Kejadian menghebohkan terjadi di daerah Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah. Seorang pria berusia 63 tahun yang merupakan pemilik indekos, Nur, ditangkap polisi setelah kedapatan memakan daging kucing. Alasan yang diutarakan Nur pun tak kalah mengejutkan, ia mengklaim bahwa kebiasaannya tersebut bertujuan untuk mengobati diabetes yang dideritanya. Peristiwa ini pun langsung viral di media sosial!
Kejadian Aneh di Depan Kamar Kos
Sabtu (3/8) menjadi hari yang tidak terlupakan bagi N (24), seorang mahasiswa yang tinggal di kos milik Nur. Saat itu, ia mendengar suara mencurigakan di depan kamarnya. Betapa terkejutnya ia ketika melihat Nur membawa alat pukul dan dengan tenang mengakui bahwa ia baru saja memukul kucing untuk dimakan.
"Ada suara di depan kamar, ternyata bapak kos bawa alat pukul. Dia mengaku sendiri, pertama ngomong maaf mas tadi habis pukul kucing mau saya makan, maaf kalau itu ganggu nurani anda. Aku kaget langsung aku rekam," ujar N.
Penemuan Mengerikan di Rice Cooker
Menurut para penghuni kos, tingkah aneh Nur bukanlah hal baru. Salah satu kejadian yang masih membekas di ingatan mereka adalah saat seorang penghuni kos membuka rice cooker dan menemukan seekor kucing sedang direbus di dalamnya. Peristiwa ini terjadi tahun lalu saat bulan Ramadan.
"Tahun kemarin, pas Ramadhan, buka magicom (rice cooker) karena baunya beda. Pas dibuka teman saya, ada kucing lagi direbus. Itu teman saya yang lihat," cerita N.
Pengakuan Sebagai Imam Mahdi
N yang telah tinggal di kos tersebut selama dua tahun mengungkapkan bahwa Nur sering berbicara hal-hal aneh dan mengklaim dirinya sebagai Imam Mahdi. Ia bahkan pernah mengajak N dan teman-temannya untuk mengikuti keyakinannya tersebut.
"Kalau diajak ngomong nyambung tapi sering ngayal gitu. Pernah ngaku Imam Mahdi terus ngajakin saya ikut," kata N.
Polisi Bertindak Cepat
Kasus ini langsung menarik perhatian pihak berwenang. Polisi bersama tim Inafis Polrestabes Semarang mendatangi lokasi kejadian setelah video pengakuan Nur tersebar luas. Kapolsek Gunungpati, Kompol Agung Raharjo, mengonfirmasi bahwa Nur telah diamankan di rumahnya pada Rabu (7/8/2023).
"Kami mendapat informasi dari masyarakat manusia yang memakan binatang kucing. Kemudian saya perintahkan kanit reskrim dan jajaran untuk segera mendeteksi keberadaan pelaku yang viral tersebut dan langsung diamankan," ungkap Kompol Agung Raharjo.
Nur mengakui bahwa ia telah memakan daging kucing lebih dari 10 kali dalam setahun. Ia beralasan tindakan tersebut dilakukan untuk menurunkan kadar gula darahnya.
Barang Bukti Mengejutkan
Selain mengamankan Nur, polisi juga menyita berbagai barang bukti termasuk sisa tulang kucing, alat masak, dan senjata yang digunakan untuk membunuh kucing tersebut.
"Kami juga amankan, tulang, terus tulang bekas dimakan. Ada magicom untuk memasak, kemudian sabit, palu terus parut itu untuk mengeksekusi," tambah Kompol Agung Raharjo.
Saat ini, Nur mendekam di Polrestabes Semarang dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh Sat Reskrim. Para penghuni kos yang masih tinggal di tempat tersebut berencana untuk segera pindah demi keamanan dan kenyamanan mereka.