Seiring kemajuan teknologi, smartphone pun terus berkembang. Bukan hanya dibekali dengan desain dan spesifikasi serta fitur terbaru, beberapa vendor bahkan selalu menghadirkan terobosan baru untuk bersaing dengan yang lain. Salah satu terobosan di dunia smartphone adalah Project Ara milik Google.
Project Ara adalah terobosan Google dalam membuat smartphone yang bisa dibongkar pasang. Menariknya, ternyata Google bukan hanya menyiapkan Project Ara untuk smartphone, tapi juga untuk tablet.
Project Ara Hadir Untuk Tablet
Project smartphone 'jangkrik' Google ini bisa dibilang merupakan terobosan terbaru di dunia smartphone. Gimana enggak, berkat Project Ara ini, nantinya kita bisa membuat smartphone dengan berbagai komponen yang bisa disesuaikan dengan budget dan kebutuhan. Komponen kamera hingga memori internalnya bisa kamu sesuaikan. Seru kan?
Smartphonenya saja belum muncul, tapi Google sudah mulai menggarap tablet untuk Project Ara. Benar-benar bekerja keras untuk mendominasi pasar teknologi dunia ya Google ini. Seperti apa ya tablet Project Ara milik Google ini?
Spesifikasi Tablet Project Ara Google
Kabar mengenai tablet Project Ara ini menyeruak ke permukaan setelah munculnya hasil benchmark di situs GFXBench. Perangkat yang muncul dengan nama Google Project Ara (A8A01) ini disebut tablet karena layarnya yang luas. Pada hasil benchmark tersebut terlihat ukuran perangkat tersebut adalah 13,8 inci dengan resolusi Full HD. Lebih luas daripada iPad Pro yang mengusung layar seluas 12,9 inci.
Pada hasil benchmark tersebut, bukan hanya spesfikasi layar yang muncul, namun juga spesifikasi lainnya. Seperti CPU-nya yang menggunakan Snapdragon 810, GPU Adreno 430, dan RAM 3 GB yang dijamin akan memberikan performa cepat dan lancar dalam memainkan beragam game dan aplikasi. Ngomong-ngomong, kenapa Google tidak menggunakan chipset Snapdragon 820 ya? Apakah karena akan segera diluncurkan?
Serta tak lupa, memori internal yang disediakan Google pun terbilang luas, antara 10 GB dan 25 GB. Tidak ada konfirmasi mengenai keberadaan dukungan memori eksternal. Sementara untuk urusan fotografi, Google menyematkan kamera VGA untuk keperluan foto atau video call.
Menariknya, karena hadir dari Project Ara, maka kemungkinan besar kamu bisa membongkar beberapa komponen hardware-nya, untuk kemudian diganti dengan spesifikasi yang lebih tinggi. Jadi gak usah kecewa dulu karena kameranya hanya VGA, atau memori internalnya jika dirasa kurang.
Apa kamu tertarik untuk memiliki tablet hasil Project Ara dari Google ini? Jika iya, maka kamu masih harus bersabar. Pasalnya Google sendiri masih belum mengkonfirmasi kapan tablet 'jangkrik' ini akan tersedia.