Sebuah smartphone flagship sejatinya menjadi andalan para produsen smartphone untuk mendongkrak jumlah penjualan. Pasalnya, fitur dan keunggulan yang ditawarkan dalam smartphone kelas high-end ditujukan untuk para pecinta gadget yang menginginkan perangkat terbaik dalam genggaman mereka.
Hal itu tampaknya tak dialami Essential Phone. Smartphone yang digarap Andy "Father of Android" Rubbin malah gagal total jika melihat dari hasil penjualan. Ya, Essential PH-1 yang digadang-gadang jadi smartphone andalan malah menunjukkan hasil mengecewakan sejauh ini.
Inilah Smartphone Flagship yang Paling Gak Laku
Dilansir dari GSM Arena, smartphone yang dibanderol seharga US$ 700 atau setara Rp 9,3 juta itu hanya mampu menjual 5.000 unit dalam jangka waktu sebulan setelah dirilis. Angka itu terbilang sangat kecil apalagi jika melihat jumlah customer yang sangat besar.
Sebagai perbandingan, OnePlus 5 dengan berbagai isu negatif yang ada tetap mampu menjual 500.000 unit dalam jangka waktu sama. Sontak, fakta di atas menjadikan Essential PH-1 sebagai smartphone flagship paling tak laku di pasaran.
Banyak yang mengatakan tingginya harga yang dibanderol Essential Phone jadi faktor utama yang mempengaruhi jumlah penjualan tersebut. Meski masih lebih 'manusiawi' dibanding harga iPhone, namun harga yang dipatok Essential Phone dirasa masih belum sebanding dengan nama Essential sendiri yang terkesan masih pendatang baru.
Baca juga artikel seputar Smartphone atau artikel menarik lainnya dari Reynaldi Manasse.