18 Pola Candlestick dan Artinya Terlengkap 2024, Lengkap dengan Gambar!

Ditulis oleh Reishatia - Monday, 01 April 2024, 17:30
Mempelajari pola Candlestick merupakan cara untuk mendapatkan cuan dalam investasi saham dan kripto. Cek pola Candlestick terlengkap di sini!

Pola candlestick merupakan alat penting dalam dunia investasi saham maupun cryptocurrency. Grafik berbentuk lilin tersebut diklaim mampu menunjukkan pergerakan harga pasar dengan akurat.

Dengan sifat pola candlestick yang berulang dan konsisten dengan fenomena pasar menjadikannya alat yang andal bagi para investor. Sementara para trader menggunakan candlestick untuk membantu mereka memahami prospek pasar, memprediksi pergerakan harga, dan mengambil keputusan investasi yang tepat.

Jika kamu pemula di dunia investasi, mempelajari pola candlestick dan artinya adalah langkah awal yang penting untuk memahami pergerakan harga dan membuat keputusan yang tepat. Simak artikel ini sampai habis, ya!

Apa Itu Pola Candlestick?

Candlestick adalah salah satu teknik analisis untuk memetakan pergerakan harga pasar, mulai dari pasar saham hingga crypto. Mempelajari pola ini bisa menjadi salah satu trik sukses dalam meraup keuntungan.

Pola candlestick dijelaskan dalam buku Japanese Candlestick Charting Techniques karya Steve Nison. Buku ini memperkenalkan pola candlestick sebagai instrumen analisis teknikal kepada dunia barat pada tahun 1991.

Lantas, ada berapa macam candlestick? Candlestick pada dasarnya mencakup beberapa jenis pola yang dibagi dalam beberapa bagian lain. Saking banyaknya, setiap pola diberi nama khusus agar mudah diingat.

Candlestick juga menjadi salah satu istilah di dunia kripto dan saham yang mesti diketahui oleh para trader. Lalu, apa saja pola candlestick yang harus kamu pahami? Berikut penjelasannya!

ADVERTISEMENT

1. Spinning Top

Ukurannya kecil dengan shadow atau bayangan di atas dan di bawah yang memanjang. Pola ini menandakan adanya ketidakpastian antara para pelaku pasar. Jika muncul saat uptrend, maka ada banyak pelaku pasar yang melakukan aksi ambil untung, begitu pun sebaliknya.

2. Marubozu

Marubozu adalah bodi candle yang tidak memiliki shadow sehingga terlihat seperti kepala tanpa rambut. Pola ini menunjukan sinyal pergerakan yang kuat dari salah satu sisi buyer atau seller yang kemungkinan akan berlangsung dalam beberapa periode ke depan.

3. Doji

Doji tidak jauh beda pola candlestick Spinning Top, tetapi sedikit lebih kompleks. Doji hampir terlihat tidak memiliki badan dan menandakan fenomena ketidakmampuan para pelaku pasar dalam memegang kendali.

Secara umum Doji merupakan sinyal konsolidasi yang berguna untuk memberikan informasi kepastian arah pergerakan harga selanjutnya. Namun, diperlukan konfirmasi dari bar candlestick berikutnya setelah Doji.

4. Hammer

Sesuai namanya Hammer, pola candlestick ini berbentuk seperti palu. Dengan shadow di bagian bawah yang panjang dan bodi yang kecil. Pola ini menunjukkan adanya kondisi bullish reversal atau pembalikan harga dari turun jadi naik saat downtrend.

5. Inverted Hammer

Hampir mirip dengan Hammer, hanya saja Inverted Hammer berbentuk palunya terbalik. Pola ini seringkali menunjukkan sinyal bullish, karena meski harganya sudah jatuh, tapi buyer masih berhasil menutup posisi mereka dekat dengan posisi open.

Meski begitu Inverted Hammer memiliki akurasi rendah karena sering kontradiktif. Pola ini memiliki upper shadow lebih panjang dari bodinya yang secara intuitif menunjukkan tekanan penjualan, tapi di pola ini malah memberikan sinyal harga yang akan naik.

6. Hanging Man

Pola lilin Hanging Man juga mungkin pernah kamu temui dalam aplikasi kripto terbaik. Pola ini menyerupai orang digantung dan terletak di bagian atas yang menunjukan pembalikan harga bullish menjadi bearish, denga tingkat akurasi rendah.

Jika kamu melihat pola ini, sebaiknya tunggu harga close pada candle berikutnya. Jika harga close ada candle berikutnya memang lebih rendah, maka dapat dikonfirmasi adanya kecenderungan bearish.

7. Shooting Star

Shooting Star memiliki upper shadow yang panjang dengan bodi berisi yang menghadap ke bawah. Pola ini menunjukkan harga dari naik menjadi turun. Pola ini memiliki akurasi yang moderat dengan kecenderungan sinyal bearish.

Selain pola candlestick single, ada juga pola lilin double. Jadi, kamu harus melihat penampakan candlestick berikut yang ada di sebelah kanan sebelum mengambil kesimpulan akan pergerakannya. Berikut penjelasannya!

8. Bullish Engulfing dan Bearish Engulfing

Pola candlestick ini bersifat Bull (buyer) yang menelan para Bear (seller). Bullish Engulfing memberikan sinyal akan terjadinya Uptrend dengan candle bearish yang diikuti oleh candle bullish yang lebih besar. Akurasi dari pola ini berada di tingkat menengah.

Sementara pola candlestick Bearish Engulfing justru mengkondisikan terjadinya downtrend. Hal yang harus diperhatikan dari pola ini adalah candle bearish yang lebih besar akan mengikuti candle bearish yang lebih kecil.

9. Tweezer Bottoms dan Tweezer Tops

Tweezer Bottoms terlihat saat fenomena downtrend. Pola ini berbentuk seperti pola Hammer, hanya saja bagian kanan dan kirinya adalah candlestick bearish dan bullish. Pola ini menandakan adanya sinyal harga naik.

Sementara Tweezer Tops mirip seperti Shooting Star yang menandakan hal yang sebaliknya. Ketika candle bullish bertemu dengan candle bearish di kala uptrend dengan garis shadow ke atas, harga sudah naik tapi tidak kuat bertahan sehingga turun lagi ke bawah.

10. Harami

Jika kamu sering menggunakan aplikasi saham online, kamu juga mungkin tidak asing dengan pola Harami. Dalam pola ini, candlestick sebelah kiri memiliki bodi yang lebih besar daripada sebelah kanan.

Candle yang lebih kecil mengindikasikan pergerakan harga yang sudah mencapai titik puncak dan kemungkinan besar sudah tidak mampu lagi meneruskan trennya.

Semakin kecil candle kedua, maka semakin kuat sinyal reversal atau pembalikan terjadi. Akurasi dari pola candlestick Harami berada ditingkatkan menengah dan tinggi.

Pola candlestick yang terakhir adalah triple. Pola ini adalah jenis candlestick yang banyak dipakai oleh para trader karena akurasinya lebih tinggi. Simak uraiannya di bawah ini!

11. Evening Star Dan Morning Star

Pola ini akan muncul dengan Doji di bagian tengah. Seperti yang dijelaskan di atas, Doji menandakan adanya fase konsolidasi dari sebuah harga saham atau komoditas.

Untuk pola candlestick Morning Star, susunan yang muncul adalah bearish candle-Doji-bullish candle, dan terjadi pada posisi grafik yang Downtrend. Pola ini mengindikasikan waktunya reversal bullish.

Sedangkan pola candlestick Evening Star terjadi di posisi grafik uptrend dan memberi sinyal reversal bearish. Formasinya adalah bullish candle-Doji-bearish candle.

12. Three White Soldier dan Three Black Crows

Ini adalah pola candlestick yang menandakan konfirmasi bullish atau bearish. Three White Soldiers ditandai dengan tiga candle bullish yang muncul usai downtrend. Namun, candle di tengah harus memiliki sumbu kecil atau tanpa sumbu sama sekali.

Sementara itu, pola Three Black Crows adalah kebalikan dari Three White Soldiers. Pola ini terbentuk ketika tiga candle bearish mengikuti uptrend yang kuat dan menandakan bakal adanya reversal dalam waktu dekat.

13. Three Inside Up dan Three Inside Down

Untuk Three Inside Up, pola yang harus kamu perhatikan adalah adalah bearish bullish bullish pada saat downtrend. Sementara itu, Three Inside Down memiliki pola bullish bearish bearish dan terjadi saat uptrend.

Akhir Kata

Itulah gambar pola candlestick lengkap dan artinya yang bisa kamu pelajari. Candlestick chart sangat berguna untuk kamu yang ingin memantau dan memprediksi pergerakan harga melalui analisis teknikal sebelum memasuki pasar.

Baca juga artikel seputar Cara Withdraw Binance, Crypto Blockchain, DApps, NFT, atau artikel menarik lainnya dari Reishatia.

ARTIKEL TERKAIT

Download MetaMask Terbaru 2024, Lengkap dengan Cara Daftar!

CryptoKitties: Cara Main dan Mendapatkan CryptoKitty Termahal

Mau Cuan Tiap Minggu? Coba Download Game NFT Axie Infinity APK Terbaru 2024!

The Sandbox: Penjelasan, Cara Main, & Menghasilkan Token SAND

Kembali Keatas