Beberapa artis Indonesia diketahui terjun ke industri metaverse atau NFT. Sebut saja artis seperti Anang Hermansyah yang memiliki token ASIX serta Wirda Mansur, putri dari Ustadz Yusuf Mansur dengan token Kripto I-COIN.
Kini, pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar juga mengungkap ketertarikan mereka ke tren digital tersebut, dengan membangun Leslar Metaverse. Keduanya segera meresmikan Leslar Metaverse dalam waktu beberapa hari ke depan.
Akun Instagram @leslarmetaverse menjelaskan bahwa Leslar Metaverse akan membantu orang berinteraksi serta berkumpul dengan berbagai kalangan dari beberapa belahan dunia dalam sebuah dunia virtual.
"Dunia Virtual Leslar Metaverse ini akan menjadi fasilitas bagi kemajuan perkembangan teknologi dunia. Banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan seperti pada dunia nyata," tulis akun Instagram tersebut.
Masyarakat juga bisa melakukan transaksi atau jual-beli Non Fungible Token atau NFT dan koin, menurut keterangan laman resminya di leslarmetaverse.com. "Item digital yang dapat dipakai di metaverse kami, permainan 'bermain untuk mendapatkan', NFT, koin, dan program keanggotaan," tulis keterangan dalam laman resmi itu.
Tujuan utama dari berdirinya proyek ini ialah mengedukasi dan memperkenalkan dunia digital kepada warga Indonesia dengan komunitas yang telah dimiliki oleh Rizky dan Lesti.
Dengan dukungan para penggemar Lesti dan Billar, Leslar Metaverse diharapkan dapat menjangkau semua orang melalui dunia virtual.
Selain menyiapkan NFT dan Token, Leslar Metaverse juga menggelar #LeslarMovement, yakni membantu para bayi yang terlantar serta memiliki masalah komplikasi dalam perawatannya.
Para pengguna Leslar Metaverse juga bisa berkompetisi dan mengumpulkan Leslar Coin, mata uang di Leslar Metaverse. Leslar Coin memungkinkan para pengguna untuk bermain permainan seperti play-to-earn yang akan diluncurkan.
Kabarnya, Leslar metaverse akan menggelar presale dalam waktu 10 hari ke depan.
Sorotan Bappebti
Dalam waktu hampir dua tahun terakhir, aset kripto semakin digemari masyarakat. Tidak hanya bitcoin atau ethereum, masyarakat juga tertarik memiliki kripto lain untuk mengeruk keuntungan.
Beberapa artis atau public figure mempromosikan kripto secara masif. Terkait hal tersebut, Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan dan Penindakan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Aldison Karorundak meminta kepada artis yang melakukan promosi berlebihan untuk memahami ketentuan yang berlaku.
"Untuk kripto, artis-artis yang pompom ya tentunya teman-teman artis atau selebritas harus memahami dulu ketentuan perundang-undangan," ujar dia dalam media briefing Satgas Waspada Investasi, beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, legalitas kripto di Tanah Air diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 99 Tahun 2018 tentang Kebijakan Umum Penyelenggaraan Perdagangan Berjangka Aset Kripto dan Peraturan Bappebti Nomor 7 Tahun 2020 yang mengatur penetapan daftar Aset kripto yang dapat diperdagangkan di pasar fisik aset kripto.
"Seperti tadi saya sampaikan di bidang perdangangan berjangka ada peraturan menteri perdagangan, ada peraturan Bappebti, sebaiknya dipahami dulu sebelum terlibat mempromosikan kegiatan (kripto)," tutur dia.
Ia menegaskan bahwa peraturan terkait aset kripto harus dipahami terlebih dahulu. Hal ini guna mengantisipasi artis atau tokoh figur terjerat dalam hukum pidana, apabila kripto yang dipromosikan bersifat ilegal.
Sekadar informasi, saat ini terdapat 229 aset kripto yang resmi terdaftar di Bappebti. Selain itu, Bappebti juga telah mengeluarkan izin operasi kepada 15 pedagang aset kripto. Daftar lengkap aset dan pedagang kripto bisa diakses melalui situs resmi Bappebti.
Baca juga artikel seputar NFT, atau artikel menarik lainnya dari Ahmad Luthfi.
BACA JUGA
PPATK Blokir Rekening Para Crazy Rich Terkait Binary Option, Indra Kenz dan Doni Salmanan Kena?
Axie Infinity Jadi Game NFT Pertama yang Penjualannya Tembus USD4 Miliar
5 NFT yang Biasa Aja Tapi Laku dengan Harga Fantastis, Salah Satunya AnjingBanget!
4 Fakta Token Kripto yang Diluncurkan Wirda Mansur, Putri Yusuf Mansur: Bagi-bagi Koin Gratis?
Bappebti Larang Perdagangan Token ASIX Milik Anang Hermansyah, Ini 5 Faktanya!
5 Kontroversi Dunia Metaverse Paling Menghebohkan, Ada Pemerkosaan hingga Munculnya Kabah!