Coba pikir kembali, mulai kapan sih kita sudah mulai menggunakan tongsis atau selfie stick sebagai alat bantu dalam mengambil foto melalui smartphone? Kira-kira sih di negara kita sendiri baru mulai dari zaman HP Android dan iPhone dengan layar sentuh ya.
Tapi jangan salah, walaupun tren dari selfie dan tongsis baru merebak di abad ke-21 ini, bukan berarti konsep dari tongkat tersebut juga baru muncul pada abad tersebut pula. Ternyata tongsis sudah ditemukan dari tahun 1970 lho. Kok bisa? makanya baca terus artikel ini hingga habis untuk mengetahui cerita selengkapnya ya.
Tongsis tertua Ditemukan Dari Sebuah Film Komedi Jadul
Perlu diketahui sebelumnya bahwa banyak yang menduga bahwa konsep dari tongsis baru diperkenalkan pada perkiraan tahun 1990-an oleh salah seorang inventor barang-barang aneh di Jepang. Melalui katalog penemuan-penemuannya tersebut, terdapat beberapa foto yang memperlihatkan konsep dari tongkat untuk membantu dalam mengambil foto secara mandiri menggunakan kamera saku.
Tapi, akhirnya konsep tersebut terpecahkan dengan ditemukannya sebuah bukti baru bahwa konsep tongsis sudah hadir bahkan sejak 4 dekade ke belakang. Sebuah film berjudul Zabil Jsem Einsteina, Panove adalah buktinya.
Film yang berasal dari Cekoslovakia tersebut merupakan sebuah film komedi yang secara jelas memperlihatkan konsep dari tongsis dalam bentuk yang bahkan lebih mutakhir. Bukan menggunakan smartphone, tongkat ini justru dilengkapi dengan built-in kamera dan flash. Tidak hanya itu, ia juga dilengkapi dengan alat pencetak di bagian bawah tongkat sehingga setiap foto yang sudah diambil, akan langsung dicetak dengan cepat.
Film Sci-Fi yang membuktikan Sebuah Invovasi
Akhirnya terbukti juga deh bahwa film science fiction memang dapat memberikan andil yang besar terhadap kehidupan manusia. Sudah ada banyak sekali penemuan modern saat ini yang diangkat dari konsep-konsep yang digunakan pada sebuah film pada zaman dahulu. Mulai dari webcam, laptop, hingga smartphone.
Jadi, apakah tongsis dari film asal Cekoslovakia tersebut akan menjadi nyata? Jangan lupa untuk berikan pendapat kamu melalui kolom komentar di bawah ini ya.