, termasuk strategi untuk memasok chipset terbaru yang akan digunakan iPhone 7.
Berawal dari kasus chipgate yang menimpa iPhone 6s dan 6s Plus, Apple sekarang mulai bekerjasama dengan Intel untuk memproduksi chipset A terbaru yang akan menggabungkan modem di dalamnya. Pihak Apple dikabarkan telah mengirimkan engineer ke kantor operasional Intel di German. Dan pihak Intel sendiri dikabarkan telah mengerahkan 1000 karyawannya untuk menyiapkan chipset modem Intel 7360 LTE untuk iPhone 7. Dan kabarnya, Intel 7360 diklaim memiliki kecepatan unduh 450Mbps dan mendukung hingga 29 band LTE!
Bagi Intel, kerjasama ini tentunya memiliki arti penting guna terjun ke pasar chipset yang lebih luas. Dan apakah Samsung akan rela kehilangan pundi-pundi keuntungan mereka begitu saja? Sebab, bisnis chipset memberikan pemasukan yang besar bagi mereka. Bagaimana pun kerjasama Apple dan Intel belumlah menjadi keputusan final, jadi kamu masih bisa mengharapkan performa iPhone 7 dengan chipset A terbarunya nanti akan lebih baik lagi.