Asus Zenfone 2 resmi dirilis di Indonesia. Smartphone premium besutan Asus ini hadir dengan desain yang lebih mewah dan elegan dibanding dengan pendahulunya, Zenfone 4,5, dan 6. Meski begitu, bentuk keseluruhannya sekilas tidak jauh berbeda dengan Zenfone 5.
Dilihat dari depan, layar 5,5 inci milik Asus Zenfone 2 tampak terlihat luas. Hal ini dikarenakan bezel layar smartphone ini cukup tipis. Rasio perbandingan antara layar dengan bodinya mencapai 72%.
Layar Asus Zenfone 2 terlihat jernih dan tajam. Hal tersebut tidak lepas dari teknologi layar TruVivid yang disematkan. TruVivid merupakan teknologi layar buatan Asus yang menggabungkan 4 lapisan modul. Lapisan paling bawah merupakan modul layar LCD dengan teknologi IPS Display beresolusi 1920 x 1080 pixel dan kepadatan mencapai 403 ppi.
Lapisan kedua adalah lapisan OCA (Optical Clear Adhesive) yang membuat layar terlihat lebih tajam. Ketiga adalah lapisan panel sentuh dengan sensor sentuh mencapai 60ms. Hal ini membuat layar Zenfone 2 masih bisa disentuh walaupun menggunakan sarung tangan. Lapisan paling atas adalah lapisan pelindung Corning Gorilla Glass 3. Sehingga layar Zenfone 2 bisa tahan terhadap goresan.
Masih di bagian depan, di bagian atas layar terdapat logo Asus, speaker phone, kamera depan, dan lampu notifikasi. Untuk kamera depan, Asus menyematkan kamera depan dengan sensor 5 MP dan diafragma f/2.0. Kamera depannya itu memiliki sudut pandang cukup lebar hingga 85 derajat. Jika masih kurang lebar, teknologi PikselMaster yang dimilikinya menyediakan fitur Selfie Panorama. Sehingga sudut pandang bisa lebih lebar hingga 140 derajat. Dengan fitur ini, kamu bisa berfoto selfie rame-rame hingga 10 orang hanya dengan memutar kamera dari arah kiri ke kanan.
Beralih ke bagian bawah layar. Di sini terlihat masih sama seperti sebelumnya yakni terdapat tombol Home, Back, dan Recent Apps. Ketiga tombol tersebut tidak disertai backlight.
Bodi bagian belakang Asus Zenfone 2 berbentuk melengkung. Hal ini membuat bodinya terasa nyaman di telapak tangan. Tekstur metalic hairline yang terdapat pada penutup bagian belakangnya menjadikan smartphone ini terlihat elegan seperti memiliki bodi terbuat dari metal atau logam. Walaupun sebenarnya bodinya tersebut masih terbuat dari material berbahan plastik.
Dilihat dari samping, berkat bodinya yang melengkung Zenfone 2 terlihat tipis dengan ketebalan 3,9 mm. Namun ketebalan sesungguhnya adalah 10,9 mm.
Kamera utama Asus Zenfone 2 beresolusi 13 MP. Kameranya tersebut memiliki 5 lapisan lensa dengan diafragma f/2.0 dan dukungan teknologi PixelMaster. Sehingga kamera Zenfone 2 mampu memotret ditempat minim cahaya hingga 400% lebih terang dari aslinya.
Selain itu, kamera smartphone ini juga dibantu dengan dual LED Flash dengan tone warna yang berbeda, yakni putih dan kuning. Hal ini bisa membatu penggunannya dalam menghasilkan jepretan gambar yang lebih terang dengan warna natural sama seperti aslinya.
Di bawah kamera terdapat satu buah tombol kontrol dengan desain tekstur menarik. Tombol kontrol tersebut berfungsi sebagai tombol shutter saat berfoto selfie dan mengontrol volume suara.
Turun ke bagian bawahnya, terdapat deretan lubang speaker berbentuk memanjang hampir selebar bodi smartphone. Berkat bodinya yang melengkung, suara yang dihasilkan speaker-nya ini masih terdengar jelas dan lantang meski diletakan di atas meja.
Tidak seperti pendahulunya, kali ini Asus menempatkan tombol power di sisi bagian atas. Letaknya berdampingan dengan port audio 3,5 mm.
Sementara di sisi bodi bagian bawahnya hanya terdapat port microUSB yang letaknya di tengah bodi smartphone.
Asus Zenfone 2 memiliki beberapa varian dengan spesifikasi dan harga yang berbeda. Untuk mengetahui lebih jelas mengengenai varian dan harganya, simak di sini.