Siapa yang tak pernah merasa ingin membalas perlakuan buruk dari perusahaan tempat kamu bekerja? Ada seorang karyawan yang memutuskan untuk mengubah kata sandi database kantor setelah dia mengundurkan diri.
Sungguh, aksi ini telah mengundang beragam reaksi dari masyarakat. Ada yang setuju dengan tindakannya, namun tak sedikit pula yang menilainya sebagai kesalahan besar.
Dalam postingannya, dia dengan tegas mengakui bahwa dia telah mengubah kata sandi semua orang, sehingga tak seorang pun dapat mengakses database tersebut. "Saya bahkan tidak peduli bahwa ini adalah tindakan yang tidak dewasa dan picik dari saya. Saya tidak dapat menekankan betapa buruknya saya diperlakukan dalam pekerjaan ini, dan bagaimana seluruh tim bergabung di dalamnya," ujarnya dengan penuh emosi.
Dia menambahkan bahwa pada suatu malam dia memutuskan untuk tidak lagi bekerja di sana. Meskipun perusahaan telah berupaya menghubunginya melalui berbagai panggilan dan pesan, namun dia memilih untuk mengabaikannya.
"Seminggu setelah saya berhenti bekerja, saya menyadari bahwa saya masih bisa masuk ke akun manajer saya dan dia belum mengganti kata sandinya. Akun ini pada dasarnya adalah seluruh basis data restoran. Di dalamnya terdapat informasi untuk menu, staf, pemesanan, stok, dan lain-lain," akunya.
Tidak hanya itu, dia juga mengakui bahwa dia memutuskan untuk mengganti email tersebut dengan email palsu yang dia buat sendiri, dan kemudian mengubah kata sandi semua orang sehingga mereka tidak dapat mengaksesnya. Kemudian, tanpa menoleh, dia menutup postingannya dan menyatakan bahwa tidak ada yang pernah menghubunginya dan dia tidak tahu apa yang terjadi setelah kejadian tersebut. "Saya tidak tahu apakah saya menjadi tersangka atau tidak. Saya tidak akan pergi ke sana lagi," tambahnya.
Tindakan ini memang kontroversial dan memicu beragam reaksi di masyarakat. Bagaimanapun juga, hal ini mengingatkan kita akan pentingnya keamanan data dan konsekuensi dari tindakan balas dendam. Bisakah kamu membayangkan bagaimana hubungan kerja yang sudah buruk dapat berujung pada tindakan ekstrem seperti ini? Selalu ada dua sisi dari sebuah cerita, bukan?
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
