Sebuah penemuan mengejutkan baru-baru ini telah mengguncang dunia ilmiah. Fosil cacing karnivora raksasa yang berusia lebih dari 518 juta tahun ditemukan di perairan Greenland Utara, tepatnya di Sirius Passet.
Dalam risalah yang diterbitkan melalui jurnal Science Advance Volume 10 Nomor 1 tertanggal 3 Januari 2024, para peneliti mengungkapkan bahwa fosil tersebut hidup di periode lautan kambrium awal, atau lebih dari 528 juta tahun lalu.
Peneliti menyebut fosil cacing ini sebagai Timoresbestia koprii. Menariknya, cacing karnivora raksasa ini memiliki sirip di sisi tubuhnya dengan kepalanya mempunyai antena panjang. Terlebih lagi, struktur rahang besar di dalam mulutnya mencapai panjang lebih dari 30 cm.
Baca Juga: APK Muff My Unusual Feline Friend v2.0.6.3 Terbaru, Dapatkan Pasangan Impian!
Menurut ahli paleontologi dari University of Bristol, Jakob Vinther, cacing ini merupakan puncak rantai makanan pada ekosistem laut pada masa tersebut. Sehingga setara dengan beberapa karnivora teratas di lautan modern seperti hiu dan anjing laut pada masa kambrium.
Lebih menariknya lagi, dalam sistem pencernaannya yang meski sudah menjadi fosil, para peneliti menemukan sisa-sisan artropoda berenang yang biasa disebut isoxys. Artropoda isoxys tersebut ternyata merupakan sumber makanan bagi hewan lainnya.
Baca Juga: Lucky Spin Free Fire Gratis: Bisa Klaim Diamond, Skin, & Item Langka FF?
Dengan temuan ini, ilmuwan kini memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang kompleksitas ekosistem laut purba dan rantai makanannya. Penemuan ini tidak hanya menggetarkan dunia ilmiah tetapi juga memberikan gambaran yang sangat menarik akan kehidupan laut pada masa lampau.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Bacaan Menarik Lainnya