Tarik Investor, Jokowi Bakal Bebaskan Pajak Mobil Listrik yang Diimpor Utuh

Default

Pemerintah Indonesia sedang menyiapkan regulasi untuk memberikan insentif bagi calon investor yang akan membawa investasi mobil listrik ke Indonesia. Insentif tersebut berupa pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk mobil listrik yang diimpor utuh atau Completely Build Up (CBU).

Insentif ini diberikan agar Indonesia dapat lebih kompetitif dengan negara lain dalam menarik investasi mobil listrik. Saat ini, banyak negara lain sudah memberikan insentif bagi industri mobil listrik, seperti China, Korea Selatan, dan Jepang.

"Pajak mobil CBU itu nanti bisa kita 0-kan. PPN-nya nanti bisa kita 0-kan, ini sedang kita rumuskan, tentu bersama Kemenkeu, tapi tadi Pak Presiden sudah menyetujui jadi semua kebijakan fiskal kita harus kompetitif dibandingkan kebijakan fiskal yang sudah diberikan negara lain kompetitor kita dengan konteks mobil listrik," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.

Selain pembebasan PPN, pemerintah juga akan melakukan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2021 tentang Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Revisi Perpres ini akan dilakukan untuk melonggarkan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk mobil listrik.

Saat ini, aturan TKDN untuk mobil listrik di Indonesia sebesar 40% pada tahun 2024. Namun, dengan revisi Perpres, aturan TKDN tersebut akan diundur menjadi 40% pada tahun 2026.

Pemerintah berharap dengan memberikan insentif bagi industri mobil listrik, Indonesia dapat menjadi salah satu pusat produksi mobil listrik di dunia. Dengan demikian, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan bakar minyak dan meningkatkan ketahanan energi nasional.

Baca Juga: Resmi! Mobil dan Motor Listrik Bakal Bebas Pajak di Indonesia per 2025, Minat Beli?

Pemerintah optimis bahwa insentif yang diberikan akan dapat mendorong investasi mobil listrik di Indonesia. Dengan adanya investasi mobil listrik, pemerintah berharap dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kami optimis bahwa insentif yang diberikan akan dapat mendorong investasi mobil listrik di Indonesia," tambah Agus.

Agus mengatakan, pemerintah akan terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan iklim investasi di Indonesia, termasuk untuk industri mobil listrik.

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Baca juga artikel seputar Hiburan, Viral, atau artikel menarik lainnya dari Syifa Nuri Khairunnisa.

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal