Setelah hampir tiga tahun sejak kemunculan perdana PlayStation 4 (PS4), Sony akhirnya memperkenalkan dua model baru yakni PS4 Pro dan PS4 Slim. PlayStation 4 Pro atau sebelumnya dikenal dengan sebutan Neo ini merebut posisi PlayStation 4 orisinal sebagai console terbaik dari Sony. Sementara, model kedua merupakan versi yang lebih tipis dari PS4 orisinal.
Sesuai namanya, PS4 Pro merupakan varian tertinggi dari keluarga console game PS4. Sony memperbarui hardware inti PlayStation 4 dengan prosesor lebih cepat, grafis lebih baik, dan sudah mendukung resolusi 4K dan HDR. Di dalam, PS4 Pro dibekali GPU baru dengan kinerja mencapai 4,2 teraflop, CPU AMD Jaguar yang diperbarui untuk mendukung fungsi 4K, HDR, juga teknologi Virtual Reality (VR).
Sony Resmi Umumkan PlayStation 4 Pro dan PlayStation 4 Slim
PS4 Pro memiliki kapasitas storage basic yang tadinya 500 GB kini menjadi 1 TB dan diklaim Sony memiliki performa dua kali lebih tinggi dari PS4 original. Harga PS4 Pro dipatok di kisaran US$399 atau Rp5,2 jutaan dan bakal tersedia di pasaran mulai tanggal 10 November mendatang.
Beralih ke PS4 Slim, sesuai namanya perangkat ini memiliki bentuk fisik yang lebih ramping dari console PS4 asli. Konsepnya mirip dengan Xbox One S yang merupakan model lebih tipis dari Xbox One. PS4 Slim juga dibekali controller DualShock 4 gaya baru dengan garis lampu yang kini terlihat dari depan.
Sony mengklaim bahwa fisik PS4 Slim 30 persen lebih kecil dibandingkan PS4 original, demikian juga konsumsi dayanya yang 28 persen lebih irit. PS4 Slim menghilangkan port optical audio jack di bagian belakang, perubahan lain termasuk ruang yang lebih lega untuk konektor USB di sisi depan.
Selain itu, spesifikasi PS4 Slim bisa dibilang identik dengan PS4 original, dengan kapasitas storage basic 500 GB dan 1 TB. Harga PS4 Slim dijual dengan harga US$299 atau sekitar Rp3,9 jutaan dan mulai tersedia dipasaran mulai tanggal 15 September medatang. Jadi, pilih PS4 Pro atau PS4 Slim?