Kisah sukses selalu menarik untuk disimak, terutama jika melibatkan seorang miliarder muslim terkaya di Rusia. Inilah kisah menarik tentang Suleiman Kerimov, seorang tokoh investasi, politisi, dan dermawan terkenal.
Latar Belakang Suleiman Kerimov
Suleiman Kerimov lahir di Dagestan, Kaukasus Utara pada tahun 1966. Meskipun menghadapi berbagai tantangan dalam hidupnya, ia berhasil mencapai kesuksesan yang luar biasa.
Awalnya, Kerimov tertarik dengan bidang teknik dan memilih belajar di perguruan tinggi. Namun, studinya terhenti karena ia harus menjalani wajib militer. Setelah menyelesaikan masa jabatannya dengan tentara, Kerimov tidak patah semangat. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di bidang Ekonomi dan berhasil meraih gelar Sarjana Akuntansi Keuangan dari Universitas Negeri Dagestan.
Setelah lulus kuliah, Kerimov memulai karier profesionalnya di pabrik peralatan listrik Eltav pada tahun 1993. Dengan kegigihan dan kecakapannya, ia berhasil naik pangkat menjadi direktur jenderal dan ekonom perusahaan tersebut.
Karier Cemerlang
Pada tahun 1995, Kerimov mendapatkan kesempatan emas ketika ditunjuk sebagai kepala perusahaan Perbankan dan Perdagangan Soyuz Finans. Di sinilah ia mulai memainkan peran utama dalam pengambilalihan beberapa perusahaan terkenal, seperti Avto Bank dan Pusat Bisnis Smolensky Passazh.
Tidak puas dengan pencapaian sebelumnya, Kerimov kemudian menjadi pemegang saham di Vnukovo Airlines. Asetnya yang terus bertambah kini digunakan untuk mengambil alih Fedprombank.
Pada akhir 1999, Kerimov membeli mayoritas saham di Nafta Moskva, sebuah perusahaan perdagangan minyak yang merupakan penerus perusahaan monopoli Soviet Soyuznefteexport. Dengan kepiawaiannya, Kerimov berhasil mengubah Nafta dari sebuah perusahaan minyak biasa menjadi raksasa induk investasi yang sukses.
Suleiman Kerimov, menurut data Forbes, memiliki kekayaan sekitar 11,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp176,72 triliun. Pada tahun 2007, dia mendirikan The Suleiman Kerimov Foundation, sebuah yayasan yang berfokus pada penguatan komunitas dan keluarga di Rusia serta di luar negeri.
Yayasan ini memberikan hibah yang mendukung proyek-proyek perawatan kesehatan, pembangunan fasilitas pendidikan dan keagamaan, serta inisiatif lainnya. Sejak berdiri, yayasan ini telah menyalurkan lebih dari 100 juta dolar AS untuk berbagai tujuan.
Bloomberg melaporkan bahwa semua keuntungan dari perusahaan milik Kerimov, termasuk dividen, dialirkan ke yayasan ini. Pada tahun 2015, Kerimov menjadi penyumbang terbesar untuk pembangunan Masjid Katedral Moskow, dengan donasi sebesar 100 juta dolar AS.
Masjid ini kini menjadi yang terbesar di Moskow. Selain itu, The Suleiman Kerimov Foundation juga turut mendukung pembangunan masjid dan gereja lainnya, serta mengirim ribuan jemaah untuk berhaji ke Mekkah setiap tahunnya.