Mobil listrik semakin populer di Indonesia karena ramah lingkungan dan ekonomis. Selain itu, cara kerja mobil listrik yang simpel dan mudah dipahami juga menjadi daya tariknya.
Berbeda dengan mobil konvensional yang menggunakan mesin pembakaran dalam dan bahan bakar fosil, mobil listrik menggunakan baterai listrik sebagai sumber daya utama. Pengisian ulang baterai listrik juga dapat dilakukan di rumah dengan menggunakan charger khusus yang biasanya disertakan pada saat pembelian mobil listrik.
Dalam pengoperasiannya, mobil listrik tetap mampu memberikan performa yang sama, bahkan lebih baik dalam beberapa hal seperti akselerasi yang lebih responsif dan tenaga yang lebih halus. Bagaimana sebenarnya mobil listrik bekerja? Berikut ini penjelasan lengkapnya!
Komponen Utama pada Mobil Listrik
Komponen-komponen mekanikal rumit yang biasa terdapat pada mobil konvensional sudah nggak akan kamu temukan dalam mobil listrik. Lantas, apa saja komponen utama mobil listrik?
1. Baterai
Baterai pada mobil listrik juga disebut baterai traksi digunakan untuk menyimpan dan mengalirkan arus listrik searah ke inverter, yang kemudian digunakan untuk menggerakkan motor traksi.
Baterainya dibuat dengan struktur yang kokoh dan tahan lama agar dapat diisi ulang berkali-kali. Jenis baterai yang paling umum digunakan di Indonesia adalah lithium ion karena daya tahannya yang lebih baik.
2. Motor Traksi
Motor traksi (listrik) pada mobil listrik merupakan penggerak roda utama. Motor ini berfungsi mengubah energi listrik yang diperoleh dari baterai menjadi energi mekanik untuk menggerakkan roda.
3. Inverter
Inverter adalah komponen yang berfungsi untuk mengubah arus searah (DC) dari baterai menjadi arus bolak-balik (AC) yang diperlukan untuk menggerakkan motor listrik.
4. Pengontrol daya (Controller)
Pengontrol daya berfungsi untuk mengontrol arus listrik yang mengalir dari baterai ke motor listrik. Komponen ini juga berfungsi untuk mengatur kecepatan mobil dan memantau kondisi baterai.
Selain keempat komponen utama tersebut, ada beberapa komponen lainnya yang juga gak kalah penting. Komponen yang dimaksud di antaranya sebagai berikut:
- DC/DC Converter: Berfungsi untuk menurunkan tegangan dari baterai sehingga bisa digunakan pada sistem kelistrikan mobil seperti lampu, wiper, hazard, audio, dan lain-lain.
- Charger: Bersifat pendukung, karena tidak semua mobil listrik membutuhkan charger untuk mengisi daya listrik. Contohnya adalah Nissan Kick e-Power.
- Auxiliary battery: Baterai tambahan sebagai tempat penyimpanan arus listrik untuk menghidupkan aksesoris lainnya (selain komponen utama).
- Sistem Termal: Materi mobil listrik yang berfungsi sebagai pendingin mesin mobil, termasuk menjaga suhu motor traksi dan berbagai komponen elektrikal lainnya.
Baca Juga: Merek Motor Listrik Terbaik yang Dijual di Indonesia, Anti Antre BBM Lagi!
Cara Kerja Mobil Listrik Secara Umum
Mobil listrik memang banyak jenisnya. Tapi secara umum, cara kerja mobil listrik Wuling maupun merek lainnya tetap sama, kok. Berikut penjabarannya:
- Saat pedal pada mobil ditekan, controller akan mengambil dan mengatur listrik dari baterai dan inverter.
- Inverter otomatis akan mengirimkan sejumlah listrik ke motor sesuai dengan kedalaman atau tekanan pada pedal.
- Motor listrik lalu mengubah energi listrik menjadi energi mekanik (rotasi/putaran).
- Putaran tadi akan memutar transmisi, maka roda pun akan berputar sehingga mobil bisa bergerak.
Prinsip Kerja Mobil Listrik Berdasarkan Jenisnya
Nah, mobil listrik memang ada banyak jenis-jenis mobil listrik yakni Battery Electric Vehicle (BEV), Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV).
Prinsip kerja mobil listrik berdasarkan jenisnya barulah berbeda. Berikut penjabarannya:
Cara Kerja Mobil Listrik BEV
BEV menggunakan baterai sebagai sumber daya utama dan motor listrik sebagai penggeraknya. Saat mobil bergerak, motor listrik menghasilkan tenaga yang dibutuhkan untuk memutar roda.
Sementara itu, baterai akan terus diisi ulang oleh listrik yang dihasilkan oleh sistem regeneratif selama mobil berjalan atau melalui pengisian daya eksternal.
- Daya dikonversi dari baterai DC ke AC untuk mengaktifkan motor.
- Pedal akselerator mengirimkan sinyal ke control module untuk menyesuaikan kecepatan kendaraan dengan mengubah frekuensi daya AC dari inverter ke motor (bila mobil menggunakan motor induksi).
- Motor menghubungkan dan memutar roda melalui roda gigi.
- Saat rem ditekan atau mobil melambat, motor menjadi generator menghasilkan listrik lalu disimpan kembali di baterai.
Contoh beberapa mobil listrik berjenis BEV:
- Tesla X
- BMW i3
- Nissan LEAF
Cara Kerja Mobil Listrik HEV
HEV menggunakan mesin pembakaran internal dan motor listrik sebagai penggeraknya. Mesin pembakaran internal digunakan untuk menggerakkan roda ketika mobil berakselerasi atau membutuhkan daya ekstra, sedangkan motor penggerak mobil listrik digunakan ketika mobil melaju dengan kecepatan konstan. Mesin pembakaran internal juga digunakan untuk mengisi ulang baterai saat mobil sedang melaju.
- Punya tangki pemasok BBM ke mesin seperti mobil konvensional.
- Jenis mobil HEV memiliki satu set baterai untuk menjalankan motor.
- Baik mesin ataupun motor dapat memutar transmisi pada secara bersamaan.
- Saat pengereman, maka motor berubah menjadi generator lalu mengisi baterai.
Contoh beberapa mobil listrik berjenis HEV:
- Honda Civic Hybrid
- Toyota Corolla Cross Hybrid
- C-HR Hybrid
Cara Kerja Mobil Listrik PHEV
PHEV menggunakan motor listrik dan mesin pembakaran internal seperti HEV, namun memiliki baterai yang lebih besar yang dapat diisi ulang secara eksternal. Dalam kondisi normal, mobil akan menggunakan motor listrik dan hanya menggunakan mesin pembakaran internal saat baterai hampir habis. Saat baterai diisi ulang, mobil dapat melaju hanya dengan menggunakan motor listrik.
- PHEV dapat beroperasi dalam dua mode, yaitu all-electric di mana hanya listrik pada baterai sebagai energi menggerakkan mobil serta hybrid di mana listrik dan bensin digunakan bersamaan.
- Mobil jenis ini biasanya memulai sistem kerja dengan all-electric mode. Saat baterai habis, maka mesin akan mengambil alih sistem penggerakan mobil.
Contoh beberapa mobil listrik berjenis PHEV:
- Hyundai Sonata
- BMW i8
- Porsche Cayenne S E-Hybrid
- Ford C-Max Energi
- Mini Cooper SE Countryman
- Marcedes S550e
Cara Kerja Mobil Listrik FCEV
FCEV menggunakan bahan bakar hidrogen untuk menghasilkan listrik dan motor listrik untuk menggerakkan roda. Hidrogen disimpan dalam tangki di dalam mobil dan dikirim ke sel bahan bakar, di mana hidrogen bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan listrik. Air adalah satu-satunya produk sampingan dari reaksi kimia ini, sehingga mobil listrik jenis ini sangat ramah lingkungan.
Prinsip kerja jenis Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) hampir mirip dengan jenis BEV. Hanya saja jenis ini memiliki sistem yang mengkonversi energi kimia pada fuel-cell menjadi listrik. Sayangnya, tipe FCEV belum banyak digunakan di Indonesia dan hanya digunakan pada mobil listrik terbaru saja.
Contoh beberapa mobil listrik berjenis FCEV:
- Toyota Mirai
- Hyundai Tucson FCEV
- Honda Clarity Fuel Cell
Akhir Kata
Nah, itu tadi penjelasan lengkap yang bisa Jaka berikan tentang cara kerja mobil listrik Tesla maupun merek lainnya, baik secara umum maupun berdasarkan jenis-jenisnya. Dengan mengetahui jenis mobil listrik dan prinsip kerjanya, kamu pun jadi lebih tahu perbedaannya dengan mobil bensin.
Jadi, apakah kamu berminat beralih ke mobil listrik? Ada rekomendasi mobil listrik murah 2023 yang mungkin kamu sukai, loh. Cek pada tautan di bawah ini!
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel seputar Hiburan, Viral, atau artikel menarik lainnya dari Muhammad Irsyad.