Sebuah video viral di media sosial menghebohkan publik. Dalam video tersebut, seorang penghulu berani menyeberangi aliran lahar Gunung Semeru untuk menikahkan pasangan pengantin yang terisolir karena jembatan putus di Lumajang, Jawa Timur.
Dalam video tersebut, tampak seorang penghulu bernama Ali Komarifan (35 tahun) dari Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Lumajang, nekat menyeberangi banjir lahar di Sungai Regoyo, Desa Gondoruso. Tindakan ini dilakukan untuk menjalankan tugasnya yaitu menikahkan dua sejoli yang terisolir akibat putusnya akses jalan menuju lokasi akibat lahar Semeru.
Ali Komarifan terlihat tak gentar meski harus melawan derasnya banjir lahar. Ia bahkan basah kuyup karena tingginya debit air mencapai paha orang dewasa. Dalam perjalanannya, Ali Komarifan dibantu oleh seorang warga yang membawa dokumen pernikahan, sementara rombongan mempelai pria telah menunggu di tepi sungai.

Setelah berhasil menyeberangi aliran lahar, Ali Komarifan langsung menuju tempat resepsi untuk mengikrarkan akad pernikahan Angga Dwi Asmara (23 tahun) dan Misriati (21 tahun) di Dusun Liwek, Desa Gondoruso. Aksi heroik Ali Komarifan sebagai penghulu ini menjadi viral di media sosial dan mendapat apresiasi dari Kepala Kemenag Lumajang, Muhammad Muslim.

Muhammad Muslim mengapresiasi tanggung jawab yang ditunjukkan oleh Ali Komarifan meski harus melawan bahaya aliran lahar Gunung Semeru. Ia menyebutkan bahwa dalam keadaan apapun, penghulu wajib hadir untuk menjalankan tugasnya.
"Ya memang pernikahan yang telah direncanakan tidak bisa ditunda, sehingga dalam keadaan apapun penghulu wajib hadir untuk menjalankan tugasnya. Saya sangat mengapresiasi perjuangan penghulu tersebut, yang menantang bahaya demi tugasnya," ujar Muhammad Muslim.

Akibat bencana banjir lahar beberapa waktu lalu, sejumlah akses antar desa dan kecamatan di Lumajang mengalami putus. Data BPBD setempat mencatat 22 jembatan rusak.
Video viral ini menjadi bukti bahwa dalam situasi sulit pun, ada orang-orang yang tetap berusaha menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Keberanian Ali Komarifan dalam menyeberangi aliran lahar demi menikahkan pasangan pengantin terisolir patut diacungi jempol.