Prinsip kerja motor listrik adalah salah satu hal yang perlu kamu ketahui jika kamu tertarik dengan sepeda motor listrik. Apalagi, ada 4 jenis motor listrik yang tentu saja cara kerjanya berbeda.
Seperti diketahui, ini adalah jenis kendaraan roda dua yang menggunakan motor listrik sebagai sumber penggeraknya, bukan mesin pembakaran dalam. Kendaraan listrik ini memiliki banyak kelebihan, seperti hemat energi, ramah lingkungan, dan minim perawatan.
Namun, bagaimana cara kerja motor listrik pada sepeda motor listrik? Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang bagaimana cara kerja motor listrik. Mari kita simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Motor Listrik?
Sepeda motor listrik adalah kendaraan roda dua yang menggunakan motor listrik sebagai penggeraknya. Motor listrik adalah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Kendaraan ini memiliki banyak keuntungan, seperti hemat energi, ramah lingkungan, dan mudah dirawat.
Untuk mengoperasikan sepeda motor listrik, kamu membutuhkan baterai sebagai sumber energi. Baterai ini bisa diisi ulang dengan menggunakan listrik dari rumah atau stasiun pengisian. Jarak tempuh sepeda motor listrik tergantung pada kapasitas baterai. Biasanya, sepeda motor listrik bisa menempuh 55-100 km dalam sekali isi daya.
Sepeda motor listrik juga memiliki performa yang baik, seperti akselerasi yang cepat, suara mesin yang senyap, dan kecepatan yang stabil. Motor jenis ini tidak mengeluarkan gas buang yang berbahaya bagi lingkungan. Selain itu, sepeda motor listrik juga tidak memerlukan perawatan yang rumit dan mahal.
Saat ini, ada banyak pilihan sepeda motor listrik dengan desain yang beragam yang bisa kamu pilih sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kamu. Mulai dari merek sepeda motor listrik Jepang hingga Eropa, kamu bisa menemukannya di pasar otomotif Indonesia.
Bagaimana Prinsip Kerja dari Motor Listrik?
Motor listrik dikelompokkan menjadi tiga jenis yang terdiri dari DC, Induksi, dan Sinkron. Ketiga jenis ini sebenarnya memiliki prinsip kerja serupa, tetapi dibedakan dari besaran interaksi medan magnetnya.
Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui selengkapnya.
1. Prinsip Kerja Motor Listrik DC (Direct Current Motor)
Prinsip kerja motor listrik DC hadir dengan dua terminal yang memerlukan tegangan arus searah untuk menggerakkannya. Perangkat ini terdiri dari dua bagian utama yang disebut rotor dan stator. Prinsip kinerjanya menggunakan fenomena elektromagnet.
Rotor merupakan bagian yang dapat berputar dan terdiri dari kumparan jangkar, sedangkan stator adalah bagian yang justru tidak dapat berputar dan terdiri dari kumparan medan dan rangka.
Awal mulanya, arus listrik akan disalurkan pada kumparan hingga permukaannya yang merupakan magnet utara bergerak menghadap ke magnet kutub selatan.
Sedangkan kumparan magnet selatan akan bergerak menghadap ada magnet kutub utara. Ketika kedua kutub saling berhadapan, akan timbul gaya tarik menarik kuat yang membuat kumparan berhenti bergerak.
2. Prinsip Kerja Motor AC(Alternating Current)
Motor DC adalah motor yang membutuhkan arus searah dari sumber tegangannya. Cara kerja motor AC memiliki dua terminal yang terhubung dengan kutub positif dan negatif dari sumber tegangan. Motor AC adalah motor yang membutuhkan arus bolak-balik dari sumber tegangannya.
Motor ini memiliki dua bagian utama, yaitu stator dan rotor. Stator adalah bagian motor AC yang tetap, sedangkan rotor adalah bagian motor AC yang berputar. Motor AC memiliki dua macam, yaitu motor induksi dan motor sinkron.
3. Prinsip Kerja Motor Listrik Induksi
Ada dua jenis motor listrik induksi, yakni satu phase dan tiga phase. Motor induksi satu phase lebih kecil daripada tiga phase. Motor ini memanfaatkan Gaya Lorentz yang menimbulkan arus mengalir di stator dan rotor dengan gaya elektromagnetik.
Prinsip kerja motor induksi cukup unik, karena mesinnya tidak beroperasi dengan kecepatan sinkron. Motor induksi menggunakan prinsip induksi elektromagnetik, dengan gaya gerak listrik diinduksi dan melintasi konduktor listriknya ketika medan magnet berputar.
Gaya gerak listrik diinduksi melintasi konduktor ketika medan magnet berputar. Perangkat satu ini juga dilengkapi dengan dua bagian utama yang terdiri dari stator dan rotor. Stator merupakan bagian kumparan yang diam dan membawa belitan tumpang tindih.
Uniknya, medan magnet tersebut akan berputar ke arah berlawanan dengan arah jarum jam karena memiliki polaritas. Sedangkan rotor motor induksinya membawa belitan utama.
Kelebihan motor listrik induksi ada pada konstruksinya yang sederhana dengan putaran konstan. Motor listrik induksi membutuhkan arus asut sekitar 5-6 kali arus nominal motor.
4. Prinsip Kerja Motor Listrik Sinkron
Prinsip kerja motor sinkron sedikit berbeda dari yang lain karena tidak bergantung pada adanya arus industri agar dapat dioperasikan. Hal ini dikarenakan rotor pada motor sinkron merupakan magnet permanen yang akan disinkronkan dengan medan magnet berputar.
Jenis ini memiliki kelebihan, yaitu arus eksitasinya dapat diatur dengan mudah, memiliki kecepatan yang konstan, hanya butuh kecepatan di bawah 500RPM untuk operasi sistemnya, dan dari segi harga juga lebih murah.
Komponen Apa Saja yang Ada pada Motor Listrik?
Sebuah motor listrik memiliki cukup banyak komponen seperti jenis motor lainnya, tetapi beberapa komponen tidak bisa ditemukan pada motor jenis konvensional. Dikutip dari otoflik, ini komponen motor listrik beserta fungsinya.
1. Stator Coil/Armature Coil
Stator Coil/Armature Coil merupakan sebuah lilitan tembaga statis yang mengelilingi poros utama. Komponen yang satu ini nantinya akan berfungsi sebagai pembangkit medan magnet di area rotor.
2. Rotor Coil/Komutator
Rotor Coil/Komutator merupakan sebuah lilitan tembaga bersifat dinamis, karena menempel dengan main shaft atau poros utama. Semakin cepat putaran yang terjadi maka semakin banyak juga lilitannya.
3. Main Shaft
Main Shaft merupakan sebuah logam memanjang dan dijadikan tempat untuk menempel beberapa komponen lainnya. Menggunakan material alumunium, komponen ini akan awet dan tahan lama dan memiliki kualitas tahan suhu panas.
4. Brush
Brush merupakan sebuah sikat tembaga sebagi penghubung sumber arus listrik dengan rotor coil. Brush akan menempel pada rotor kecil yang terletak di ujung rotor utama, lalu gesekan terjadi didukung pegas untuk menekan brush.
5. Motor Housing
Motor Housing adalah salah satu komponen paling luar yang berfungsi sebagai pelindung semua komponen elektrik. Sebagian orang menyebutnya sebagai "rumah" komponen, karena berfungsi melindungi bagian dalam.
6. Drive Pulley
Drive Pulley adalah komponen yang berfungsi untuk mengirim putaran motor ke komponen lainnya. Komponen ini biasanya berbentuk seperti gear atau pulley sesuai dengan jenisnya.
7. Bearing
Bearing adalah komponen yang punya fungsi sebagai bantalan agar putaran berjalan dengan mulus. Umumnya komponen ini berbahan alumunium seperti poros utama. Penggunaaan bahan ini karena alumunium memiliki gaya gesek terbilang ringan yang tak menghambat putaran pada motor.
8. Dinamo
Fungsi dinamo secara umum mirip dengan piston pada motor konvensional berbahan bakar minyak. Hasil pembakaran pada motor BBM akan menggerakkan piston secara perlahan-lahan yang memicu pergerakan.
9. Baterai
Pada motor listrik, penggunaan istilah bahan bakar disebut dengan daya listrik. Daya listrik didapatkan dari baterai yang dipasok ke dinamo dan akhirnya menggerakkan sepeda motor.
10. Charger
Charger atau alat pengisi baterai motor listrik bisa dibeli secara bebas. Penggunaannya fleksibel dan semudah menghubungkannya dengan aliran listrik di rumah dengan daya atau tegangan yang juga wajib kamu sesuaikan.
Apa Saja Kelebihan Motor Listrik?
Dibanding kendaraan konvensional, motor listrik memang memiliki segudang keunggulan yang berdampak positif bagi lingkungan dan pengendara itu sendiri. Berbagai merek motor listrik pun hadir untuk memenuhi kebutuhan para konsumen.
Kelebihan yang terdapat pada motor listrik tentunya menjadi hal yang menarik. Selain memiliki teknologi canggih, motor jenis ini unggul dalam jangka panjang. Berbagai teknologi dan fiturnya membuat motor listrik nyaris unggul dalam setiap aspek.
Setelah memahami prinsip kerja motor listrik sederhana, tentu kalian mulai berpikir untuk beralih dari motor konvensional. Mau lebih yakin? Simak artikel Jaka lainnya di bawah ini unutk mendapatkan informasi tentang kelebihan motor listrik.
Tips Merawat Motor Listrik
Untuk menjaga performanya, kamu juga tetap harus merawat motor listrik seperti halnya motor konvensional. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
Perhatikan pengisian baterai. Pengisian baterai yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan baterai dan meningkatkan umur pakai. Pastikan untuk mengisi baterai motor listrik sesuai dengan rekomendasi pabrik dan hindari pengisian berlebihan atau terlalu lama.
Lepas baterai saat motor tidak dipakai. Melepas baterai ketika motor listrik tidak digunakan dalam jangka waktu lama bisa membantu menjaga kondisinya tetap prima. Saat baterai disimpan, pastikan kapasitas baterai pada kisaran 40-60 persen (tidak di bawah 40 persen). Hindari menyimpan baterai di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin, karena bisa mempengaruhi performa dan daya tahan baterai.
Hindari mencuci motor listrik dengan kompresor. Menggunakan air bertekanan tinggi bisa merusak sistem kelistrikan pada motor listrik, karena air bisa masuk ke dalam kisi-kisi udara di bagian kolong bodi motor. Gunakan lap pencuci seperti kanebo untuk mencuci motor listrik dan menjaga sistem kelistrikan dari air.
Hindari berkendara di area banjir. Menghindari berkendara di area banjir tidak hanya dilakukan oleh motor listrik saja, tetapi umumnya motor biasa pun harus menghindarinya. Walaupun motor masih bisa melewati genangan air yang rendah, tetapi jika genangan dirasa sudah bisa masuk ke dalam motor, baiknya mencari jalan alternatif. Hal ini dilakukan agar air yang masuk ke dalam motor tidak merusak bagian mesin yang penting.
Selalu memeriksa sistem pengereman. Sistem pengereman pada motor listrik biasanya menggunakan rem cakram hidrolik, yang membutuhkan perawatan rutin agar tetap optimal. Periksa kondisi cairan rem, selang rem, kampas rem, dan rotor rem secara berkala. Ganti atau bersihkan komponen yang sudah aus atau kotor. Pastikan juga rem bekerja dengan baik dan tidak ada bunyi aneh saat digunakan.
Rekomendasi Motor Listrik Terbaik di Indonesia
Hadirnya sejumlah motor listrik terbaik di Indonesia harus kita sambut dengan antusias. Kendaraan bertenaga listrik memang menjadi salah satu upaya untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Motor listrik juga relatif hemat dan lebih mudah dirawat.
Bukan tidak mungkin, motor listrik sebentar lagi akan menjadi kendaraan masa depan yang menggantikan motor bertenaga Bahan Bakar Minyak (BBM). Apalagi dengan adanya subsidi Rp7 juta untuk pembelian motor listrik dari pemerintah, membuat harganya jadi lebih terjangkau.
Berminat beli motor listrik? Yuk, kunjungi artikel Jaka lainnya di bawah ini untuk mendapatkan rekomendasi motor listrik terbaik.
Akhir Kata
Itulah penjelasan tentang prinsip kerja motor listrik yang patut kamu pahami sebagai langkah awal untuk mendukung penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Memahami prinsip kerja ini juga dapat membantumu dalam menentukan motor listrik terbaik.
Perlu diketahui juga, prinsip kerja motor listrik sebenarnya tak berbeda atau bahkan cenderung serupa dengan cara kerja motor listrik dan cara kerja mobil listrik. Jadi, tak perlu merasa bingung lagi, ya!
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel seputar Hiburan, Viral, atau artikel menarik lainnya dari Syifa Nuri Khairunnisa.