Miliarder yang terkenal dengan obsesinya terhadap Mars, Elon Musk, semakin menegaskan keinginannya untuk membuat koloni di planet tetangga Bumi tersebut. Baru-baru ini, Musk bahkan menawarkan spermanya agar digunakan di Mars.
Menurut laporan dari New York Times, tawaran ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan mengingat Musk sering kali menggaungkan tentang ancaman penurunan kelahiran bayi di dunia dan pentingnya kelangsungan umat manusia.
SpaceX, perusahaan antariksa milik Musk, tampaknya bungkam mengenai upaya terbarunya ini. Namun demikian, ada kemungkinan bahwa tawaran tersebut terkait dengan kontrak bersama NASA yang bernilai miliaran dolar.
Kontrak tersebut mewajibkan SpaceX untuk mencapai Bulan lebih dulu dengan kapal antariksa mereka. Namun, ambisi Musk tidak hanya ingin menjadi bapak biologi koloni Mars. Ia juga mendorong cita-citanya melalui beberapa perusahaan lain yang dimilikinya.
Salah satunya adalah The Boring Company yang bertujuan untuk menggali permukaan planet dan Cybertruck Tesla yang dirancang untuk mobilisasi di atas lanskap Mars. Selain itu, SpaceX saat ini sedang fokus pada pembangunan kubah pusat besar untuk kehidupan komunal di sana.
Tidak hanya itu, SpaceX juga sedang melakukan uji coba penggunaan alternatif daging nabati dari Impossible Food di kafetaria kantor mereka. Tujuannya adalah untuk melihat apakah makanan tersebut bisa menjadi sumber protein yang baik di Mars.
Namun, tidak semua orang yakin dengan obsesi Elon Musk untuk membangun koloni dengan satu juta penduduk di Mars. Seorang penulis dan insinyur luar angkasa bernama Robert Zubrin mengatakan bahwa rencana tersebut tidak bisa dilakukan begitu saja. Menurutnya, kolonisasi Mars juga membutuhkan waktu puluhan tahun.
"Anda tidak bisa langsung mendaratkan satu juta orang di Mars," kata Zubrin seperti dikutip oleh New York Times.
Meskipun begitu, kesungguhan dan ambisi Elon Musk untuk menjadikan manusia sebagai umat yang tinggal di planet Mars tetap menarik perhatian banyak orang. Tidak dapat dipungkiri bahwa hal ini akan terus menjadi topik pembicaraan yang menarik dalam beberapa tahun mendatang.
Mari kita tunggu perkembangan selanjutnya dari Elon Musk dan misi kolonisasi Mars-nya yang menarik ini!