Liana Saputri dan Jhony Saputra: Kisah Keluarga Kaya Raya yang Menginspirasi

Default

Liana dan Jhony Saputra bukanlah anak muda biasa. Mereka adalah putra-putri dari Haji Isam, seorang pebisnis kaya asal Kalimantan. Kekayaan Liana dan Jhony sudah mencapai triliunan rupiah sejak usia 20-an.

Mereka juga aktif di media sosial, di mana mereka sering membagikan kehidupan pribadi mereka. Salah satu yang menarik perhatian adalah hobi mereka dalam traveling ke berbagai negara.

Tak hanya itu, mereka juga memiliki ketertarikan yang sama dengan ayah mereka dalam dunia otomotif. Jhony pernah menunjukkan mobil mewahnya, yaitu Bugatti Chiron Sport, yang dibuat di Prancis. Mobil ini memiliki harga yang sangat tinggi, yaitu US$ 2,9 juta atau sekitar Rp 44 miliar.

Liana juga memiliki selera yang tinggi dalam hal mobil. Ia pernah mengungkapkan kecintaannya pada mobil McLaren 650S, yang merupakan supercar dari Inggris. Mobil ini dijual dengan harga sekitar Rp 2,4 miliar. Liana juga kerap mengunggah foto-foto mobil mewah lainnya, seperti BMW dan Mercedes-Benz.

Yang unik, Liana tampaknya tidak pernah mengulang foto mobil yang sama di akun Instagram-nya. Ia bahkan pernah berpose dengan delapan mobil mewah sekaligus dan menulis garasi masa depan dari masa lalu.

Selain dunia otomotif, mereka juga menyukai balapan off-road, yang juga menjadi hobi dari Haji Isam. Haji Isam adalah seorang pebalap dan pemilik dari Jhonlin Racing Team, salah satu tim balapan off-road terkenal di Indonesia.

Nama Jhony Saputra dan Jhonlin Racing Team sempat menjadi trending di Twitter. Ada yang menyebutkan bahwa Jhonlin Racing Team akan menyewa kapal laut khusus untuk mengangkut tim mereka dalam sebuah balapan.

Jhony juga memiliki banyak teman di Instagram, termasuk artis dan pebalap terkenal seperti Rifat Sungkar dan lainnya.

Sebagai tambahan, keluarga Haji Isam juga memiliki PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN), sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berada di Kalimantan Timur.

Yang menarik, dalam prospektus IPO perusahaan itu, nama Haji Isam tidak tercantum dan kepemilikan sahamnya dipegang oleh kedua anaknya. Prospektus IPO itu menyatakan bahwa Liana Saputri, kakak dari Jhony Saputra, adalah pengendali perusahaan dengan kepemilikan tidak langsung sebesar 50%. Liana juga menjadi komisaris utama perusahaan.

Sedangkan Jhony, meskipun memiliki saham yang sama banyak dengan Liana, ia tidak ikut mengurus bisnis perusahaan itu. Baru-baru ini, Jhony mendapat jabatan strategis di perusahaan keluarga Haji Isam yang lain, yaitu Jhonlin Agro Raya (JJARR), dan menjadi salah satu komisaris utama termuda di perusahaan publik.

Kepemilikan Liana dan Jhony di dua perusahaan pengendali PGUN, yaitu PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Raya, tidak berubah setelah IPO. Mereka berdua masing-masing memiliki sekitar 42,16% atau total 84,32%.

Dengan kapitalisasi pasar PGUN yang mencapai Rp 2,43 triliun pada Senin (6/11/2023), bisa dikatakan bahwa Liana dan Jhony memiliki kekayaan yang terkait dengan perusahaan itu senilai Rp 1,02 triliun.

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal