Kamu pasti belum bisa melupakan kisah mengejutkan ini yang masih jadi pembicaraan hangat hingga kini! Seorang turis Inggris memutuskan untuk mengambil alih kendali pesawat setelah pilot asli tidak muncul, mengundang perhatian publik dan media di berbagai belahan dunia.
Kisah ini kembali mencuat setelah menghiasi beberapa media Inggris seperti Mirror dan Manchester Evening News selama musim liburan Tahun Baru. Namun, peristiwa ini sebenarnya terjadi pada 2019 lalu.
Ceritanya bermula ketika seorang turis Inggris merasa frustrasi karena pilotnya tidak muncul dalam penerbangan easyJet menuju Spanyol. Tidak tinggal diam, sang turis akhirnya mengambil inisiatif luar biasa ini, seperti yang dilaporkan oleh New York Post.
Michael Bradley, nama sang pahlawan tak terduga ini, sebenarnya hendak berlibur bersama keluarganya. Namun, situasi memaksa dia untuk mengambil alih tugas tersebut setelah easyJet mengumumkan kepada para penumpang di Bandara Manchester bahwa penerbangan kehilangan satu kapten.
Sedianya, Bradley memang memenuhi syarat untuk tugas itu karena dia juga terbang untuk maskapai tersebut. Tanpa ragu, secara sukarela ia masuk ke dalam kokpit dan membantu menerbangkan pesawat ke tujuan yang dituju, yakni Alicante. Dia bahkan memiliki izin resmi untuk terbang karena memiliki empat hari libur sebelumnya.
"Saya menelepon easyJet dan berkata, 'Hai, saya berdiri di terminal tanpa melakukan apa-apa. Saya membawa SIM saya,'" kata Bradley kepada media. "Tiga puluh delapan detik kemudian mereka menelepon saya kembali dan berkata, 'Tolong, tolong, tolong dengan memohon, bisakah Anda menerbangkan pesawat ke Alicante?"
Sebelum pesawat lepas landas, Bradley memberikan pengumuman kepada keluarganya yang duduk di bagian belakang pesawat. "Istri saya yang duduk di barisan 15 bersama anak laki-laki saya. Mudah-mudahan, dia sudah tidur sekarang, saya harus tetap tenang atau saya akan dimarahi," katanya.
Seorang juru bicara easyJet memuji keberanian Bradley yang telah melangkah maju untuk menerbangkan pesawat.
"Kami berterima kasih kepada salah satu pilot kami yang sedang berlibur dari Manchester ke Alicante pada tanggal 2 September bersama keluarganya dan secara sukarela mengoperasikan penerbangan tersebut," kata juru bicara tersebut.
"Hal ini berarti para pelanggan dapat mencapai tujuan mereka dan menunjukkan komitmen dan dedikasi dari kru kami," katanya.
