Perjalanan cinta Arie Kriting dan Indah Permatasari ternyata memiliki kisah yang menarik. Mereka pertama kali bertemu saat bermain film bersama, dan pasangan yang menikah pada tahun 2021 ini berhasil membangun rumah tangga yang harmonis.
Perkenalan mereka yang sederhana ternyata membawa hubungan mereka semakin dekat menuju pernikahan. Kisah cinta mereka yang penuh lika-liku tidak kalah menarik. Hal yang menarik adalah, Arie Kriting ternyata sudah akrab dengan ibu Indah Permatasari sebelum mereka berkenalan.
Anda penasaran dengan cerita awal pertemuan Arie Kriting dan Indah Permatasari? Simak selengkapnya di sini KLovers.
Kisah cinta Arie Kriting dan Indah Permatasari dimulai dari perkenalan mereka di film STIP & PENSIL. Pada saat itu, Indah Permatasari masih berusia 18 tahun. Mereka beradu akting sebagai anak SMA dan Pak RT dalam film tersebut. Namun, Arie Kriting mengungkapkan bahwa pada awalnya ia tidak memiliki perasaan tertarik atau suka pada Indah Permatasari.
Baca Juga: 300+ Link Download Game PPSSPP ISO Gratis & Terbaru 2023, Lengkap!
"Aku belum suka sama Indah pada awalnya, karena kita tidak akrab dan belum bertukar nomor telepon. Aku tidak tahu nomor teleponnya, aku tidak mengenal semua orang di film tersebut. Aku datang untuk syuting dan pulang begitu saja," ungkap Arie Kriting seperti yang dilansir oleh channel KISSist, Jumat (08/03).
Meskipun sering bertemu di lokasi syuting, interaksi di antara mereka pada awalnya terbilang minim. Menariknya, Arie Kriting justru lebih akrab dengan ibu Indah Permatasari yang kini menjadi mertuanya. Ketika sedang menunggu syuting, Arie Kriting sering berbincang dengan ibu Indah sambil minum kopi.
"Saya tidak terlalu akrab dengan Indah, tapi akrabnya justru dengan ibu mertuanya. Karena banyak adegan yang dia mainkan. Saya lebih sering menunggu, jadi saya sering ngobrol dengan ibu mertuanya," kata Arie Kriting.
Baca Juga: 20+ Kunci Gitar Lagu Rohani Bikin Tenteram Hati, Cocok Buat Pemula!
Kedekatan Arie Kriting dengan ibu Indah Permatasari tidak mengherankan karena keduanya berasal dari Makassar. Ketika berkomunikasi dengan ibu mertua, Arie Kriting menggunakan bahasa Makassar.
Setelah beberapa waktu, Arie Kriting dan Indah Permatasari mulai berbicara lebih sering saat menjalani premiere film JOMBLO. Indah Permatasari lebih banyak berinteraksi dengan Arie Kriting. Namun, Arie Kriting menganggap Indah seperti adiknya sendiri. Karena usianya yang masih muda, Arie Kriting melihat Indah sebagai adik.
"Indah sering menggandeng saya ke mana-mana. Di bioskop, dia selalu menggandeng saya. Tapi kita hanya teman, tidak ada perasaan aneh-aneh. Dia akrab dengan semua orang, dia menggandeng saya seperti adik. Tidak ada pikiran lucu tentang dia. Kita hanya saling menggandeng karena dia masih anak 18 tahun, tidak ada harapan apa pun," jelas Arie Kriting.
Kemudian, Arie Kriting juga mengenalkan ayahnya kepada Indah Permatasari saat syuting film tersebut. Pertemuan antara Indah Permatasari dan ayah Arie Kriting berjalan dengan baik. Bahkan, Indah Permatasari sempat bercanda bahwa dirinya adalah calon menantu.
Setelah selesai syuting film tersebut, Arie Kriting dan Indah Permatasari sempat kehilangan kontak. Namun, mereka kembali dipertemukan dalam film JOMBLO. Pada saat itu, Indah Permatasari sudah berusia 20 tahun. Meskipun lebih banyak berinteraksi dalam film ini, Arie Kriting masih belum memiliki perasaan suka atau tertarik pada Indah Permatasari. Mereka memerankan mahasiswa di kampus yang sama dan semakin sering ngobrol karena berasal dari daerah yang sama.
Setelah sering bertemu dan menghabiskan waktu bersama, perasaan mereka mulai tumbuh. Arie Kriting akhirnya menyatakan perasaannya kepada Indah Permatasari melalui WhatsApp. Awalnya, Indah Permatasari merasa bingung, tetapi akhirnya menerima perasaan Arie Kriting. Menariknya, Arie Kriting sempat khawatir akan ditolak oleh Indah Permatasari.
Setelah berpacaran selama dua minggu, Arie Kriting meminta izin kepada orang tua Indah Permatasari. Indah Permatasari mengungkapkan bahwa dirinya selalu meminta izin kepada orang tua saat berpacaran. Arie Kriting kemudian bertemu ibu mertua untuk meminta izin berpacaran. Sayangnya, respon dari ibu mertua tidak sesuai dengan harapan. Namun, bertemu dengan ayah Indah Permatasari memberikan sinyal positif. Setelah berpacaran selama 3 tahun, mereka memutuskan untuk menikah.
Itulah cerita awal pertemuan Arie Kriting dan Indah Permatasari. Saat ini, mereka menjalani kehidupan rumah tangga yang bahagia dan harmonis dengan seorang anak laki-laki.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Bacaan Menarik Lainnya
