Pasutri yang satu ini memutuskan untuk tidak memiliki anak, dan keputusan tersebut membawa mereka pada sebuah petualangan luar biasa. Shahariath Sarmin (45) dan Rezaul Bahar (47) telah menemukan kebahagiaan sejati melalui perjalanan keliling dunia, mengunjungi 102 negara, dengan rencana menjelajahi 195 negara.
Menurut Sarmin dan Bahar, keputusan untuk tidak memiliki anak membawa mereka pada kehidupan yang lebih bahagia. Mereka menyatakan bahwa hal ini memberi mereka kesempatan untuk bepergian tanpa batas. Perjalanan telah menjadi sumber kebahagiaan hakiki bagi pasangan ini.
"Kami tidak ingin memiliki anak untuk lebih bahagia. Sekarang, saat kami bepergian ke banyak negara kami menemukan bahwa ini mungkin keputusan yang tepat," kata Sarmin.
Baca Juga: 9+ Cara Hack Akun Free Fire Paling Ampuh 2024, Dapatkan Akun FF Sultan Gratis!
Pasangan asal Bangladesh ini telah mengunjungi tujuh benua dan merencanakan kunjungan ke negara-negara lainnya. Mereka mulai petualangan keliling dunia pada tahun 2008 setelah pindah ke Amerika Serikat dari kampung halaman mereka di Dhaka.
Meskipun bekerja penuh waktu sebagai insinyur dan konsultan bisnis, Sarmin dan Bahar menghabiskan sebagian besar cuti tahunan mereka untuk melancong. Mereka bahkan telah mengeluarkan total USD500 ribu (Rp7,7 miliar) selama 16 tahun terakhir untuk menjelajahi berbagai destinasi eksotis.
Baca Juga: Cara Buka 233 Leyuan APK untuk Download Sakura School Simulator dan Game Lainnya!
Antartika, Alaska, Mongolia, Mesir, Islandia, Kenya, Maroko, Patagonia, Yordania, Chile, hingga Kepulauan Faroe adalah beberapa tempat favorit yang pernah mereka kunjungi bersama. Alaska menjadi favorit karena ketenangannya sedangkan Kenya karena kekayaan satwa liar di Cagar Alam Nasional Maasai Mara.
Bahar juga membagikan kekagumannya terhadap Mesir yang digambarkannya sebagai sebuah perjalanan waktu yang memukau. Namun mereka juga bercanda bahwa ada beberapa tempat yang mungkin tidak akan mereka kunjungi termasuk Eropa Barat.
Baca Juga: 103+ Daftar Pinjol Resmi OJK 2024, Dijamin Aman dan Cepat Cair!
Sarmin juga menekankan bahwa melancong membuat mereka terus maju serta menjadi istirahat dari rutinitas pekerjaan sehari-hari. Selain itu, ia menambahkan bahwa perjalanan juga merupakan waktu untuk meningkatkan hubungan antara dirinya dengan Bahar.
Meskipun banyak orang mungkin melihat perjalanan internasional sebagai sesuatu yang melelahkan, pasangan ini merasa bahwa hal tersebut merupakan gaya hidup bagi mereka. Mereka mendorong siapapun yang memiliki kemampuan fisik dan mental untuk menjelajah dunia.
"Perjalanan adalah semacam kebahagiaan bagi kami," ucap Bahar sebagaimana dikutip dari Daily Mail.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Bacaan Menarik Lainnya:
