Kamu pasti gak asing dengan Ustaz Solmed, bukan? Belum lama ini, rumah megahnya bikin heboh karena seakan-akan bak istana.
Kehidupan mewahnya yang penuh fasilitas ala resort pun jadi sorotan banyak orang. Tapi dari mana sih uang segitu buat membangun rumah sebesar itu?
Pada saat dia jadi bintang tamu di acara Pagi Pagi Ambyar, akhirnya terkuak juga bisnis yang membuat Ustaz Solmed bisa punya kehidupan mewah seperti itu. Selain berdakwah, rupanya dia membuka beberapa bisnis yang berhasil meraih keuntungan fantastis dalam waktu singkat.
Baca juga: Rekomendasi Pinjol Pasti Cair Tanpa BI Checking, Riwayat Kredit Buruk Nggak Jadi Masalah!
Salah satunya adalah bisnis di bidang rokok. Yup, kamu gak salah denger. Ternyata Ustaz Solmed terlibat dalam bisnis rokok melalui PT Sin Indonesia Cemerlang. Bisnis ini konon mampu memberikan keuntungan besar dalam 3 tahun terakhir.
"Kalau dibilang bisnisnya apa? Apa yang bikin besar, bisnis yang pajaknya paling terbesar di Indonesia, rokok. Itu yang terbesar di Indonesia," tutur Ustaz Solmed.
Baca juga: Tawarkan Limit dan Tenor Tinggi, Ini Dia Deretan 7 Rekomendasi Pinjol Syariah Terdaftar OJK
Menurut penjelasan yang diberikan oleh pihak manajemen PT Sin Indonesia Cemerlang, setiap individu yang ingin menjadi mitra bisnis Ustaz Solmed diwajibkan membayar sejumlah uang sebagai syarat awal. Biaya yang dikenakan untuk pendaftaran ini mencapai jumlah signifikan, yakni sebesar Rp5 juta.
Setelah menyelesaikan proses pembayaran pendaftaran, mitra baru akan menerima produk senilai Rp5 juta dari PT Sin Indonesia Cemerlang. Di samping itu, para mitra Ustaz Solmed juga memiliki tanggung jawab untuk merekrut mitra bisnis baru, yang pada gilirannya dapat memberikan mereka bonus tambahan.
Baca juga: Menilik Lebih Dekat Reward FF 2024 com, Beneran Bisa Menghasilkan Diamond Gratis?
Dengan informasi ini, konsep bisnis rokok Ustaz Solmed diduga menerapkan sistem Multi Level Marketing (MLM). Tidak hanya fokus pada rokok, Ustaz Solmed juga mengklaim memiliki usaha lain yang melibatkan produk seperti kopi, susu, jamu, dan sejumlah produk lainnya.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Bacaan menarik lainnya: