5 Tips Menjaga Kesehatan Anak dari Bahaya Polusi Udara yang Makin Parah

Default

Polusi udara adalah salah satu masalah lingkungan yang serius di Indonesia. Menurut data dari World Health Organization (WHO), Indonesia berada di peringkat ke-11 dalam daftar negara yang paling banyak menghasilkan polusi udara di dunia. Polusi udara berasal dari berbagai sumber, seperti asap kendaraan, pembakaran hutan, asap pabrik, dan asap rokok.

Terbaru, pada Rabu (31/8/2023), polusi udara di Jakarta kembali tertinggi di dunia, dengan tingkat partikel halus PM 2,5 mencapai 123,8 mikrogram per meter kubik ( g/m3), yang masuk kategori tidak sehat.

Polusi udara tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengganggu kesehatan manusia. Setiap orang berisiko terkena dampak buruk polusi udara, terutama anak-anak. Mereka lebih rentan terhadap polusi udara karena sistem kekebalan tubuh dan organ pernapasan masih berkembang. Paparan polusi udara pada anak bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti infeksi saluran pernapasan, asma, alergi, hingga gangguan tumbuh kembang.

Lalu, bagaimana cara menjaga kesehatan anak saat polusi udara makin parah di 2023? Berikut ini Jaka sajikan 5 tips yang bisa kamu lakukan untuk melindungi buah hati dari bahaya polusi udara. Simak ulasannya di bawah ini.

1. Batasi aktivitas di luar ruangan saat polusi udara tinggi

Salah satu cara menjaga kesehatan anak saat polusi udara adalah dengan membatasi aktivitas di luar ruangan saat polusi udara tinggi. Kamu bisa memantau kualitas udara di sekitar kamu melalui aplikasi atau situs web yang menyediakan informasi tentang indeks standar pencemar (ISPU). Jika ISPU menunjukkan angka yang tinggi atau berwarna merah, sebaiknya kamu mengurangi atau menghindari aktivitas di luar ruangan, terutama untuk anak-anak. Kamu bisa menggantinya dengan aktivitas di dalam ruangan yang menyenangkan dan bermanfaat, seperti bermain puzzle, membaca buku, atau belajar bersama.

2. Gunakan masker saat berada di luar ruangan

Jika anak-anak harus berada di luar ruangan saat polusi udara tinggi, pastikan kamu dan anak menggunakan masker yang sesuai dengan standar kesehatan. Masker yang direkomendasikan adalah masker N95 atau setara, yang mampu menyaring partikel kecil dan zat berbahaya yang terkandung dalam polusi udara. Masker N95 bisa kamu beli di apotek atau toko kesehatan terdekat. Selain itu, kamu juga harus memastikan masker tersebut pas dan nyaman dipakai oleh anak. Ganti masker secara berkala jika sudah kotor atau basah.

3. Tingkatkan daya tahan tubuh anak

Daya tahan tubuh yang kuat bisa membantu anak melawan infeksi dan penyakit akibat polusi udara. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak, kamu bisa memberikan asupan gizi yang seimbang dan bergizi. Pilihlah makanan yang mengandung vitamin C, vitamin E, omega-3, dan antioksidan lainnya. Beberapa contoh makanan tersebut adalah buah-buahan segar, sayuran hijau, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Selain itu, kamu juga harus memastikan anak cukup minum air putih, tidur yang berkualitas, dan berolahraga secara teratur.

4. Jaga kebersihan diri dan lingkungan

Kebersihan diri dan lingkungan juga penting untuk menjaga kesehatan anak saat polusi udara. Kamu harus membersihkan rumah secara rutin untuk menghilangkan debu dan kotoran yang bisa menimbulkan alergi atau iritasi pada saluran pernapasan anak. Gunakan pembersih lantai atau pengharum ruangan yang tidak mengandung zat kimia berbahaya. Kamu juga bisa menempatkan tanaman hias di dalam rumah untuk menyaring udara dan menambah keindahan. Selain itu, kamu juga harus menjaga kebersihan diri anak dengan mandi dan mencuci tangan secara teratur, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan.

5. Konsultasikan dengan dokter jika anak mengalami gejala gangguan pernapasan

Tips terakhir untuk menjaga kesehatan anak saat polusi udara adalah dengan konsultasikan dengan dokter jika anak mengalami gejala gangguan pernapasan, seperti batuk, pilek, sesak napas, atau demam. Jangan anggap remeh gejala-gejala tersebut, karena bisa menjadi tanda adanya infeksi atau penyakit yang serius. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium untuk mengetahui penyebab dan tingkat keparahan gejala tersebut. Dokter juga akan memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi anak.

Akhir Kata

Itulah 5 tips menjaga kesehatan anak saat polusi udara makin parah di 2023. Polusi udara adalah masalah yang tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat, tetapi kamu bisa melakukan langkah-langkah pencegahan untuk melindungi anak dari dampak buruknya. Jangan lupa untuk selalu memantau kualitas udara di sekitar kamu dan mengikuti anjuran dari pihak berwenang.

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Baca juga artikel seputar Kesehatan, atau artikel menarik lainnya dari Ayesha Agustien.

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal