Di dunia literatur Indonesia, mungkin tidak ada sosok yang lebih dihormati dibandingkan penulis Pramoedya Ananta Toer atau yang lebih akrab disebut Mas Pram.
Selain terkenal karena kualitas tulisannya, Mas Pram juga dikenal sebagai seseorang yang mengungkapkan kecintannya kepada Indonesia melalui tulisannya, geng.
Hal ini mungkin paling jelas terlihat di karya Tetralogi Buru yang diawali dengan novel Bumi Manusia yang menceritakan kisah pemuda bernama Minke di masa kolonial Belanda.
Penasaran dengan film adaptasi dari novel yang sering dianggap masterpiece dunia literatur Indonesia ini? Langsung baca sinopsis dari Jaka aja, geng!
Sinopsis Film Bumi Manusia
Minke (Iqbaal Ramadhan) adalah anak pribumi yang bisa dibilang 'beruntung' karena dia memiliki darah bangsawan Jawa.
Di zaman kolonial belanda, hal ini berarti Minke diizinkan untuk menganut ilmu di Hoogere Burgerschool (HBS) yang dikhususkan untuk kaum elit.
Dengan pendidikannya, Minke tumbuh menjadi sosok pemuda yang intelijen di mana tulisannya sering dimuat di koran Belanda pada saat itu.
Pendidikan elit ini juga mulai membuka pikiran Minke terhadap ide-ide revolusioner dan Minke sendiri mulai menggunakan tulisannya untuk memperjuangkan nasib kaum pribumi di Hindia Belanda.
Dalam masa sekolahnya, Minke mendapat kesempatan bertemu dengan Nyai Ontosoroh (Sha Ine Febriyanti), istri simpanan dari seorang pejabat Belanda.
Di saat yang sama, Minke juga berkenalan dengan Annelies (Mawar Eva de Jongh), anak perempuan Nyai Ontosoroh, dan mulai menjalin hubungan romantis dengan Annelies.
Sebagai seseorang yang disebut dengan julukan Nyai, Nyai Ontosoroh memiliki status sosial yang rendah karena dianggap sebagai orang amoral.
Dikarenakan oleh statusnya sebagai Nyai, Nyai Ontosoroh paham betul dengan ketidakadilan yang diderita oleh kaum pribumi yang membuatnya menjadi panutan bagi Minke.
Nahas, musibah muncul ketika hubungan antara Minke dan Annelies terancam harus berakhir karena adanya campur tangan kolonial.
Apa yang akan terjadi dengan hubungan antara Minke dan Annelies? Bagaimana perjuangan Minke dan Nyai Ontosoroh dalam menghadapi penindasan dari kolonialisme Belanda?
Fakta Menarik Film Bumi Manusia
Sebagai adaptasi dari salah satu karya paling ikonik di Indonesia, film Bumi Manusia tentunya masuk kategori wajib tonton, geng!
Selain itu, film ini juga memiliki beberapa fakta menarik yang akan Jaka bahas tuntas di sini!
Film Bumi Manusia dirilis berbarengan dengan film adaptasi novel Mas Pram lainnya, Perburuan, di tanggal 15 Agustus, 2019,
Untuk meningkatkan unsur keaslian dari film ini, sutradara Hanung Bramantyo menggunakan aktor asli Belanda untuk mengisi peran di film ini.
Hanung sendiri sebenarnya merupakan pilihan kedua sebagai sutradara di mana pada awalnya Anggy Umbara ditunjuk sebagai sutradara film ini.
Aktris kawakan Sha Ine Febriyanti memang jarang terlihat di film, tapi dia sudah memiliki karir panjang di dunia teater.
Sebagai salah satu tokoh literatur paling ikonik, keputusan untuk memberikan peran Minke pada Iqbaal Ramadhan dari seri film Dilan banyak diprotes oleh netizen.
Film ini memiliki durasi yang cukup panjang di 3 jam dan itupun masih harus memotong banyak elemen dari novel aslinya.
Mengikuti jejak novel aslinya yang menjadi buku pertama Tetralogi Buru, Hanung berencana menjadikan Bumi Manusia sebagai film pertama dari sebuah trilogi.
Nonton Film Bumi Manusia
| Judul | Bumi Manusia |
|---|---|
| Tayang | 15 Agustus 2019 |
| Durasi | 3 jam 1 menit |
| Produksi | Falcon Pictures |
| Sutradara | Hanung Bramantyo |
| Cast | Iqbaal Ramadhan, Sha Ine Febriyanti, Mawar Eva de Jongh |
| Genre | Drama, History, Romance |
| Rating | 6.6/10 (IMDb.com) |
Buat kalian yang sudah tertarik dengan adaptasi karya agung Mas Pram, kalian bisa cek detail jadwal tayang film ini di bioskop seluruh Indonesia melalui link di bawah, geng!
>>>Nonton Film Bumi Manusia<<<
Akhir Kata
Sebagai penulis yang ketenarannya sudah mencapai penjuru dunia, film Bumi Manusia memang sudah sangat dinantikan oleh khalayak luas, geng.
Bagaimana pendapat kalian mengenai film ini? Apakah menurut kalian gagal menyamai novelnya? Langsung share di kolom komentar ya!
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Fikri Harish