Banyak orang yang masih ragu untuk beralih ke motor listrik. Mereka bertanya-tanya apakah motor listrik lebih hemat daripada motor konvensional.
Secara umum, motor listrik memiliki sederet keunggulan, termasuk tidak membutuhkan bahan bakar minyak yang harganya terus naik. Motor listrik juga tidak membutuhkan infrastruktur pengisian daya baterai yang mahal, seperti mobil listrik.
Jadi, apakah motor listrik lebih hemat dibandingkan motor BBM? Jaka akan memberikan informasi lengkap untuk menjawab pertanyaan kamu. Yuk, langsung disimak.
Baca Juga: Punya Tampilan Retro, Mobil Listrik Wuling Bingo Mulai Dilepas ke Pasaran!
Tentang Motor Listrik
Motor listrik adalah kendaraan roda dua yang menggunakan mesin pengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Kendaraan ini dinilai ramah lingkungan karena menggunakan energi listrik sebagai pengganti BBM.
Banyak melakukan inovasi, para pabrikan pun menciptakan jenis baterai sebagai sumber energi yang dapat menunjang jarak tempuh kendaraan ini. Rata-rata, sebuah motor listrik bisa mencapai jarak tempuh 55-100 km dalam satu kali pengisian daya.
Sepeda motor listrik memiliki sejumlah kelebihan yang menarik, seperti efisiensi tinggi, akselerasi spontan, suara mesin lebih halus, serta perawatan mudah dan terjangkau. Motor jenis ini tentunya juga tidak menyebabkan pencemaran udara.
Saat ini, sudah banyak merek sepeda motor listrik dengan model beragam yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan selera. Mulai dari motor listrik Jepang hingga Eropa, kamu dapat menemukan dan membelinya bahkan di pasar otomotif nasional.
Bagaimana Cara Kerja Motor Listrik?
Di dunia otomotif, cara kerja motor listrik pada dasarnya tak 100 persen berbeda dengan cara kerja sepeda motor bertenaga bensin. Perbedaan utamanya adalah bahan bakar di motor konvensional diganti dengan baterai atau fuel cell dalam bentuk listrik.
Kendaraan satu ini dikelompokkan menjadi tiga jenis yang terdiri dari motor DC, motor induksi, dan motor Sinkron. Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui selengkapnya.
1. Cara Kerja Motor Listrik DC
Motor DC dibekali dengan dua terminal yang memerlukan tegangan arus searah untuk menggerakkannya. Perangkat ini terdiri dari dua bagian utama yang disebut rotor dan stator. Prinsip kinerjanya menggunakan fenomena elektromagnet.
Rotor merupakan bagian yang dapat berputar dan terdiri dari kumparan jangkar, sedangkan stator adalah bagian yang justru tidak dapat berputar dan terdiri dari kumparan medan dan rangka.
2. Cara Kerja Motor Listrik Induksi
Prinsip kerja motor induksi cukup unik, karena mesinnya tidak beroperasi dengan kecepatan sinkron. Motor induksi menggunakan prinsip induksi elektromagnetik, dengan gaya gerak listrik diinduksi dan melintasi konduktor listriknya ketika medan magnet berputar.
Perangkat satu ini juga dilengkapi dengan dua bagian utama yang terdiri dari stator dan rotor. Stator merupakan bagian kumparan yang diam dan membawa belitan tumpang tindih.
3. Cara Kerja Motor Listrik Sinkron
Prinsip kerja motor sinkron sedikit berbeda, karena tidak bergantung pada adanya arus industri agar dapat dioperasikan. Hal ini dikarenakan rotor pada motor sinkron merupakan magnet permanen yang akan disinkronkan dengan medan magnet berputar.
Jenis ini memiliki kelebihan, yaitu arus eksitasinya dapat diatur dengan mudah, memiliki kecepatan yang konstan, hanya butuh kecepatan di bawah 500RPM untuk operasi sistemnya, dan dari segi harga juga lebih murah.
Motor Listrik Lebih Hemat Dibanding Motor BBM?
Apakah motor listrik lebih hemat? Biaya yang dikeluarkan untuk motor listrik dalam jangka panjang jauh lebih hemat. Penggunaan baterai sebagai sumber tenaga dibanding BBM menjadi faktor utamanya.
Motor konvensional modern yang dilengkapi dengan fitur ISS diklaim memiliki efisiensi konsumsi bahan bakar sangat menguntungkan, mampu menempuh jarak hingga 60 kilometer per liter (kpl). Sementara itu, harga 1 liter bahan bakar minyak (BBM) mencapai Rp10.000.
Sementara motor listrik memerlukan pengeluaran awal antara Rp498 hingga Rp2.039, tergantung pada kisaran tarif listrik yang bervariasi dari Rp415 hingga Rp1.699,53 per Kilowatt-hour (KWh), tergantung pada besarnya daya listrik yang digunakan di rumah.
Masyarakat yang menggunakan sepeda motor listrik rata-rata hanya mengeluarkan Rp2.000 untuk jarak tempuh sekitar 30 km. Sementara untuk jenis BBM, setidaknya biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp10.000/liter untuk jarak tempuh sama.
Kelebihan & Kekurangan Motor Listrik
Kelebihan motor listrik dapat diandalkan sebagai kendaraan yang membantu mobilitas harianmu. Selain lebih hemat, tentunya motor jenis ini hadir dengan performa canggih dan tampilan futuristis.
Penasaran dengan kelebihan apa saja yang dibawa oleh motor listrik? Simak beberapa poin yang Jaka sajikan di bawah ini.
1. Ramah Lingkungan
Motor listrik disebut sebagai kendaraan ramah lingkungan, karena tidak menghasilkan emisi yang dapat mempengaruhi polusi udara di sekitarnya. Kendaraan ini memiliki mekanisme laju yang diproses menggunakan daya listrik.
2. Perawatan Mudah & Hemat
Mengingat motor listrik tidak menggunakan mesin seperti motor konvensional, maka perawatan yang diperlukan pun akan lebih sedikit. Hal ini dikarenakan motor listrik tidak memiliki sistem pembuangan.
3. Suara Mesin Halus
Digerakkan oleh listrik, maka suara mesin yang dihasilkan motor ini jadi lebih senyap atau tidak bising. Hal ini membuat kamu lebih nyaman dan fokus saat di jalan, sehingga menambah pengalaman berkendara terbaik.
4. Bebas Pajak & Ganjil-Genap
Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, motor listrik termasuk ke dalam lima jenis kendaraan yang dikecualikan dari Objek PKB dan BBNKB.
5. Akselerasi Lebih Optimal
Dalam beberapa poin, motor listrik memiliki akselerasi yang lebih baik dari motor konvensional. Motor listrik bisa memberikan torsi penuh secara langsung, sehingga bisa menyaingi motor berbahan bakar minyak.
Sementara itu, apa saja kekurangan motor listrik? Simak beberapa kelemahan motor listrik berikut ini.
- Bengkel resmi masih terbatas
- Ketersediaan suku cadang masih terbatas
- Beban maksimal terbatas
- Tempat pengisian daya terbatas
Akhir Kata
Pertanyaan apakah motor listrik lebih hemat kini sudah terjawab secara jelas berdasarkan fakta dan data perbandingan dengan motor konvensional. Tenaga motor berbahan bakar minyak mungkin masih lebih unggul, tetapi motor listrik jauh lebih hemat adalah fakta yang tak terbantahkan.
Jika kamu cermati, ada beberapa alasan kenapa motor listrik bisa lebih hemat dibanding jenis bahan bakar minyak. Cara kerja yang lebih modern dan penggunaan komponen baterai sebagai sumber energi terbarukan membuat motor listrik dijamin lebih hemat.
Kata Kunci Terkait
- harga motor listrik
- motor konvensional adalah
- kekurangan motor listrik
- sepeda motor bertenaga gas
- motor listrik subsidi
- sepeda motor hybrid
- faktor apa saja yang harus dipertimbangkan untuk mendorong tumbuhnya industri mobil listrik nasional
- sepeda motor diesel
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel Mobil Tesla Termurah, Motor Listrik Murah Terbaik, atau artikel menarik lainnya dari Ilyas.