Kabar terkini dari Hollywood menyebutkan bahwa Angelina Jolie merencanakan untuk meninggalkan gemerlap Hollywood demi kehidupan yang lebih tenang di luar negeri. Apa yang sebenarnya terjadi? Mari kita kupas lebih dalam.
Mengeksplorasi Diri dan Menemukan Ketenangan di Asia Tenggara
Dalam wawancara eksklusif dengan Wall Street Journal, Angelina Jolie mengungkapkan keinginannya untuk pindah dari rumahnya di California, Amerika Serikat, ke Asia Tenggara. Ia menyatakan bahwa tidak banyak yang mengikatnya dengan Amerika dan menganggap teman terdekatnya adalah "pengungsi".
"Saya tidak akan menjadi aktris saat ini," kata Jolie, yang meraih ketenaran dan piala Oscar dalam film "Girl, Interrupted" pada 1999. Dia juga menambahkan bahwa awalnya, dia tidak berharap untuk menjadi publik dan berbagi banyak hal. Karena besar di Hollywood, dia tidak pernah terkesan dengan hal itu, juga tidak pernah menganggap hal itu berarti atau penting.
Rencananya untuk pindah terbukti sulit setelah Jolie berpisah dari suaminya Brad Pitt pada 2016. Setelah pertarungan hak asuh yang panjang, Jolie kini memiliki hak asuh tunggal atas anak-anak di bawah umur, sementara Pitt memiliki hak kunjungan. Dia menyatakan bahwa kehilangan kemampuan untuk hidup dan bepergian dengan bebas merupakan bagian dari konsekuensi dari perceraian tersebut.
Mencari Ketenangan di Luar Negeri
"Saya akan pindah jika saya bisa. Dari semua tempat di dunia, Hollywood bukanlah tempat yang sehat. Jadi, Anda mencari keaslian. Saya menyadari teman terdekat saya adalah pengungsi. Mungkin empat dari enam perempuan yang dekat dengan saya berasal dari perang dan konflik," lanjutnya.
Dalam wawancara tersebut, Jolie juga menegaskan bahwa dia tidak berkencan dengan siapa pun. Dia mengakui bahwa dia tidak benar-benar memiliki kehidupan sosial, sementara anak-anaknya menjadi sahabat baginya. Sementara itu, Brad Pitt telah melangkah maju dan dikabarkan menjalin hubungan dengan desainer perhiasan Ines de Ramon.
Di bidang profesional, Jolie lebih sibuk dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ia memiliki lima proyek yang akan datang, baik pra dan pasca-produksi, termasuk Maleficent 3 dan Maria, di mana dia berperan sebagai penyanyi opera kehidupan nyata Maria Callas selama hari-hari terakhirnya di Paris pada 1970-an. Selain itu, Jolie juga akan membuka toko pakaian ramah lingkungan, Atelier Jolie, di New York, AS.
Misi Mendukung Pengungsi melalui Dunia Fesyen
Selain kesibukannya di dunia perfilman, Jolie juga meluncurkan merek fesyen barunya dengan misi mendukung pengungsi serta kelompok terpinggirkan lainnya. Melalui Atelier Jolie, dia berusaha mengurangi dampak limbah tekstil yang berakhir di tempat pembuangan sampah setiap tahun. Dengan fokus pada pengungsi, merek fesyen ini sangat berkaitan dengan karier Angelina Jolie sebagai seorang aktivis kemanusiaan.
Selama sekitar 20 tahun, Jolie terlibat sebagai Utusan Khusus untuk Badan Pengungsi PBB, termasuk kunjungan ke Yaman dan Burkina Faso. Pada Desember 2022, dia mengumumkan mundur dari posisi tersebut, tetapi akan "melanjutkan" perannya sebagai utusan khusus PBB untuk terlibat dalam serangkaian problem kemanusiaan dan hak asasi manusia yang lebih luas.
Dalam konteks yang lebih luas, keputusan Jolie untuk meninggalkan Hollywood dan berkembang ke arah yang lebih tenang serta misi kemanusiaan ini mencerminkan perjalanan pribadinya yang penuh perjuangan dan pencarian akan makna yang lebih dalam dalam hidupnya.
