Polisi Kanada telah menangkap beberapa orang yang diduga terlibat dalam pencurian emas batangan senilai lebih dari 20 juta dolar Kanada, atau sekitar Rp 253 miliar. Pihak berwenang menyebut insiden ini sebagai pencurian emas terbesar dalam sejarah Kanada.
Menurut Kepala Polisi Daerah Peel Nishan Duraiappah, pencurian terjadi di fasilitas Bandara Internasional Pearson Toronto dan dilakukan oleh kelompok penjahat yang terorganisir dengan baik. "Ini merupakan pencurian emas terbesar dalam sejarah Kanada dan salah satu yang terbesar di Amerika Utara," ujarnya pada Rabu, 17 April 2024.
Emas batangan yang dicuri berasal dari pengiriman sebanyak 6.600 unit dengan total berat 400 kilogram. Emas tersebut berasal dari sebuah kilang di Swiss dan dikirimkan bersama uang kertas asing senilai 2,5 juta dolar Kanada (sekitar $1,8 juta). Kargo ini dicuri dari fasilitas Air Canada pada 17 April 2023.
Pada Rabu itu, polisi mengumumkan sembilan tersangka yang terlibat dalam pencurian tersebut, dengan rincian dakwaan yang mereka hadapi. Lima tersangka telah ditangkap di Kanada dan kemudian dibebaskan dengan jaminan sembari menunggu persidangan. Salah satu tersangka lainnya, yang berasal dari Brampton, Ontario, ditangkap di Pennsylvania setelah ditemukan membawa puluhan senjata api ilegal. Ia masih ditahan di Amerika Serikat.
Surat perintah penangkapan di seluruh Kanada telah dikeluarkan untuk tiga tersangka lainnya. Para terdakwa termasuk dua karyawan Air Canada, seorang pemilik toko perhiasan, serta seorang pengemudi yang terlibat dalam pencurian tersebut.
Menurut laporan, emas yang dicuri pertama kali diturunkan dari pesawat dan kemudian disimpan dengan aman di fasilitas penyimpanan kargo. Dua setengah jam kemudian, seorang pria tiba di dok pemuatan dengan mengendarai truk dan menggunakan air waybill palsu untuk mengambil kargo tersebut. Dokumen ini dicetak di fasilitas kargo Air Canada.
Air Canada telah memberhentikan seorang karyawan divisi kargo yang diduga terlibat dalam pencurian. Sementara itu, karyawan lainnya yang bekerja di departemen yang sama saat pencurian terjadi, sudah meninggalkan perusahaan sebelum dakwaan diumumkan.
"Karena kasus ini sekarang sedang diajukan ke pengadilan, kemampuan kami untuk memberikan komentar lebih lanjut terbatas," demikian pernyataan dari Air Canada.
Pihak berwenang menduga beberapa tersangka juga terlibat dalam perdagangan senjata api ilegal. Selain itu, polisi berhasil menyita 430.000 dolar Kanada ($312.000) yang diduga berasal dari hasil penjualan emas, serta enam gelang emas yang "dibuat dengan kasar" senilai sekitar $89.000 dolar Kanada ($65.000). Penyidik masih melacak sisa emas yang hilang.