Ada pertanyaan yang cukup menarik dalam eskatologi Islam mengenai peristiwa kehancuran alam di hari kiamat. Pertanyaannya adalah bagaimana kondisi matahari pada hari kiamat, apakah akan hancur?
Jika kita menjawab bahwa matahari hancur pada saat kiamat, maka muncul pertanyaan selanjutnya tentang kondisi matahari setelahnya. Pada saat seluruh manusia berada di padang Mahsyar dan jarak antara manusia dengan matahari sangat dekat, yakni sekitar 1 mil.
Berdasarkan hal ini, kita dapat menyimpulkan bahwa matahari tetap ada dan tidak hancur. Atau mungkin juga matahari ikut hancur dan digantikan oleh matahari lain.
Dalam riwayat dikatakan bahwa dekatnya matahari pada yaumil mahsyar menyebabkan kondisi saat itu sangat panas. Saking panasnya, orang-orang akan berkeringat deras bahkan ada yang tenggelam dalam keringat mereka sendiri.
Allah SWT menjelaskan kondisi matahari dalam firman-Nya sebagai berikut: "Apabila matahari digulung" (QS At-Takwir Ayat 1).
Ayat ini menjelaskan bahwa "matahari digulung" bermakna matahari semakin meredup hingga kehilangan cahayanya. Hilangnya cahaya matahari bisa disebabkan oleh debu yang menutupi angkasa atau akibat benturan dengan benda-benda jatuh dari antariksa.
Ayat lain juga menjelaskan bahwa "matahari dan bulan dikumpulkan" (QS Al-Qiyamah Ayat 9). Hal ini mengindikasikan adanya evolusi pada matahari yang dipercepat. Sehingga matahari menjadi bintang raksasa merah yang mungkin mencaplok planet-planet di dekatnya, termasuk bulan dan bumi.
Bulan juga akan mengalami perubahan saat kiamat. Allah SWT berfirman bahwa "bulan pun telah hilang cahayanya" (QS Al-Qiyamah Ayat 8) dan "hari kiamat makin dekat dan bulan terbelah" (QS Al-Qamar Ayat 1). Cahaya bulan akan meredup karena adanya debu yang sangat tebal atau akibat redupnya cahaya matahari yang menjadi sumber cahaya bagi bulan itu sendiri.
Dalam rangkaian peristiwa kiamat, kondisi matahari dan bulan akan mengalami perubahan yang drastis. Matahari akan digulung dan kehilangan cahayanya, sedangkan bulan akan meredup. Hal ini merupakan bagian dari tanda-tanda besar hari kiamat yang telah dijelaskan dalam agama Islam.
Semoga penjelasan ini dapat memberikan pemahaman lebih dalam tentang kondisi matahari saat kiamat. Teruslah mencari pengetahuan dan memperdalam iman, karena dunia ini adalah ujian bagi kita semua.