Jika kamu ingin mengajukan kredit atau pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lain, kamu perlu mengetahui status BI checking kamu atau yang sekarang sudah disebut sebagai SLIK OJK. Bagaimana cara cek BI checking online?
Apakah bisa cek BI checking sendiri? Tentunya bisa. Untuk mengecek BI Checking atau SLIK OJK, kamu tidak perlu repot-repot datang ke kantor OJK. Kamu bisa melakukannya secara online melalui website iDebku yang dikelola oleh OJK.
Cara cek BI Checking atau SLIK OJK secara online ini mudah dan praktis, bahkan bisa dilakukan lewat HP. Di artikel ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah cara cek BI Checking atau SLIK OJK secara online dengan lengkap. Simak ulasan berikut ini!
Apa Itu BI Checking?
BI Checking adalah sistem informasi yang mencatat riwayat kredit atau pinjaman kamu dari berbagai lembaga keuangan.
Sistem ini dulunya dikelola oleh Bank Indonesia dengan nama SID, namun sekarang sudah beralih ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nama SLIK OJK.
SLIK OJK berisi informasi tentang data diri kamu, jenis usaha kamu, fasilitas kredit dan jaminan yang kamu dapatkan, dan status kredit atau pembiayaan kamu.
Informasi ini dipakai oleh bank atau lembaga keuangan lain untuk menilai kelayakan kamu sebagai debitur.
Jika riwayat kredit kamu buruk, maka kemungkinan besar bank akan menolak permohonan kredit kamu. Namun, jika riwayat kredit kamu baik, maka proses akan mudah dan diterima.
Baca Juga: Pinjaman Online Tanpa BI Checking Terpercaya, Dana Cair Nggak Pakai Lama!
Syarat BI Checking - SLIK OJK
Sebelum melakukan BI checking online sendiri, ada beberapa dokumen yang harus kamu persiapkan terlebih dahulu. Berikut persyaratan dokumen bagi debitur perseorangan.
- KTP untuk debitur WNI.
- Paspor untuk debitur WNA.
Sementara untuk debitur telah meninggal dunia, berikut persyaratan dokumen yang harus disiapkan.
- Dokumen identitas pihak yang memiliki hubungan keluarga atau ahli waris: (KTP untuk keluarga/ahli waris WNI dan paspor untuk keluarga/ahli waris WNA.
- Dokumen yang menerangkan kematian Debitur yang dikeluarkan oleh pihak berwenang (Surat Keterangan Kematian / Akta Kematian).
- Dokumen yang menunjukkan hubungan kekeluargaan antara lain kartu keluarga atau akte lahir atau surat keterangan ahli waris.
Sementara itu, berikut dokumen untuk cek BI checking untuk debitur badan usaha:
- Dokumen identitas Direktur badan usaha: (KTP untuk Direktur WNI dan paspor untuk Direktur WNA).
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) badan usaha.
- Akta pendirian badan usaha.
- Anggaran dasar terakhir badan usaha yang memuat susunan dan kewenangan pengurus.
Cara Cek BI Checking Online
BI checking atau SLIK OJK adalah sistem informasi yang mencatat riwayat kredit atau pinjaman kamu dari berbagai lembaga keuangan. Jika kamu memiliki kredit macet, maka data kamu akan masuk ke blacklist BI checking.
Berikut cara cek bi checking online lewat HP dengan cara berikut ini:
- Buka browser dan ke situs di tautan ini.
- Isi formulir dan nomor antrean.
- Unggah foto scan dokumen yang dibutuhkan (KTP, Paspor, NPWP, Akta Pendirian Perusahaan, Identitas Pengurus).
- Isi kolom captcha dan klik tombol Kirim.
- Tunggu email konfirmasi dari OJK berisi bukti registrasi antrean SLIK Online.
- Hasil verifikasi OJK diterima paling lambat H-2 tanggal antrean.
- Jika berhasil, nasabah bisa mencetak formulir dan menandatanganinya sebanyak 3 kali.
- Foto atau scan formulir yang telah ditandatangani.
- Kirim ke nomor WhatsApp yang tertera pada email (lengkap dengan foto selfie memegang KTP).
- Tunggu verifikasi data dari OJK via WhatsApp.
- Apabila lolos, OJK akan mengirim hasil iDEB SLIK lewat email.
Apabila terdapat pertanyaan lebih lanjut terkait SLIK, Pemohon SLIK dapat menghubungi Kontak OJK 157 melalui telepon 157, Email konsumen@ojk.go.id,atau nomor WA 081-157-157-157.
Keuntungan Cek BI Checking Online via SLIK OJK
Metode BI Checking online via situs resmi SLIK OJK tentunya menawarkan berbagai kelebihan yang memudahkanmu dalam mengajukan kredit. Lalu, apa saja kelebihan SLIK OJK? Berikut ulasannya!
SLIK OJK ditujukan untuk memperluas layanan Sistem Informasi Debitur (SID), sehingga jumlah data yang tercatat dalam SLIK pun menjadi lebih lengkap.
Jangkauan SLIK tidak sebatas antar bank saja, melainkan mencakup pula lembaga keuangan non-bank hingga pengadilan.
Data yang masuk ke dalam SLIK lebih terperinci hingga mencatat data utilitas seperti tagihan listrik maupun air.
SLIK dapat diakses dengan mudah secara online melalui situs resmi.
Bagi pelaku UMKM, cara cek BI checking lewat HP ini memperbesar kesempatan mengakses pinjaman dan lebih memudahkan dalam memperoleh pinjaman.
Skor Kredit BI Checking
Skor Kredit BI Checking adalah skor atau nilai yang diberikan oleh Bank Indonesia (BI) kepada nasabah yang memiliki riwayat kredit atau pinjaman di sistem perbankan nasional.
Skor ini dihitung berdasarkan riwayat kredit nasabah yang tercatat di bank-bank terdaftar di Indonesia. Skor Kredit BI Checking berkisar dari skala 1 sampai 5, yang menunjukkan tingkat kolektibilitas atau kemampuan nasabah untuk membayar kredit atau pinjaman secara tepat waktu.
Berikut ini adalah penjelasan masing-masing skor:
Skor 1: Kredit Lancar, artinya nasabah selalu membayar cicilan kredit dan bunganya setiap bulan hingga lunas tanpa pernah menunggak.
Skor 2: Kredit Dalam Perhatian Khusus, artinya nasabah tercatat menunggak cicilan kredit 1-90 hari.
Skor 3: Kredit Tidak Lancar, artinya nasabah tercatat menunggak cicilan kredit 91-120 hari.
Skor 4: Kredit Diragukan, artinya nasabah tercatat menunggak cicilan kredit lebih dari 120 hari.
Skor 5: Kredit Macet, artinya nasabah tidak mampu membayar cicilan kredit dan bunganya sama sekali.
Skor SLIK OJK ini akan menjadi salah satu pertimbangan bagi bank atau lembaga keuangan untuk menyetujui atau menolak permohonan kredit atau pinjaman.
Jika skor kredit nasabah baik (1 atau 2), maka peluang untuk mendapatkan persetujuan kredit atau pinjaman akan lebih besar. Namun, jika skor kredit nasabah buruk (3, 4, atau 5), maka kemungkinan besar permohonan kredit atau pinjaman akan ditolak
Cara Membersihkan BI Checking Agar Lolos Pinjaman
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, skor BI checking yang tinggi menunjukkan bahwa kamu memiliki riwayat kredit yang buruk. Jika begitu, kamu akan kesulitan untuk mendapatkan pinjaman baru.
Jika kamu berada dalam situasi ini, kamu masih bisa mencari solusi dengan cara membersihkan BI checking. Namun, kamu harus terlebih dahulu berbicara dengan pihak bank yang bersangkutan.
Artinya, kamu harus pergi ke kantor pemberi kredit untuk menyampaikan masalah dan mencari jalan keluar. Kamu juga bisa menawar dengan meminta kelonggaran pembayaran kredit, kan.
Saat menawar, biasanya pihak pemberi pinjaman akan memberikan beberapa solusi, seperti:
Membayar cicilan sampai masuk ke kategori aman.
Melunasi pinjaman dengan meminta potongan denda dan bunga.
Menjual pinjaman dengan cara lelang atau sukarela.
Memberikan restrukturisasi pinjaman bagi debitur yang mengalami penipuan atau musibah.
Ketika kamu berhasil membayar semua hutang yang tersisa, kamu pun akan bebas dari blacklist BI checking. Namun, proses pembersihan ini akan membutuhkan waktu sekitar 24 hingga 60 bulan, ya.
Akhir Kata
Itulah penjelasan cara cek BI checking online 2023 yang bisa kamu lakukan untuk mempermudah aktivitas perbankan kamu. Jika semua persyaratan dokumen telah disiapkan, kamu tidak akan kesulitan melakukannya.
Sayangnya, hingga artikel ini dimuat belum ada cara untuk melakukan BI checking melalui aplikasi. Pasalnya, aplikasi OJK yang ada saat ini hanya memberikan informasi seputar dunia keuangan saja, geng.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel seputar Hiburan, Viral, atau artikel menarik lainnya dari Syifa Nuri Khairunnisa.