Gagal Seleksi Polisi dan TNI-AU, Wanita Ini Banting Setir Jadi Satpam Sambil Kuliah di Kampus Muhammadiyah

Default

Kamu pasti kagum dengan kisah inspiratif May Lovita Erya Parawansa, atau akrab disapa May. Dia bukan hanya satpam termuda, namun juga satu-satunya satpam perempuan di Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO). Profesinya yang identik dengan laki-laki tak membuatnya malu, bahkan dia melakoni pekerjaannya dengan penuh semangat.

BACA JUGA
  • 28 Game Penghasil Saldo DANA Gratis Hingga Rp100 Ribu, Gampang Cair!
  • 18 Aplikasi Live Hot Bebas yang Bikin Ketagihan, Hostnya Terlalu Buka-bukaan!
  • Freelance Balas Chat Dapat Uang: Panduan Lengkap untuk Pemula

May bercerita bahwa sejak kecil, dia sudah tertarik pada bidang pertahanan. Namun, ketika gagal lolos seleksi TNI AU maupun polisi, dia memutuskan untuk bekerja sebagai satpam sambil kuliah di UMPO.

"Dari kecil cita-cita saya pengen jadi polisi, atau TNI-AU. Kemarin sudah coba mendaftar dan tes beberapa kali, namun belum lolos. Akhirnya saya bekerja disini setelah melamar kemana-mana tapi tidak ada balasan," jelas May dilansir dari laman Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Baca juga: Daftar Aplikasi Nonton Film Dewasa Gratis 2024, Bocil Jangan Download!

Meskipun awalnya tidak terpikirkan untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi, tawaran untuk kuliah di UMPO membuatnya terkejut namun akhirnya diterima.

Saat ini, May sudah memasuki semester tiga dan merasa tidak lelah menjalani kegiatan kuliah serta bekerja sebagai satpam. Untuk mengatur waktu agar tidak kewalahan, May membuat jadwal rutinitas harian dan berusaha konsisten dengannya.

Baca juga: 3+ Aplikasi Pinjol yang Bisa Beda Nama Rekening Bank, Legal & Cepat Cair!

Dia merasa bersyukur bisa mendapatkan beasiswa selama kuliah di UMPO. Selain itu, banyak pengalaman menarik yang dia dapat saat menjadi mahasiswa di sana. Dari menjadi "tour guide" bagi tamu dari Jepang dan Korea hingga bertemu dengan orang-orang dari berbagai latar belakang.

Setelah lulus nanti, May memiliki rencana untuk mencoba tes TNI atau Polri lagi guna mengejar mimpi masa kecilnya. Dia ingin membuktikan bahwa wanita juga mampu dalam profesi tersebut.

"Rencananya ada untuk melanjutkan tes TNI/polri, mengejar mimpi dari kecil sampai batas usia yang ditentukan," ujar May.

Baca juga: 11+ Aplikasi E-Wallet Terbaik dan Terpopuler di Indonesia 2023, Dijamin Aman!

Kisah May merupakan contoh nyata tentang tekad kuat dan semangat pantang menyerah dalam mengejar impian, serta bagaimana profesinya tidak menghalangi dirinya untuk meraih pendidikan tinggi. Semoga kisah inspiratif ini dapat memberikan motivasi bagi banyak orang untuk tetap berjuang mewujudkan mimpi mereka.

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Bacaan menarik lainnya:

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal