Pedangdut terkenal, Inul Daratista, baru-baru ini mendapatkan sorotan publik setelah membagikan THR dan bingkisan di sekitar rumahnya di Pasuruan, Jawa Timur. Aksi dermawan Inul tersebut mendapat kritik dari netizen karena dinilai tidak tertib dan kurang terorganisir.
Namun, Inul Daratista tidak terpengaruh dengan penilaian negatif dari netizen. Dalam sebuah wawancara di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Selasa (23/4/2024), pelantun "Kocok-kocok" ini menjelaskan bahwa dia menyadari tidak semua orang akan menyukainya.

"Ini dunia yang diciptakan oleh Allah, ada hitam dan putih," ujar Inul Daratista dengan tegas.
Inul Daratista menjelaskan bahwa pembagian THR dan bingkisan sudah menjadi agenda tahunan bagi dirinya. Dia berharap aksinya dapat menginspirasi orang lain untuk berbagi kepada sesama.
"Rezeki yang saya raih banyak hak-hak orang yang nempel di diri kita, jadi harus dibersihin. Itu pesan orang tua saya. Jadi kita mau diinfakkan ke mana, disedekahkan ke mana dan untuk apa. Kalau bisa semuanya yang berfaedah," lanjutnya.

"Saya selalu mengadakan kegiatan seperti bukber (buka bersama), sedekah, dan lain-lain setiap tahunnya. Kemarin saya melakukannya tanpa ada niatan tertentu, hanya ingin memberikan motivasi dan inspirasi kepada orang lain," tambah istri dari Adam Suseno tersebut.
Tentunya, tindakan Inul Daratista ini menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan netizen. Ada yang mendukung dan mengapresiasi aksi dermawan dari Inul, namun ada juga yang tetap skeptis dengan cara pelantun "Goyang Ngebor" ini dalam membagikan kebaikan kepada orang lain.

Tidak hanya itu, Inul Daratista juga berencana untuk menggelar pesta ulang tahun anak semata wayangnya di Pasuruan, Jawa Timur. Namun yang menarik perhatian adalah pesta tersebut akan berlangsung selama 3 hari berturut-turut.
"Anak saya menginginkan agar tidak merayakan ulang tahun di hotel karena dianggap pemborosan. Sebagai gantinya, saya akan mengadakan acara di kampung halaman kami sehingga semua orang dapat menikmati dan mendoakan anak saya," ungkap Inul Daratista.