Kisah inspiratif sering kali datang dari tempat yang tak terduga. Pak Beno, seorang pengusaha mi di Bantul ternyata dulunya adalah seorang sopir bajaj. Ia pun kini membagikan kisahnya ke publik.
Melalui perjuangannya yang penuh tantangan, Pak Beno berhasil meraih kesuksesan dan memiliki pabrik mi sendiri, lho.
Pak Beno bukanlah orang yang lahir dari latar belakang berkecukupan. Ia hanya tamatan SMP dan telah merasakan jatuh bangun dalam hidupnya sebelum akhirnya menjadi seorang pengusaha sukses.
Sebelum memutuskan untuk fokus pada bisnis mi, Pak Beno pernah mencoba berbagai pekerjaan seperti sebagai pengamen, penjual bakso keliling, bahkan sopir bajaj di Jakarta.

Tantangan hidup yang keras tidak membuat Pak Beno patah semangat. Malahan, ia terus belajar dan mengambil hikmah dari setiap pengalaman buruk yang dialaminya.
Selama 9 tahun menjalani profesi sebagai sopir bajaj di Jakarta, Pak Beno belajar tentang ketekunan dan pantang menyerah.

Pengalaman selama 9 tahun sebagai sopir bajaj di Jakarta membekas dalam diri Pak Beno. Ia menyadari bahwa kehidupan tidak akan memberikan hasil tanpa adanya perjuangan. Dari sana, Pak Beno mulai membangun mimpi dan tujuan yang pasti untuk dirinya sendiri.

Saat kembali ke Bantul pada tahun 1993, Pak Beno memutuskan untuk merintis usaha mi sendiri. Meski awalnya tidak memiliki keahlian dalam membuat mi, ia belajar secara otodidak dan menghadapi banyak rintangan.
Namun, dengan semangat yang tak kenal menyerah, Pak Beno berhasil mendirikan pabrik mi sendiri. Tentunya usaha tersebut juga diwarnai jatuh bangun, salah satunya adalah di tahun 2007 dan 2009. Pak Beno sempat mengalami kegagalan namun memilih untuk tak terpuruk terlalu lama.

"Di saat saya jatuh ya banyak pengalaman suka duka yang saya alami. Tentunya karena saya tidak punya skill untuk bikin mi. Ini adalah otodidak, saya belajar sendiri. Banyak pengorbanan yang harus saya korbankan untuk jadi mi itu," ungkapnya.
Kini, Pak Beno menjadi pengusaha mi yang sukses dan memiliki pabrik sendiri. Ia juga memberdayakan masyarakat sekitar dengan mempekerjakan beberapa pegawai di pabriknya. Setiap hari, mereka bekerja keras untuk memproduksi mi berkualitas tinggi.

Kisah hidup Pak Beno menginspirasi banyak orang di sekitarnya. Dari seorang sopir bajaj yang pernah merasakan keterpurukan, ia berhasil bangkit dan mencapai kesuksesan sebagai pengusaha mi.