Ternyata Nikita Mirzani benar-benar serius dalam niatnya untuk memutuskan hubungan dengan anak sulungnya, Lolly. Setelah sebelumnya menghapus nama Lolly dari daftar ahli waris, kini Nikita Mirzani melakukan tindakan yang lebih 'ekstrim'.
Baru-baru ini, terlihat bahwa Nikita Mirzani telah menghapus tato bertuliskan nama anak sulungnya, Laura Meizani Mawardi, yang terletak di punggungnya. Tato tersebut bukan hanya berisi nama anaknya, tapi juga memiliki gambar hati yang dipercantik dengan gambar malaikat dan setan.
Meskipun tato tersebut tampak indah dan rumit, Nikita Mirzani memilih untuk menghapusnya. Alasan di balik keputusan ini belum diketahui dengan pasti, sehingga netizen pun berspekulasi tentang apa yang mungkin menjadi alasan di balik penghapusan tato ini.
Salah satu spekulasi yang muncul adalah bahwa Nikita Mirzani ingin menjalin hubungan serius dengan Rizky Irmansyah. Namun ada juga netizen yang menilai bahwa penghapusan tato ini adalah ungkapan rasa sakit hati Nikita Mirzani terhadap sang anak.
Sejumlah netizen bahkan meminta agar Lolly meminta maaf pada ibu kandungnya atas sikapnya belakangan ini. Mereka menyayangkan betapa besar cintanya Nikita Mirzani terhadap anaknya, namun Lolly justru berperilaku tidak menghargai ibunya.
"Memang menyedihkan saat anak yang kita cintai seolah tidak mendengarkan kita. Anak saya masih kecil dan seringkali melawan, sungguh terasa sakit di hati," ungkap @dietary***.
"Anak pertama itu sangat spesial, kehadirannya sangat ditunggu-tunggu. Rasanya begitu menyakitkan saat NM dihardik dan dicaci maki oleh anaknya sendiri," kata @reer***.
"Lolly, ibumu rela menahan sakit untuk mengukir namamu di punggungnya, menunjukkan betapa besar cintanya padamu. Sekarang, bayangkan betapa perihnya dia harus menghapusnya. Ini menunjukkan betapa ibumu sangat mencintaimu. Berlutut dan minta maaf kepadanya. Ingat, ibumu masih ada sekarang. Bayangkan betapa sakitnya kehilangan ibu," ucap @nova.fe***.
Menurut kamu sendiri gimana, gengs? Apakah kamu juga sependapat dengan netizen atas aksi Nikita Mirzani?