Hacking adalah sebuah aktivitas yang bertujuan untuk mengakses sistem atau jaringan komputer tanpa izin dari pemiliknya. Untuk melakukannya, biasanya seorang hacker bakal melakukan beberapa teknik hacking berbahaya yang merugikan targetnya.
Sebagai informasi, ada berbagai alasan mengapa seseorang ingin meretas perangkat orang lain. Mulai dari iseng, mencuri data, merusak sistem, hingga melakukan kejahatan siber. Tentunya aktivitas ini ilegal dan dilarang untuk dilakukan.
Artikel ini akan membahas beberapa teknik hacking yang umum dilakukan dan memiliki dampak signifikan bagi korbannya. Namun, informasi ini hanya sebagai pengetahuan saja agar kamu bisa menghindarinya, ya.
Jangan kamu coba untuk melakukan hal-hal merugikan untuk orang lain! Berikut ulasannya.
DISCLAIMER:
Informasi tentang teknik hacking ini bertujuan untuk pengetahuan saja. Jaka tidak menyarankanmu untuk mencobanya karena hacking merupakan aktivitas ilegal yang mengganggu privasi dan merugikan orang lain.
1. Distributed Denial of Service (DoS/DDoS)
Teknik pertama yang umum dilakukan dan paling berbahaya adalah DoS/DDoS. Serangan hack ini bertujuan untuk membuat server atau situs web tidak bisa diakses oleh pengguna.
Hacker akan mengirimkan banyak permintaan ke server atau situs web tersebut secara bersamaan dari berbagai sumber, sehingga server atau situs web tidak mampu menangani permintaan tersebut dan menjadi overload. Akibatnya, server atau situs web akan down atau lambat, dan pengguna tidak bisa mengaksesnya.
DDoS bisa digunakan untuk mengganggu layanan online, seperti game, e-commerce, media sosial, hingga pemerintahan.
2. Menyebar Malware
Teknik kedua yang nggak kalau umum adalah menggunakan malware. Malware adalah istilah umum untuk program-program berbahaya yang dibuat oleh hacker untuk merusak atau mengendalikan komputer atau perangkat pengguna.
Ada banyak jenis malware, seperti virus, trojan, worm, spyware, adware, ransomware, dan lain-lain. Masing-masing jenis malware memiliki cara kerja dan dampak yang berbeda-beda.
Namun secara umum, malware bisa menyebabkan komputer atau perangkat menjadi lambat, hang, error, hilang data, terinfeksi iklan, dicuri informasinya, hingga terkunci dan dimintai tebusan.
3. Phising
Metode ini merupakan cara hack yang belakangan sedang marak dilakukan, terutama lewat pesan WhatsApp. Phishing adalah teknik hacking yang bertujuan untuk mencuri data pribadi pengguna, seperti username, password, nomor kartu kredit, dan lain-lain.
Hacker akan membuat situs web palsu yang menyerupai situs web asli yang sering dikunjungi oleh pengguna, seperti situs bank, email, atau media sosial. Kemudian, hacker akan mengirimkan link situs web palsu tersebut kepada pengguna melalui email, pesan singkat, atau media sosial.
Jika pengguna mengklik link tersebut dan memasukkan data pribadinya di situs web palsu tersebut, maka data tersebut akan langsung dikirim ke hacker.
4. Sniffing
Teknik hacking sniffing bertujuan untuk mengintip atau menangkap data yang dikirimkan atau diterima oleh komputer atau perangkat pengguna melalui jaringan. Hacker akan menggunakan program sniffer yang bisa menganalisis paket-paket data yang melewati jaringan tersebut.
Dengan demikian, hacker bisa melihat isi data tersebut, seperti email, pesan online, password, nomor kartu kredit, dan lain-lain. Sniffing bisa digunakan untuk mencuri data, memata-matai aktivitas online, hingga melakukan serangan lanjutan. Serem, ya?
Baca juga: Download Aplikasi Whatsapp Sniffer Versi 1.0.3, Sadap WA Orang Lain Tanpa Ketahuan!
5. Keylogger
Selanjutnya adalah teknik keylogger. Tujuan dari teknik ini adalah untuk merekam setiap ketukan tombol keyboard yang dilakukan oleh pengguna.
Hacker akan menginstal program keylogger di komputer atau perangkat pengguna secara diam-diam, baik melalui internet maupun media penyimpanan fisik. Program keylogger akan menyimpan semua data yang diketik oleh pengguna di komputer atau perangkat tersebut, seperti teks dokumen, pesan online, email, password, dan lain-lain.
Kemudian, program keylogger akan mengirimkan data tersebut ke hacker melalui email atau server tertentu. Keylogger sangat berbahaya karena bisa mengungkap semua informasi rahasia pengguna.
Daftar Teknik Hacking Berbahaya Lainnya
Selain kelima teknik tersebut, masih ada beberapa metode lainnya yang juga perlu kamu waspadai. Penasaran? Jaka sudah rangkum di bawah ini:
- Brute Force
- Eavesdropping
- Cookie Theft
- Watering Hole
- Man in the Middle (MitM)
- Carding
- Bomb 42
- SQL Injection
Akhir Kata
Itulah deretan teknik hacking berbahaya yang umum dilakukan oleh para hacker. Dengan ulasan di atas, kamu bisa melindungi dirimu dari serangan siber yang merugikan.
Jangan lupa untuk selalu memperbarui perangkat lunak keamananmu, menghindari klik link mencurigakan, dan menggunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun online-mu.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel seputar Tech Hack, atau artikel menarik lainnya dari Almira Yoshe Alodia.