Baterai merupakan sebuah bagian yang sangat penting dan tidak terpisahkan dari smartphone Android. Baterai ibarat nyawa bagi perangkat Android karena tanpa baterai itu sendiri kita sebagai pengguna tidak akan bisa mengoperasikan perangkat Android kesayangan kita. Sering kali kebanyakan orang mengabaikan yang namanya kesehatan baterai perangkat Android mereka ketika sedang melakukan proses charging.
Entah karena malas atau alasan lain, kebanyakan dari kita sering lupa menghentikan proses charging ketika baterai smartphone sudah dalam keadaan Full Charge atau malah ada juga yang membiarkannya begitu saja. Padahal, pembiaran seperti ini justru akan memperpendek usia baterai dikarenakan kelebihan daya sehingga menyebabkan baterai menjadi jebol.
Nah, sekarang kamu tidak usah takut lagi baterai smartphone kamu jebol, Jaka akan kasih tahu bagaimana cara selamatkan baterai smartphone jebol? Tentunya cara ini bisa jadi pengetahuan untuk kamu. Yuk simak dibawah ini!
Cara Selamatkan Baterai Smartphone Jebol
Akibat melakukan kebiasaan-kebiasaan jelek yang tadi disebutkan, di kemudian hari ada saja yang mengeluhkan baterai samrtphone milik mereka yang cepat rusak dan menyalahkan perangkat itu sendiri.
Nah, terus bagaimana mengatasi masalah seperti di atas? Tenang aja, kali ini Jaka akan membahas aplikasi yang punya kemampuan tidak biasa. Aplikasi yang satu ini Jaka yakin bisa membantu menyelesaikan permasalahan baterai kalian. Langsung simak yuk!
Sebelum menuju ke aplikasi yang dimaksud, pertama-tama kalian harus melakukan beberapa langkah persiapan dulu mudah ini terlebih dahulu.
Pertama, Lakukan Rooting Android.
Kemudian aktifkan "Unknown Source" untuk memberikan akses instal aplikasi yang bukan dari Play Store. Untuk mengaktifkan "Unknown Source", kalian cukup masuk ke Settings > Security > Allow "Unkown Source" pada smartphone Android kalian masing-masing.
ADVERTISEMENT
- Selanjutnya, instal aplikasi yang dapat melakukan root file explorer. Di sini Jaka menggunakan ES File Explorer karena tampilannya enak dilihat dan pengoperasiannya mudah.
- Berikutnya, aktifkan fitur root explorer pada masing-masing aplikasi root file explorer yang kalian pilih. Karena di sini Jaka menggunakan ES File Explorer, jadi Jaka hanya perlu melakukan swipe layar ke kiri untuk mengakses fitur root explorer.
- Jika sudah mengaktifkan fitur root explorer, carilah folder direktori /sys/class/power_supply/battery. Pada sub-folder battery, kalian akan menemukan sejumlah file. Cukup pilih file charging_enabled dan buka dengan teks editor Android kalian.
- Ubah isi file charging_enabled dari angka 1 menjadi 0, kemudian simpan perubahan tersebut.
- Cobalah melakukan charging dan jika Android kalian tidak bisa melakukan charging setelah melakukan proses di atas, maka Androidkalian tergolong kompatibel dan dipastikan bisa melanjutkan ke tahap berikutnya. Lakukan restart terlebih dahulu untuk mengembalikan nilai 0 tadi menjadi 1 agar nantinya smartphone Android kalian dapat melakukan charging kembali.
Nah, selanjutnya kalian perlu download dan instal aplikasi Battery Charge Limit.
Setelah proses download dan instalasi selesai, buka aplikasi tersebut dan lakukan pengaturan batas charge baterai Android kalian. Dengan melakukan pembatasan charge baterai, secara tidak langsung kalian bisa mencegah proses charging berlebihan yang dapt menyebabkan baterai kalian "bengkak" atau "jebol" karena kelebihan daya.
- Aturlah terlebih dahulu batas maksimal proses charging. Kalau Jaka sih, pakai batas maksimal yaitu 95%.
- Selanjutnya, geser opsi "Off" ke "On" untuk mengaktifkan kemampuan aplikasi ini. Jika sistem meminta akses superuser, cukup pilih "Allow" atau "Grant", tergantung jendela pop-up yang muncul.
- Nah, sampai di sini, beres deh. Selanjutnya untuk memastikan apakah aplikasi ini berfungsi dengan baik, kalian tinggal mengecek pada bagian notifikasi Android kalian. Selain itu untuk lebih memastikan, silakan aja charge baterai kalian dan tunggu sampai batas yang telah kalian tentukan tadi. Pastinya ketika mencapai batas charging yang telah ditentukan, smartphone Android kalian akan langsung berhenti melakukan proses charging untuk menghindari kelebihan daya.
Itulah bagaimana cara selamatkan baterai smartphone kamu yang jebol. Selamat mencoba! Pesan dari Jaka cuman satu, jaga terus kesehatan baterai android kalian, jangan sampai rusak hanya karena kelalaian dalam proses charging. Soalnya, kalau sampai baterai rusak, tentunya aktivitas kalian yang berkaitan dengan smartphone Android pasti akan terganggu juga.