Masih ingat dong dengan BlackBerry? Smartphone dengan keyboard fisik QWERTY yang begitu nyaman. Setelah sempat berjaya dan kemudian tertatih-tatih di industri smartphone, Blackberry akhirnya mengambil keputusan besar. Ya, perusahaan asal Kanada ini telah memutuskan menyerah dan tidak akan lagi membuat smartphone sendiri.
Selama beberapa tahun terakhir, BlackBerry sebenarnya tidak menyerah begitu saja dan terus berjuang. Sayangnya, gempuran iPhone dan smartphone Android membuat BlackBerry semakin terpojok. Padahal BlackBerry sudah melakukan berbagai upaya, termasuk ikut-ikutan menggunakan Android. Lalu, bagaimana pendapat bos Apple soal pengumuman besar BlackBerry?
Ini Pendapat Bos Apple Tentang Keputusan Besar BlackBerry
Menurut wawancara yang dilakukan oleh Financial Times dengan Tim Cook yang dilansir dari BGR, bos Apple mengatakan. "Saya pikir penjualan mereka terbilang rendah selama beberapa waktu. Kami sangat fokus pada peluang dan kami melihat hal itu sebagai sesuatu yang besar".
Menariknya adalah Apple memang mengambil alih lebih banyak pasar yang ditinggalkan BlackBery, di mana perusahaan tersebut pernah mendominasi. Dengan kata lain, Apple menganggap ini adalah sebuah peluang besar buat mereka. Banyak yang menyebut keputusan ini adalah sebuah akhir dari BlackBerry. Meski begitu, BlackBerry tidak 'mati' sepenuhnya. Mereka akan berfokus pada pengembangan software, termasuk sekuriti dan aplikasi. Bagaimana pendapat kamu?