Kisah romansa antara seorang janda dan pengusaha kaya raya asal Belanda di Linggarjati, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mencuri perhatian. Inilah kisah menarik yang jarang terungkap dari masa lalu.
Gedung Linggarjati, sebuah saksi sejarah dari perjanjian antara Indonesia dan Belanda, menyimpan cerita cinta yang tak terduga antara seorang janda dan pengusaha Belanda bernama Tuan Tersana.
Pada dekade 1910-an, Jatisem, sang janda cantik, tinggal di sebuah desa kecil nan sejuk di kaki Gunung Ciremai. Meskipun hidup dalam gubuk sederhana, nasibnya berubah secara drastis pada tahun 1918 ketika seorang pria Belanda datang menemuinya bernama Tuan Tersana.
Baca juga: 13+ Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis Terbaru 2024, Terbukti Cuan!
Menurut buku "Arti Linggarjati Dalam Sejarah" karya Solichin Salam, hal ini memainkan peran penting dalam proses berdirinya Gedung Linggarjati. Meskipun tidak ada dokumentasi yang menggambarkan sosok Jatisem dengan jelas, banyak spekulasi muncul tentang latar belakang dan hubungannya dengan para pamong desa serta kaum ningrat.
Meski masih diselimuti misteri, dugaan bahwa Jatisem berasal dari kalangan ningrat dan memiliki koneksi dengan para pamong desa membuat kisah ini semakin menarik. Toto Rudianto, staf juru pelihara Gedung Linggarjati, meyakini bahwa kecantikan Jatisem saat itu berhasil memikat Tersana meskipun awalnya mereka menjalin hubungan sebagai gundik. Pada tahun 1921 mereka akhirnya menikah.
Baca juga: 5 Rekomendasi Pinjaman Online 24 Jam, Cepat Cair Kapan Saja!
"Karena tidak punya keturunan, jadi cerita tentang silsilah keluarganya buntu. Ada kemungkinan paras dari ibu Jatisem ini cantik dan menawan. Perempuan yang cantik, ayu. Sehingga membuat seorang pengusaha Belanda tertarik untuk menikahinya," jelas Toto.
Tuan Tersana sendiri juga menyimpan banyak misteri. Diduga bahwa ia memiliki keterkaitan dengan Pabrik Gula Tersana atau bahkan merupakan pejabat berpengaruh di pabrik tersebut. Meskipun demikian, nama asli pengusaha kaya raya asal negeri Kincir Angin ini tetap menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat setempat. Nama sebenarnya dari pengusaha kaya asal negeri Kincir Angin tersebut adalah Marghen atau Margen.
Baca juga: XNX XNX Honeywell Analytics 4 XNX XNX Transmitter: Solusi Terbaik untuk Deteksi Gas di Industri
Setelah menikah, gubuk sederhana tempat tinggal mereka diubah menjadi bangunan semi permanen hingga akhirnya pasangan ini pindah ke Belanda. Pada 1930-an bangunan tersebut dijual kepada pengusaha bernama JJ Van Os dan pasangan ini memilih menetap di Belanda hingga akhir hayat mereka.
"Ibu Jatisem dinikahi oleh Tuan Tersana. Tapi itu juga kawin siri, kalau dulu namanya digundik. Sekitar 1930-an beliau dibawa ke Belanda. Jatisem juga wafat di sana," tutur Toto.
Baca juga: 11+ Aplikasi E-Wallet Terbaik dan Terpopuler di Indonesia 2024, Dijamin Aman!
Kisah cinta tak terduga antara janda jelita dan pengusaha Belanda telah meninggalkan jejaknya dalam sejarah Gedung Linggarjati serta memberikan sentuhan romantis pada masa lalu yang kadang terlupakan.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Bacaan menarik lainnya:
