Bukan Harta, Wanita di Malang Ini Dapat Warisan Pekerjaan sebagai Marbut Masjid

Ditulis oleh Jaka Gledek - Tuesday, 26 March 2024, 10:24
Meski awalnya terpaksa jadi marbut masjid, wanita di Malang ini sekarang bahagia menjalani pekerjaannya. Semoga berkah ya Bu 😊

Seorang wanita menjadi viral gara-gara bekerja sebagai seorang marbut masjid di Malang. Menariknya, pekerjaan ini adalah "warisan" dari sang ayah.

BACA JUGA
  • XNX Honeywell Analytics XNX Gas Detector Calibration Machine X
  • Cara Nonton YouTube Dibayar Pakai Trik Ini Langsung Cair
  • Cara Dapat Akun Sultan FF Gratis Hari Ini, Asli Valid No Tipu!
  • Hacker Dark VIP Mod APK Menu Free Fire v1.3 Download Gratis (November 2024)
  • Hot51 Mod APK Live Streaming Gratis Terbaru Indonesia Unlock Room

Cerita ini datang dari Kibtiyah, warga Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Ia adalah warga setempat yang menjadi marbut masjid Fathul Bari.

Meskipun profesi ini bukanlah cita-citanya sejak kecil, namun Kibtiyah menerima dengan bahagia dan ikhlas memimpin masjid ini.

Selvi Ananda Masuk Butik Mewah Sambil Tenteng Tas Puluhan Juta, Netizen: UMKM Langsung Dilupain!
Istri Gibran Rakabuming Raka jadi sorotan karena gaya hedonnya saat ngemall di Jakarta. Netizen beri sindiran pedas, sebut mereka sudah lupa soal produk lokal usai menang Pilpres. Gimana menurut kamu?
LIHAT ARTIKEL

Profesi sebagai marbut masjid Fathul Bari adalah warisan dari ayah Kibtiyah. Ayahnya, Sanimun, telah mengurus masjid tersebut sejak dibangun pada tahun 1940-an oleh H. Fathul Bari. Setelah ayahnya meninggal dunia, tanggung jawab itu beralih kepada Kibtiyah.

Dianggap Sudah Punah, Kini Peneliti Ungkap Tanda-tanda Kehidupan Harimau Jawa di Sukabumi
Jika Harimau Jawa benar-benar kembali ditemukan, maka ini bisa jadi kabar baik, guys. Semoga gak diburu oleh orang-orang tak bertanggung jawab deh!
LIHAT ARTIKEL

Sebagai marbut masjid wanita, Kibtiyah memiliki tugas yang sangat penting dalam menjaga kebersihan dan kelancaran aktivitas di masjid tersebut. Setiap pagi dan sore hari, bersama adik perempuannya, mereka menyapu lantai masjid mulai dari dalam hingga ke halaman. Selain itu, mereka juga mencuci barang-barang masjid yang sudah terpakai.

Pada masa ayahnya, marbut masjid tidak mendapatkan honor. Namun, sekarang Kibtiyah dan keluarganya menerima honor sebesar Rp 800.000 per bulan sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian mereka. Honor tersebut diperoleh dari hasil pertanian aset yang dikelola oleh keluarga almarhum H. Fathul Bari.

Bagi Kibtiyah, menjadi marbut masjid bukan hanya sekadar pekerjaan. Ia merasakan kebahagiaan dan ketenangan dalam mengabdikan hidupnya untuk menjaga masjid yang telah berdiri selama puluhan tahun.

BACA JUGA
  • Daftar Cheat GTA 5 PS3, PS4, PS5, PC dan Xbox Bahasa Indonesia Lengkap 2024
  • 9 Cara Membobol WiFi dengan HP Tanpa Root & Laptop, Bisa Akses Internet Gratis!
  • 19 Cara Membuka HP yang Lupa Kata Sandi, Praktis dan Pasti Works!
  • 9 APK Cuan Gratis Tanpa Deposit Penghasil Uang Nyata
Kembali Keatas