Facebook masih merupakan platform media sosial terbesar di dunia. Membantu kamu terhubung dan berbagi dengan orang-orang yang kamu kenal.
Facebook bisa digunakan secara gratis dan kita juga mungkin tahu bahwa Facebook menghasilkan pendapatan dari iklan yang tertarget. Dengan melacak apa yang kamu lihat dan klik pada saat menggunakan situsnya.
Facebook Tahu Banyak Tentang Kamu
Facebook juga mengumpulkan informasi dari perincian profil kamu, untuk mencari tahu apa yang kamu suka sehingga iklan yang tampil lebih relevan.
Facebook melacak apa yang kamu suka, yang kamu bagikan, komentar-komentar kamu, dan apa yang kamu lihat. Itulah harga yang harus dibayar oleh pengguna Facebook.
Facebook sendiri mengakui melakukan hal itu. Sejauh ini masih sesuai kebijakan yang ada yakni hanya untuk menayangkan iklan yang lebih baik.
Namun, sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh ProPublica mengungkap bahwa Facebook tahu lebih banyak tentang kamu.
Facebook Tahu Lebih Banyak
Sumber foto: [Foto: Marcio Jose Sanchez
Ternyata Facebook mengumpulkan informasi pengguna dari beberapa sumber yang berbeda, termasuk data pribadi yang tidak kita cantumkan secara online.
Facebook bekerja sama dengan grup penyedia data pihak ketiga seperti Acxiom, Datalogix (Oracle Data Cloud), Epsilon, Experian, dan Quantium.
Artinya, Facebook juga mungkin mengetahui perincian gaji, restoran favorit, daftar belanja supermarket, lokasi yang kamu kunjungi, dan lainnya. Yang digunakan untuk menampilkan iklan yang benar-benar relevan.
Facebook tidak memberi tahu pengguna tentang data ini. Singkatnya, Facebook ingin mengumpulkan semua data yang dibutuhkan dari penggunanya.
Setidaknya, Mark Zuckerberg tidak mengharuskan membayar untuk menggunakan Facebook. Tapi, mereka memang harus menjalankan perusahaan dan memberikan Facebook tetap gratis untuk kamu.
Di sisi lain, privasi pengguna juga tidak dapat diabaikan. Bagaimana pendapat kamu?