Tepat sehari sebelum ajang MWC Barcelona dibuka, ZTE secara resmi mengumumkan smartphone unggulannya yang diberi nama ZTE Grand S3. ZTE Grand S3 hadir dengan mengusung layar cukup besar, yakni 5,5 dengan resolusi 1080p (full HD) sehingga bisa dikategorikan kedalam phablet.
Smartphone flagship ZTE ini dibekali spesifikasi tergolong tinggi. Prosesornya menggunakan quad-core Krait 400 CPU berkecepatan 2.5GHz dengan chipset Snapdragon 801. Untuk tampilan grafisnya mengandalkan GPU Adreno 330 yang dipadukan dengan RAM 3 GB. ZTE Grand S3 juga menawarkan memori internal 16 GB yang bisa ditambah melalui micro SD.
Sepertinya ZTE sangat memperhatikan di sisi kamera pada ZTE Grand S3 ini. Pasalnya, kamera belakang smartphone dengan sistem operasi Android 4.4 KitKat ini memiliki resolusi yang tinggi, yaitu 16 MP yang didukung dengan dual-LED flash. Begitu pula dengan kamera depannya yang memiliki resolusi 8 MP. Bisa dikatakan kamera depannya ini lebih tinggi dari kamera depan smartphone lain yang biasanya hanya memiliki resolusi 5 MP.
Perangkat yang dibekali kapasitas daya baterai 3.100 mAh ini juga telah di dukung dengan fitur konektivitas jaringan 4G LTE, Wi-Fi, dan fitur Dolby Sound. Menariknya, ZTE Grand S3 dibekali dengan fitur scanner mata yang disebut Eyeprint ID. Fitur scanner mata ini dikembangkan oleh EyeVerify yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran melalui ponsel dan membuka layar smartphone. Dengan begitu, semua konten yang ada pada smartphone ZTE Grand S3 bisa tetap terjaga dan aman.
Kedepannya, ZTE berjanji akan membenamkan fitur Eyeprint ID ini pada semua smartphone seri Grand besutannya. ZTE Grand S3 sudah tersedia di Cina dengan harga CNY 2999 atau US$480 (sekitar Rp6,2 juta). Sampai saat ini belum ada informasi kapan ponsel ini akan di pasarkan secara global.