7 HP Samsung yang Gagal Total di Pasaran, No. 5 Gampang Meledak!

Ditulis oleh Anggi Oktaviani - Wednesday, 01 April 2020, 13:00
Tak hanya menciptakan produk unggulan yang populer di pasar, Samsung juga tercatat pernah gagal menciptakan HP andalannya sehingga nggak laku di pasar. Simak ulasannya berikut!

Siapa sih yang nggak kenal dengan Samsung? Ya, perusahaan teknologi raksasa ini sudah dikenal di seluruh penjuru dunia karena produk-produknya yang bagus dan berkualitas.

Contohnya saja sederet handphone terbaiknya yang dijual dengan harga bervariasi namun tetap worth it untuk dipakai semua kalangan.

Akan tetapi, tidak semua HP Samsung yang diproduksi dapat dikatakan sukses dan berhasil di pasaran, geng. Beberapa di antaranya malah dicap gagal oleh para reviewer HP dan publik. Kok bisa?

HP Samsung yang Gagal Total di Pasaran

Seperti yang kamu tahu, banyak HP Samsung yang jadi idola dan difavoritkan banyak orang, seperti Samsung Galaxy A50 atau Samsung Galaxy Note 10+.

Tapi ada juga HP Samsung yang gagal, bahkan terpaksa harus ditarik peredarannya dari pasaran.

Penasaran HP Samsung apa sajakah yang dicap gagal tersebut? Simak penelusuran Jaka berikut ini!

1. Samsung Galaxy S5

Smartphone yang rilis tahun 2014 ini bisa dibilang hape andalan Samsung. Dengan menggunakan OS Android 4.4.2 Kitkat, smartphone ini mengusung teknologi Super AMOLED dengan kualitas Full HD.

ADVERTISEMENT

Sayangnya, smartphone ini kalah bersaing dari pendahulunya, Samsung Galaxy S4 yang pada saat itu masih jadi primadona. Bahkan, penjualan Samsung Galaxy S5 secara global masih kalah jauh dibanding Galaxy S4.

Penyebabnya bermacam-macam. Mulai dari desainnya yang terbuat dari plastik sehingga jadi cemoohan publik sampai kamera 12 MP nya yang sering error saat dipakai.

2. Samsung Galaxy S7

Siapa yang tidak kenal dengan smartphone satu ini? Dirilis pada tahun 2016, handphone ini begitu tenar di masanya mengingat segala macam fitur canggih yang disajikan di dalamnya.

Dengan prosesor Snapdragon 820 yang canggih, HP Samsung ini juga dilengkapi kamera belakang 12 MP kamera depan 7 MP serta baterai 3000 mAh yang lebih tahan lama. Selain itu, HP ini dilengkapi dengan fitur anti air dan debu, geng.

Sayangnya, Samsung Galaxy S7 tercatat cukup memiliki masalah serius pada komponennya. Salah satunya yang paling sering dikeluhkan adalah layar ponsel yang menjadi blank saat membuka aplikasi kamera.

Tak hanya itu, beberapa pengguna juga mengeluhkan masalah konektivitas yakni tidak berjalannya Wi-Fi dan Bluetooth. Hal ini membuat penjualan Samsung Galaxy S7 saat itu menurun drastis pada pertengahan tahun 2016.

3. Samsung Galaxy Fold

Tahun 2019 menjadi tahun penuh terobosan dari Samsung. Salah satunya karena Samsung secara resmi perkenalkan ponsel layar lipat pertama di dunia yang diberi nama Galaxy Fold.

Sayangnya, HP Samsung ini mengalami masalah cukup serius, terutama pada bagian layar lipat di dalamnya. Sejumlah pengguna mengajukan komplain pada bagian layarnya yang begitu rapuh dan cepat rusak.

Pada bagian engsel pun, handphone disebut tidak bergerak dengan baik dan mulus. Bahkan banyak sekali video review yang menunjukkan handphone ini mengalami blank pada layarnya setelah ditekuk, geng.

Beberapa permasalahan hardware ini langsung membuat Samsung menarik semua Samsung Galaxy Fold di pasaran dan membuat desain ulang yang lebih kokoh dan gestur engsel yang lebih kuat.

4. Samsung Galaxy S6

Dirilis pada tahun 2015, handphone yang satu ini terbilang bagus dan cukup populer, loh! Berbagai macam fitur canggih ditawarkan, mulai dari chip Exynos 7420 hingga sistem keamanan siber yang lebih ketat melalui platform Knox.

Selain itu, HP Samsung ini dilengkapi pada kamera depan 5 MP dan belakang 16 MP dengan bukaan f/ 1.9. Alhasil, Samsung Galaxy S6 diklaim mampu menghasilkan kualitas foto optimal bahkan dengan cahaya minim sekalipun.

Sayangnya, HP flagship Samsung ini dilaporkan gagal total di pasaran Jepang. Diduga, penyebab terbesarnya adalah munculnya sentimen politik antara Jepang dan Korsel selaku tempat produsen Samsung kala itu.

Hal ini berdampak fatal bagi beberapa perusahaan Korea Selatan yang memiliki pangsa pasar besar di Jepang, salah satunya adalah Samsung, yakni kerugian penjualan Galaxy S6 dan Galaxy seri S6 Edge.

5. Samsung Galaxy Note 7

Nah, pasti kamu sudah tahu kan polemik HP flagship Samsung yang satu ini? Jika kamu ingat, tahun 2016 lalu, selain merilis beberapa merk smartphone, Samsung juga meluncurkan produk smartphone andalannya, yakni seri Galaxy Note 7.

Samsung mengklaim smartphone yang mereka luncurkan itu lebih unggul ketimbang iPhone 7. Sayangnya, Samsung harus menelan ludah pahit. Beberapa waktu setelah diluncurkan, Samsung Galaxy Note 7 mengalami banyak masalah.

Salah satunya yang menjadi headline di banyak negara adalah HP yang tiba-tiba meledak dan menyebabkan korban jiwa dan benda, mulai dari kerusakan mobil, rumah terbakar, hingga tangan melepuh terkena ledakan smartphone.

Tak hanya itu. Smartphone ini juga dilarang dibawa di beberapa penerbangan domestik dan internasional. Hal inilah yang akhirnya membuat produksi Galaxy Note 7 pun dihentikan dan semua produk di pasaran ditarik.

6. Samsung Galaxy Round

Smartphone ini merupakan produk inovasi Samsung. Bagaimana tidak, modelnya bisa dibilang anti mainstream yakni melengkung. Bentuknya yang unik sempat menarik perhatian pasar.

Sayang, ketertarikan publik tidak bertahan lama setelah mengetahui beberapa kelemahan vital pada hape berbodi melengkung. Yang pertama, Galaxy Round memiliki bagian bodi tengah yang tebal.

Hal ini terjadi karena Samsung belum mampu memproduksi baterai melengkung secara masal. Selain itu, tampilan layar tidak sebagus dan sesempurna hape biasa, ditambah kaca tambahannya membuat produk begitu tebal dan berat.

7. Samsung Galaxy K Zoom

Seperti yang kamu tahu, kelemahan mendasar kamera di ponsel manapun adalah memiliki lensa yang fix alias nggak bisa di-zoom. Alhasil, penggunanya cuma bisa menggunakan digital zoom yang berpotesi mengurangi kualitas gambar.

Nah, Samsung K Zoom memecahkan masalah ini dengan menggabungkan lensa zoom optik 10X (24-240mm f/3.1-6.3), alhasil sensasi mengambil foto ala kamera poket pun bisa kamu rasakan di sini.

Sayangnya, pasar tidak begitu minat dengan inovasi-inovasi semacam ini. Selain karena publik sudah terbiasa dengan smartphone konvensional yang fiturnya "itu-itu" saja, K-Zoom dianggap terlalu berat untuk ukuran handphone.

Bagaimana tidak, beratnya sekitar 200 gram, 50 gram lebih berat daripada hape pada umumnya. Berat sekali, kan!

Akhir Kata

Itulah tadi beberapa HP Samsung yang gagal total di pasaran karena berbagai faktor. Bagaimana menurutmu, geng?

Silakan beri komentarmu di bawah, ya. Sampai jumpa pada artikel Jaka selanjutnya!

Baca juga artikel seputar Handphone atau artikel menarik lainnya dari Diptya.

ARTIKEL TERKAIT
Kembali Keatas