Setiap produk pastinya akan dibuatkan sebuah iklan. Pembuatan iklan selain untuk menarik minat konsumen, juga bertujuan untuk mendorong popularitas produk dan jumlah penjualan.
Begitu juga dengan produk video game. Iklan akan dibuat untuk menarik hati para pemain untuk memainkannya. Tapi, justru ada beberapa game yang iklannya menjadi kontroversial dan terlihat konyol. Berikut ini 5 kampanye iklan paling konyol dari produk game. Simak ya!
Dari Rasis Hingga Beri Nama Bayi! Inilah 5 Iklan Paling Konyol Dari Produk Game
1. Mengebut di Jalanan - Game Burnout 2
Selain disebut sebagai publisher besar, Acclaim juga dikenal dengan tim marketingnya yang memiliki ide 'gila' kala itu. Salah satunya terjadi pada kampanye iklan game balap mobil Burnout 2. Pihak Acclaim menyerukan bagi siapa saja yang terkena tilang karena mengebut, mereka akan membayar dendanya.
Pernyataan ini pun mengundang kontroversi di kalangan masyarakat, namun Acclaim menyatakan itu hanya bagian dari iklan. Sayangnya, kini publisher tersebut sudah bangkrut.
2. Iklan Kontroversial Mengenai Kehidupan - XBOX 360
Merajai pasar sistem operasi membuat Windows ingin melebarkan sayapnya pada bidang lain. Pada tahun 2000-an mereka pun mencoba menyaingi PlayStation 2 dengan mengeluarkan konsol XBOX 360.
Untuk memasarkannya di Inggris, Microsoft pun membuatkan sebuah iklan khusus untuk menarik minat para konsumen. Sayangnya, iklan yang menyiratkan ketakutan akan hidup yang singkat justru malah membuat mereka menerima banyak keluhan dari masyarakat.
3. Memberi Nama Bayi 'Turok' - Game Turok
Entah, orang tua mana yang tega memberi nama anaknya dengan judul game yang terdengar aneh ini? Tapi inilah fakta kasus lain dari publisher Acclaim yang terkenal 'gila' dalam kampanye iklan.
Mereka menawarkan hadiah sekitar Rp 100 juta, bagi siapa saja mereka yang cukup 'nekat' mau menamai anaknya dengan judul game Turok. Meski sudah melakukan hal di luar akal sehat, game ini justru tidak laku di pasaran.
4. Prank Virus Zombie - Resident Evil Outbreak
Setelah meraih sukses dari game Resident Evil 4 saat itu, Capcom selaku developer kembali merilis sekuel terbaru yaitu Resident Evil Outbreak. Demi membuatnya laku, Capcom mencoba beriklan dengan cara yang terbilang unik. Mereka melakukan prank melalui pesan singkat.
Tak tanggung-tanggung, mereka membuat sebuah tautan web dengan iming-iming mendapatkan hadiah, lalu pengunjung disuruh untuk memasukkan nomor telepon seorang teman. Alhasil bukannya mendapatkan hadiah, orang-orang tersebut malah mendapatkan SMS palsu.
Isi pesan tersebut berupa peringatan bahwa T-Virus atau virus zombie, telah menyebar dan menjangkiti si penerima pesan. Namun, untungnya banyak yang menyadari bahwa ini adalah lelucon belaka dan tidak sampai menimbulkan kepanikan.
5. Iklan Rasis - PSP
Mencoba mengikuti jejak kesuksesan konsol sebelumnya, yaitu konsol PS1 dan PS2, Sony saat itu juga mencoba meraih sukses dengan handheld yang bernama PSP atau PlayStation Portable. Untuk menaikkan angka penjualan, Sony pun mencoba mengeluarkan versi terbaru berwarna putih keramik yang jauh lebih bagus dibanding versi standar hitam.
Sayangnya pada kampanye iklan di Belanda, hal tersebut malah membuat orang-orang marah. Papan reklame iklan PSP tersebut dinilai membawa isu rasis, di mana terpampang 'orang kulit putih' yang seakan lebih unggul dari kaum 'kulit hitam'. Segera iklan itu pun ditarik, karena banyaknya keluhan dari masyarakat.
Itulah 5 kampanye iklan paling konyol dari produk game. Mungkin membuat sebuah iklan yang unik memang menarik hati pelanggan, namun produsen game juga harus memperhatikan abanyak aspek. Jangan sampai itu malah menjadi bumerang untuk produk yang diiklankan. Bagaimana menurutmu? Tuliskan juga pendapatmu di kolom komentar di bawah ini ya!
