Punya mimpi mengembangkan usaha tapi sering kali terbentur modal? Sebagai pelaku UMKM, menemukan sumber pendanaan yang pas dengan bunga ringan memang tak mudah. Salah satu solusi pendanaan yang belakangan ini jadi primadona adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Program ini merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan membantu UMKM mendapatkan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau. Bagi kamu yang sedang cari cara pinjam dana KUR BRI, simak informasi berikut ini.
Apa Itu KUR BRI?
KUR BRI itu pada dasarnya adalah fasilitas kredit atau pinjaman yang diberikan oleh Bank BRI kepada para pelaku UMKM yang usahanya dianggap layak dan produktif, tapi mungkin belum memenuhi syarat perbankan untuk mendapatkan kredit komersial biasa. Program ini spesial karena mendapatkan subsidi bunga dari pemerintah, sehingga bunganya bisa jauh lebih rendah.
BRI memang jadi salah satu bank penyalur KUR terbesar di Indonesia. Program KUR sendiri sudah ada sejak 2007 yang fokusnya adalah untuk modal kerja dan investasi, sehingga cocok untuk kamu yang mau menambah stok barang, beli alat baru, atau ekspansi tempat usaha.
Kenapa KUR BRI jadi pilihan populer?
- Suku Bunga Rendah: Karena ada subsidi dari pemerintah, bunganya jauh lebih ringan dibanding pinjaman komersial.
- Akses Lebih Mudah: Syaratnya relatif lebih simpel, terutama untuk plafon tertentu.
- Jangkauan Luas: BRI punya jaringan kantor cabang yang tersebar sampai ke pelosok, jadi lebih mudah dijangkau.
- Proses Relatif Cepat: Jika semua syarat terpenuhi, prosesnya bisa lebih cepat.
Jenis-Jenis KUR BRI 2025
Sebelum kamu buru-buru mengajukan, penting untuk tahu jenis-jenis KUR BRI yang tersedia:
1. KUR Super Mikro BRI: Modal Cepat untuk Usaha Mungil
- Target Pengguna: Usaha skala super mikro, termasuk ibu rumah tangga produktif atau pekerja yang terkena PHK dan mau buka usaha.
- Plafon Pinjaman: Maksimal Rp10 juta per debitur.
- Suku Bunga: Ini yang paling menarik, hanya 3% efektif per tahun!
- Tenor:
- Kredit Modal Kerja (KMK): Maksimal 3 tahun.
- Kredit Investasi (KI): Maksimal 5 tahun.
- Agunan: Biasanya tidak memerlukan agunan tambahan.
2. KUR Mikro BRI: Andalan UMKM Naik Kelas
- Target Pengguna: Usaha mikro yang sudah berjalan minimal 6 bulan dan produktif.
- Plafon Pinjaman: Di atas Rp10 juta hingga Rp100 juta per debitur.
- Suku Bunga: 6% efektif per tahun untuk pinjaman pertama. Nah, kalau kamu sudah pernah lunas dan mau pinjam lagi, bunganya bisa naik bertahap jadi 7%, 8%, hingga 9% untuk pinjaman berikutnya.
- Tenor:
- Kredit Modal Kerja (KMK): Maksimal 3 tahun.
- Kredit Investasi (KI): Maksimal 5 tahun.
- Agunan: Umumnya tidak memerlukan agunan tambahan untuk pinjaman sampai dengan Rp100 juta.
3. KUR Kecil BRI: Untuk Skala Usaha yang Lebih Besar
- Target Pengguna: Usaha kecil yang sudah berjalan minimal 6 bulan, produktif, dan punya potensi berkembang.
- Plafon Pinjaman: Di atas Rp100 juta hingga Rp500 juta per debitur.
- Suku Bunga: Sama seperti KUR Mikro, 6% efektif per tahun untuk pinjaman pertama, dan bisa naik bertahap untuk pinjaman berikutnya (7%, 8%, 9%).
- Tenor:
- Kredit Modal Kerja (KMK): Maksimal 4 tahun.
- Kredit Investasi (KI): Maksimal 5 tahun.
- Agunan: Nah, untuk KUR Kecil ini, biasanya diperlukan agunan tambahan sesuai dengan ketentuan bank. Jenis agunannya bisa berupa tanah, bangunan, atau aset lain yang dinilai cukup oleh BRI.
4. KUR TKI BRI: Dukungan untuk Pahlawan Devisa
- Target Pengguna: Calon TKI yang akan berangkat ke negara penempatan.
- Plafon Pinjaman: Maksimal Rp25 juta per debitur.
- Suku Bunga: 6% efektif per tahun.
- Tenor: Maksimal 3 tahun atau sesuai kontrak kerja.
- Agunan: Biasanya tidak memerlukan agunan.
- Tujuan: Untuk biaya persiapan dan pemberangkatan TKI.
Syarat Umum Pengajuan KUR BRI
Berikut syarat umum yang biasanya berlaku:
- Individu (Perorangan): Kamu harus Warga Negara Indonesia (WNI).
- Usaha Produktif dan Layak: Usahamu harus sudah berjalan aktif minimal selama 6 bulan. Ini dibuktikan dengan aktivitas usaha yang nyata.
- Tidak Sedang Menerima Kredit Produktif dari Perbankan Lain: Kamu tidak boleh punya pinjaman modal kerja atau investasi dari bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR (Kredit Pemilikan Rumah), KKB (Kredit Kendaraan Bermotor), atau kartu kredit. Ini penting untuk dicek!
- Riwayat Kredit Baik (BI Checking/SLIK): Kamu tidak boleh punya catatan kredit macet. Petugas bank pasti akan mengecek ini.
- Dokumen Identitas Diri:
- Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).
- Kartu Keluarga (KK).
- Surat Nikah atau Akta Cerai (bagi yang sudah menikah atau bercerai).
- Dokumen Legalitas Usaha:
- Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau Surat Keterangan Usaha (SKU) dari Desa/Kelurahan, atau izin usaha lainnya yang setara. Nomor Induk Berusaha (NIB) juga sangat dianjurkan.
- Untuk pinjaman di atas Rp50 juta, biasanya kamu akan diminta Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Pastikan semua dokumen ini lengkap dan masih berlaku ya! Kurang satu saja bisa menghambat proses pengajuanmu.
Cara Pinjam Dana KUR BRI 2025
Berikut langkah-langkahnya, baik secara online maupun offline, berdasarkan informasi yang Jaka kumpulkan.
Mengajukan KUR BRI Secara Online
Zaman sekarang serba digital, termasuk pengajuan KUR BRI. Ini langkah-langkah yang saya pelajari dan coba simulasikan:
- Buka Situs Resmi: Pertama, saya akses situs resmi pengajuan KUR BRI di kur.bri.co.id`
- Buat Akun atau Login: Kalau belum punya akun, kamu perlu registrasi dulu.
- Baca Syarat dan Ketentuan: Sebelum lanjut, penting untuk baca semua syarat dan ketentuan yang berlaku.
- Pilih "Ajukan Pinjaman KUR": Setelah login, akan ada menu untuk mengajukan pinjaman. Klik di situ.
- Isi Formulir Pengajuan: Kamu akan diminta mengisi formulir data diri, data usaha, dan rincian pinjaman yang diinginkan (jumlah plafon, tenor). Isi dengan jujur dan selengkap mungkin.
- Unggah Dokumen Persyaratan: Siapkan scan atau foto dokumen-dokumen yang tadi sudah dibahas (KTP, KK, SKU/NIB, dll.) dalam format yang diminta (biasanya JPG/PDF).
- Proses Verifikasi Awal: Setelah data dan dokumen terkirim, pihak BRI akan melakukan verifikasi awal.
- Survei ke Lokasi Usaha: Meskipun pengajuan online, biasanya petugas BRI tetap akan melakukan survei langsung ke lokasi usahamu.
- Analisis dan Keputusan Kredit: Setelah survei, pihak bank akan melakukan analisis lebih lanjut. Keputusan apakah pengajuanmu disetujui atau tidak akan diberikan berdasarkan hasil analisis ini.
- Penandatanganan Akad Kredit: Jika disetujui, kamu akan diundang ke kantor cabang BRI terdekat untuk penandatanganan akad kredit dan dokumen lainnya.
- Pencairan Dana: Setelah semua beres, dana akan dicairkan ke rekeningmu. Waktu pencairan dana setelah semua disetujui dan dokumen lengkap biasanya berkisar antara 7 hingga 14 hari kerja.
Mengajukan KUR BRI Langsung ke Kantor Cabang (Offline)
Buat kamu yang lebih nyaman berinteraksi langsung atau mungkin terkendala akses internet, pengajuan secara offline ke kantor cabang BRI juga masih jadi pilihan utama. Ini langkah-langkahnya:
- Datang ke Kantor Cabang BRI Terdekat: Bawa semua dokumen persyaratan yang sudah kamu siapkan.
- Ambil Nomor Antrean Customer Service (CS) atau Petugas KUR: Sampaikan ke petugas keamanan kalau kamu mau mengajukan KUR.
- Sampaikan Maksud dan Tujuan: Saat giliranmu tiba, sampaikan ke petugas CS atau mantri BRI bahwa kamu ingin mengajukan pinjaman KUR.
- Isi Formulir Aplikasi: Kamu akan diberikan formulir aplikasi pinjaman untuk diisi.
- Serahkan Dokumen Persyaratan: Lampirkan semua dokumen yang sudah kamu bawa.
- Wawancara Awal: Petugas bank mungkin akan melakukan wawancara singkat untuk mengetahui profil usaha dan kebutuhanmu.
- Proses Survei: Sama seperti online, petugas BRI akan menjadwalkan survei ke lokasi usahamu.
- Analisis dan Keputusan Kredit: Bank akan menganalisis pengajuanmu.
- Penandatanganan Akad dan Pencairan: Jika disetujui, kamu akan dihubungi untuk proses selanjutnya hingga pencairan dana.
Suku Bunga, Plafon, dan Tenor KUR BRI
Memahami detail suku bunga, plafon, dan tenor itu penting agar kamu bisa merencanakan keuangan usahamu dengan baik. Mari kita rinci lagi:
Suku Bunga:
- KUR Super Mikro: 3% efektif per tahun.
- KUR Mikro & KUR Kecil (Pinjaman Pertama): 6% efektif per tahun.
- KUR Mikro & KUR Kecil (Pinjaman Kedua): 7% efektif per tahun (jika sudah pernah lunas KUR sebelumnya).
- KUR Mikro & KUR Kecil (Pinjaman Ketiga): 8% efektif per tahun.
- KUR Mikro & KUR Kecil (Pinjaman Keempat): 9% efektif per tahun.
- KUR TKI: 6% efektif per tahun. Sistem bunga berjenjang ini diterapkan untuk mendorong debitur agar "naik kelas" dan tidak terus menerus bergantung pada suku bunga subsidi penuh.
Plafon Pinjaman:
- KUR Super Mikro: Hingga Rp10 juta.
- KUR Mikro: > Rp10 juta hingga Rp100 juta.
- KUR Kecil: > Rp100 juta hingga Rp500 juta.
- KUR TKI: Hingga Rp25 juta. Pastikan kamu mengajukan plafon sesuai kebutuhan riil usahamu dan kemampuan bayarmu ya!
Tenor (Jangka Waktu Pinjaman):
- KUR Super Mikro & KUR Mikro:
- Kredit Modal Kerja (KMK): Maksimal 3 tahun.
- Kredit Investasi (KI): Maksimal 5 tahun.
- KUR Kecil:
- Kredit Modal Kerja (KMK): Maksimal 4 tahun.
- Kredit Investasi (KI): Maksimal 5 tahun.
- KUR TKI: Maksimal 3 tahun atau sesuai kontrak kerja. Pilihlah tenor yang sesuai dengan siklus bisnismu dan perkiraan arus kasmu.
Akhir Kata
Itulah cara pinjam dana KUR BRI yang bisa menjadi peluang emas buat kita para pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha. Dengan bunga yang ringan dan syarat yang relatif lebih mudah, KUR BRI bisa jadi solusi pendanaan yang tepat.
Jika usahamu masih sangat kecil dan butuh modal cepat di bawah Rp10 juta, KUR Super Mikro dengan bunga 3% itu pilihan yang sangat menggiurkan. Kalau usahamu sudah berjalan dan butuh modal hingga Rp100 juta, KUR Mikro jadi andalan. Nah, buat yang skala usahanya lebih besar dan butuh dana hingga Rp500 juta, KUR Kecil bisa jadi jawabannya.
Baca artikel dan berita menarik lainnya dari JalanTikus di Google News