Hyundai Indonesia Siap Luncurkan Mobil Listrik Baru di 2024

Default

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) dipastikan bakal meluncurkan kendaraan listrik baru pada kuartal pertama 2024 mendatang. Kendaraan misterius ini bakal menjadi produk listrik kedua yang diproduksi secara lokal oleh pabrikan setelah suksesnya Hyundai Ioniq 5.

Keputusan untuk meluncurkan mobil listrik baru ini diumumkan oleh Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) PT HMID, dalam sebuah wawancara dengan media di Jakarta Selatan.

Model dan Harga Mobil Listrik Baru Hyundai Masih Dirahasiakan

Menurut Fransiscus, mobil listrik baru Hyundai ini dijadwalkan untuk diluncurkan pertengahan tahun depan. Namun, dia belum memberikan rincian mengenai model kendaraan tersebut atau harga jualnya.

"(Mobil listrik baru) meluncur pertengahan tahun depan. (modelnya) belum bisa saya sampaikan. Tapi keinginan kita untuk memperkenalkan produk baru ada. Jadi kita terus melakukan survei ke konsumen," ujar Fransiscus, sebagaimana dihimpun dari Detik Oto, Selasa (2/11/2023).

Meskipun masih ada ketidakpastian mengenai model dan harga mobil listrik baru ini, Fransiscus memastikan bahwa kendaraan tersebut akan menjadi produk yang sepenuhnya dikembangkan di Indonesia dan akan diekspor ke sejumlah negara di Asia Tenggara.

Sementara itu, Uria Simanjuntak, Head of Public Relation HMID, menegaskan bahwa harga kendaraan listrik ini akan kompetitif. Namun, dia tidak memberikan detail lebih lanjut tentang harga tersebut.

"Yang jelas harganya akan sangat kompetitif. Jadi itu mobil listrik produksi lokal kedua setelah Ioniq 5. (Meluncurnya) semester pertama tahun 2024, doain lancar ya," jelas Uria.

Hyundai Indonesia Siap Memasok Baterai untuk Mobil Listrik

Rencana Hyundai untuk meluncurkan mobil listrik dengan harga terjangkau sejatinya telah diumumkan sejak beberapa waktu lalu. Hal ini sejalan dengan kepastian pabrik baterai mereka yang akan beroperasi tahun depan.

Sejauh ini, Hyundai telah menjalin kerja sama dengan LG Energy Solution untuk membangun pabrik baterai dengan investasi sebesar 1,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 17 triliun.

Selain itu, mereka juga telah menginvestasikan 60 juta dolar AS atau sekitar Rp 929 miliar untuk pembangunan Hyundai Energy Indonesia (HEI) sebagai manufaktur sistem baterai.

Hyundai Berambisi Menjadi Pemain Utama di Pasar Kendaraan Listrik

Rencana peluncuran mobil listrik baru ini menjadi langkah strategis Hyundai dalam menghadapi permintaan yang semakin tinggi terhadap kendaraan listrik di pasar Indonesia dan Asia Tenggara.

Hyundai berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperluas pasar kendaraan listrik di wilayah tersebut. Mereka juga berharap bahwa mobil listrik baru ini akan menjadi pilihan yang populer di kalangan konsumen yang mencari alternatif ramah lingkungan dengan harga yang terjangkau.

Dengan rencana peluncuran mobil listrik baru ini, Hyundai Indonesia semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan industri otomotif berkelanjutan di Indonesia. Mereka juga bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi negara ini.

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Baca juga artikel seputar Mobil Listrik, Motor atau artikel menarik lainnya dari Jalan Tikus.

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal