Cara Jadi Shutterstock Contributor, Hasilkan Uang dari Karya Visual!

Ditulis oleh Puput Hadiningrat - Thursday, 08 May 2025, 16:00
Mau mulai jual foto, video, atau ilustrasi online? Jadi Shutterstock Contributor bisa jadi pilihan! Simak panduan lengkap cara daftar, upload, dan tips sukses.

Punya hobi motret, bikin ilustrasi, atau merekam video? Ternyata, karya-karya visual itu bisa jadi sumber penghasilan tambahan bahkan utama. Salah satu platform microstock terbesar dan paling populer di dunia adalah Shutterstock. Di sini, kamu bisa menjual lisensi penggunaan karya visualmu, mulai dari foto, ilustrasi, vektor, hingga video.

Pembeli datang dari berbagai kalangan, mulai dari perusahaan besar, agensi iklan, blogger, sampai individu yang butuh visual menarik untuk proyek mereka. Nah, simak cara menjadi Shutterstock contributor berikut ini untuk mendatangkan cuan dari rumah!

Apa Itu Shutterstock Contributor?

Shutterstock contributor adalah kreator yang menyediakan "bahan bakar" visual berupa foto, video, ilustrasi, dan vektor yang nantinya akan dibeli lisensinya oleh pengguna Shutterstock di seluruh dunia.

Platform Shutterstock sendiri sudah berdiri sejak 2003 dan mengklaim telah membayar lebih dari $1 miliar kepada para kontributornya di seluruh dunia dalam 15 tahun terakhir. Angka ini fantastis dan menunjukkan potensi pasar yang sangat besar. Meskipun persaingan di dunia microstock semakin ketat, termasuk dengan adanya konten yang dihasilkan oleh AI.

Menjadi Shutterstock contributor itu ibarat membuka toko online global untuk karya-karyamu. Kamu bisa menjangkau pasar yang sangat luas tanpa harus pusing memikirkan marketing sendiri secara masif. Shutterstock yang akan memasarkan karyamu ke jutaan pelanggan potensial. Keuntungannya? Kamu bisa mendapatkan pendapatan pasif setiap kali ada karyamu yang diunduh.

BACA JUGA: 8 Aplikasi Penghasil Uang Gratis dan Terbaik 2025, Bisa Withdraw Tanpa Deposit!

Cara Daftar Shutterstock Contributor

Langkah pertama untuk memulai adalah mendaftar sebagai Shutterstock contributor. Proses ini cukup mudah, karena bisa dilakukan lewat website atau aplikasinya. Berikut panduannya:

ADVERTISEMENT
  1. Kunjungi Situs Shutterstock Contributor: Buka browser kamu dan pergi ke laman khusus untuk kontributor Shutterstock.
  2. Mulai Pendaftaran: Cari tombol seperti "Sign up", "Get started", atau "Become a Contributor" dan klik itu.
  3. Isi Data Diri: Kamu akan diminta mengisi beberapa informasi dasar seperti nama lengkap, alamat email aktif, dan password.
  4. Setujui Syarat & Ketentuan: Baca baik-baik syarat dan ketentuan Shutterstock, lalu centang kotak persetujuan bahwa kamu memahami dan setuju.
  5. Selesaikan Pendaftaran Awal: Klik tombol untuk membuat akun. Shutterstock akan mengirimkan email konfirmasi ke alamat email yang kamu daftarkan.
  6. Verifikasi Email: Buka email dari Shutterstock dan klik tautan verifikasi yang diberikan.
  7. Lengkapi Profil & Unggah Dokumen: Setelah verifikasi email, kamu biasanya akan diminta melengkapi detail profil, termasuk alamat, nomor telepon aktif, dan mengunggah salinan kartu identitas resmi (seperti KTP) untuk proses verifikasi identitas.

Syarat Daftar Shutterstock Contributor

Selain usia minimal 18 tahun dan identitas diri yang sah, ada beberapa persyaratan lain yang krusial:

Cara Mengunggah Karya ke Shutterstock

Setelah akunmu terverifikasi, saatnya mulai mengunggah karya! Proses ini juga punya detail teknis yang perlu diperhatikan.

1. Mempersiapkan dan Mengunggah File

Mengunggah file bisa dilakukan langsung melalui website atau menggunakan aplikasi khusus kontributor. Untuk file besar atau jumlah banyak, Shutterstock juga menyediakan opsi unggah via FTPS.

2. Proses Review: Menunggu "Approved"

Setelah kamu mengunggah dan melengkapi metadata, karyamu akan masuk dalam antrian untuk ditinjau (review) oleh tim Shutterstock. Mereka akan memeriksa apakah karyamu memenuhi semua persyaratan, baik dari segi teknis, kualitas, kepemilikan hak cipta, kelengkapan model/property release, dan kesesuaian metadata.

Berapa lama proses review? Ini bervariasi, bisa beberapa hari bahkan lebih, tergantung antrian dan jenis kontennya.

Alasan Umum Foto Ditolak di Shutterstock

Jangan kaget kalau karyamu ditolak. Hampir semua kontributor pernah mengalaminya. Ini adalah bagian dari proses belajar. Beberapa alasan penolakan yang paling umum meliputi:

Jika karyamu ditolak, jangan berkecil hati. Shutterstock biasanya memberikan alasan penolakan. Pelajari alasannya, perbaiki karyamu, dan coba unggah lagi. Gunakan pelajaran alasan penolakan untuk improvisasi di karya-karya berikutnya.

Bagaimana Shutterstock Membayarmu?

Shutterstock menggunakan model pembayaran royalti berbasis persentase dari harga lisensi yang dibayar pelanggan. Besaran komisimu bervariasi, mulai dari 15% hingga 40%, tergantung pada level penghasilanmu (Image Level atau Video Level) yang didasarkan pada jumlah unduhan karyamu dalam setahun kalender.

Setiap awal tahun (1 Januari), levelmu akan diatur ulang ke Level 1. Semakin banyak unduhan yang kamu dapatkan dalam setahun, semakin tinggi levelmu, dan semakin besar persentase komisi per unduhannya.

Shutterstock membayar kontributornya melalui sistem pembayaran online internasional seperti:

Kamu perlu mendaftar dan menghubungkan salah satu akun ini ke akun Shutterstock contributor milikmu. Nama di akun pembayaran harus sama dengan nama di akun Shutterstockmu.

Tips Tingkatkan Penghasilan di Shutterstock

Sekarang bagaimana cara agar karyamu laku dan penghasilanmu meningkat? Ini beberapa tips dan strategi yang bisa Jaka bagikan:

Penghasilan di Shutterstock memang sangat bervariasi antar kontributor. Survei kontributor microstock 2024 menunjukkan bahwa 28% kontributor menghasilkan kurang dari $100 per bulan, sementara lebih dari 35% menghasilkan lebih dari $500 per bulan, dan 15% bahkan menghasilkan lebih dari $2.000 per bulan. Perlu kerja keras dan waktu untuk mencapai penghasilan besar, ini bukan skema cepat kaya.

BACA JUGA: 12+ Aplikasi Jual Foto untuk Pemula Terbaik 2025, Jepret Foto Dapat Cuan!

Akhir Kata

Itulah cara menjadi Shutterstock contributor untuk mengubah hobi fotografi menjadi sumber pendapatan. Peluang mendapatkan penghasilan dari Shutterstock di tahun 2025 ini masih terbuka lebar. Tapi, kamu tetap perlu mempertimbangkan aspek-aspek lain seperti ketatnya persaingan antar kontributor, pemakaian AI dan ketentuan platform.

Jangan takut! Tetaplah mulai unggah karya terbaikmu, pelajari prosesnya, dan terus kembangkan dirimu. Siapa tahu, karya-karyamu di galeri itu bisa segera menghasilkan dolar.! Selamat mencoba!

Baca artikel dan berita menarik lainnya dari JalanTikus di Google News

Kembali Keatas