Raffi Ahmad telah memberikan penjelasan mengenai penutupan program SauRans di Net TV setelah menerima teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Suami dari Nagita Slavina itu mengungkapkan alasan di balik keputusan tersebut.
KPI memberikan teguran terhadap program sahur yang dipandu oleh Raffi Ahmad, Nagita Slavina, dan Denny Cagur karena menampilkan seorang bocah di bawah umur. Tindakan tersebut dianggap melanggar aturan yang berlaku dalam penyiaran.
"KPI memberikan sanksi administratif kepada Saurans Net TV yang disiarkan pada 13-14 Maret 2024 pukul 03.49 WIB," demikian pernyataan yang diambil dari akun Instagram KPI pada Kamis (4/4/2024).
Kehadiran Rayyanza, putra kedua dari Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, yang berusia dua tahun dalam dua episode SauRans menjadi sorotan KPI. Menurut KPI, menampilkan seorang anak di bawah umur dalam klasifikasi R13+ secara langsung adalah pelanggaran.
Akibat dari teguran tersebut, SauRans harus berhenti tayang lebih awal dari jadwal yang seharusnya. Program tersebut mengakhiri penayangannya pada Rabu (3/4/2024), sebelum teguran dari KPI diumumkan.
Terkait hal ini, Raffi Ahmad memberikan tanggapannya. Presenter dan aktor berusia 37 tahun itu menyatakan bahwa SauRans berhenti karena adanya masalah teknis.
"Biasanya ada cara sahur, tapi karena satu dan lain hal, ada masalah teknis," ungkap Raffi Ahmad dalam unggahan di TikTok @sobatmanfaat_, Jumat (5/4).
Raffi Ahmad menegaskan bahwa masalah teknis merupakan alasan utama di balik penutupan SauRans, bukan karena performa atau rating.
"Bukan masalah performa, bukan masalah apapun, tapi mungkin masalah teknis ya," tambahnya.
Raffi Ahmad juga menerima keputusan yang diambil terkait penutupan program tersebut.
"Gak papa yang penting kita semangat puasanya," tutupnya.