100+ Kata-Kata Mutiara Fiersa Besari, Sobat Kopi & Senja Kumpul!

Ditulis oleh Prameswara Padmanaba - Wednesday, 07 April 2021, 18:15
Bingung cari kata-kata indie romantis dan puitis buat caption foto Instagram? Kata-kata Fiersa Besari yang bijak berikut ini bisa jadi inspirasi, lho!

Mengawali karirnya di dunia hiburan sebagai penulis, Bung Fiersa, begitu panggilannya; Kini lebih fokus untuk berkarir sebagai penulis. Kata-kata Fiersa Besari juga cukup populer dan sering dijadikan caption IG.

Pria asal Bandung ini adalah salah satu tokoh kegemaran anak muda saat ini, terutama di kalangan 'pecinta lagu indie, kopi, dan senja'.

Kini ia sudah menulis 6 buku yang dibaca ribuan orang di Indonesia. Nggak heran, sih, soalnya kata-kata indie Fiersa Besari itu puitis banget! Diksi yang dipilih memang terkenal rumit namun ngena banget.

Nah, kalau kamu lagi cari tahu kata-kata Fiersa Besari yang bijak, puitis, dan romantis, langsung cek artikel berikut, ya!

100+ Kata-Kata Fiersa Besari Paling Puitis dan Romantis

Kumpulan quotes yang ada di artikel ini, Jaka rangkum dari beragam postingan Fiersa di media sosial Twitter, Instagram, maupun buku yang ia tulis.

Kalau kamu bingung mau kirim kata-kata romantis untuk pacar, coba saja kirimkan quotes Fiersa berikut ini, geng!

Kata-Kata Bijak Fiersa Besari

Nggak cuma romantis dan puitis, Fiersa juga seringkali memberikan petuah-petuah bijak dan kata motivasi melalui postingan di media sosialnya.

ADVERTISEMENT
  1. Jangan cuma lihat senangnya, coba rasakan sedihnya. Hidup siapapun tidak ada yang sempurna.

  2. Ada hal yang lebih berharga dibandingkan uang, dan ia bernama waktu. Uang yang hilang bisa diganti, namun waktu yang hilang takkan pernah bisa kembali.

  3. Bukan bagaimana cara kita mati, tapi bagaimana cara kita menghabiskan hidup.

  4. Tidak perlu membiarkan hinaan mempengaruhimu. Kalau dirasa harus diperjuangkan, perjuangkan saja. Hidupmu bukan hidup mereka.

  5. Saya ingat betapa beberapa tahun lalu keluhan kita berdua adalah tentang patah hati karena terpaksa berpisah. Syukurlah kini keluhanmu hanya tentang betapa menyebalkannya hari seninmu, sementara keluhanku adalah perihal melihatmu mengeluh.

  6. Kalau hidup kamu dipenuhi dengan makan engga teratur, asap rokok, serta bergadang, kamu cuma punya dua pilihan: bikin asuransi jiwa, atau mulai berolahraga. Jangan sampai nyusahin keluarga dan orang-orang terdekatmu cuma karena kamu senang menghancurkan diri sendiri.

  7. Ketika kau melakukan usaha mendekati cita-citamu, di waktu yang bersamaan cita-citamu juga sedang mendekatimu. Alam semesta bekerja seperti itu.

  8. Kalau punya mesin waktu, saya ingin menghentikan waktu yang membuat keriput dan uban Ibu bertambah. Saya benci melihatnya menua.

  9. Bukankah hidup ini sebetulnya mudah? Jika rindu, datangi. Jika tidak senang, ungkapkan. Jika cemburu, tekankan. Jika lapar, makan. Jika mulas, buang air. Jika salah, betulkan. Jika suka, nyatakan. Jika sayang, tunjukkan. Manusianya yang sering kali mempersulit segala sesuatu. Ego mencegah seseorang mengucap "Aku membutuhkanmu".

  10. Jika saatnya tiba, sedih akan menjadi tawa, perih akan menjadi cerita, kenangan akan menjadi guru, rindu akan menjadi temu, kau dan aku akan menjadi kita.

  11. Pada waktunya, dunia hanya perlu tahu kalau kita hebat. Kebahagiaan tidak membutuhkan penilaian orang lain.

  12. Ada hal yang lebih berharga di bandingkan uang dan ia bernama waktu Uang yang hilang bisa diganti namun waktu yang hilang takkan pernah bisa kembali.

  13. Waktu nggak akan menunggu. Lepaskan yang sudah hilang, hargai yang masih ada.

  14. Orang-orang yang sering melihat bintang akan lebih merasa dirinya hanya setitik debu di alam semesta, orang-orang yang sering melihat bintang tahu caranya mensyukuri kesederhanaan.

  15. Bukan seberapa lama hidup ini yang dihitung, tapi seberapa berarti kita menghabiskannya.

  16. Tuhan tidak pernah mengambil apa yang sudah Dia beri, Tuhan cuma menukarnya dengan sesuatu yang lebih indah. Kitanya saja yang belum sadar.

  17. Tidak perlu pelit ilmu. Semua orang bisa memegang gitar yang sama, tidak semuanya akan memainkan lagu yang sama.

  18. Banyak-banyak baca buku. Agar tidak gampang menerima informasi mentah-mentah.

  19. Apakah kota masih untuk manusia, jika kita lahir, sekolah, kuliah, bekerja, lantas mati bagai robot yang tak mengerti alasan sebenarnya kenapa diutus ke muka bumi?

  20. Sehebat apa pun kau rasa profesimu, tidak ada yang istimewa. Kita semua sama-sama bernapas dan berdarah. Hari ini menggenggam kehidupan, esok mungkin menggenggam kematian.

  21. Tidak usah memedulikan cibiran orang-orang. Nanti, pada masanya, mereka akan mengerti mengapa hati kita begitu keras kepala memperjuangkan.

  22. Ada yang bernapas tapi tidak bersyukur; merdeka tapi memilih dipenjara; tersenyum tapi tidak bahagia; bernyawa tapi tidak benar-benar hidup.

  23. Ternyata, bangun lebih pagi adalah pembunuh gerutu. Karena kita punya waktu untuk secangkir kopi, setampuk lamunan, dan secarik rindu.

  24. Ternyata memang benar, ketika pujian membuat seseorang besar kepala, ia tidak lagi besar hati untuk menerima saran.

  25. Nyatakan perasaan, hentikan penyesalan, maafkan kesalahan, tertawakan kenangan, kejar impian. Hidup terlalu singkat untuk dipakai meratap.

  26. Tidak pernah terlalu pagi untuk berbahagia. Tidak pernah terlalu siang untuk memaafkan.

  27. Kita butuh empati, lebih dari penghakiman. Butuh berbagi pendapat, lebih dari penghukuman. Butuh solusi, lebih dari sekadar kritik dan makian. Karena, yang lebih menyedihkan dari melihat seseorang yang berbuat kesalahan, adalah melihat orang-orang memaki seseorang yang berbuat kesalahan.

  28. Menolong orang tidak perlu diiming-imingi 'Nanti dapat pahala dan rezeki berlipat ganda' Karena ketulusan tidak mengharapkan imbalan.

Kata-Kata Indie Fiersa Besari Tentang Maaf

Sumber foto: SehatQ

Permintaan maaf mungkin menjadi salah satu hal yang paling sulit atau gengsi dilakukan oleh seseorang.

Belum lagi bagi mereka yang bingung merangkai kata-katanya harus seperti apa agar permintaan maaf dapat diterima.

Tenang! Buat kamu yang sedang ingin meminta maaf kepada seseorang, berikut Jaka punya kumpulan kata Fiersa Besari tentang maaf yang bisa kamu gunakan.

  1. Takkan mulia kau menunggu permintaan maaf. Takkan hina kau meminta maaf terlebih dahulu.

  2. Karena kata "maaf" lebih berarti jika ia tidak sekadar basa-basi.

  3. Lagi dan lagi, kau aku maafkan. Aku kau manfaatkan.

  4. Ketika kesetian menjadi barang mahal. Ketika kata maaf terlalu sulit untuk diucap. Ego siapa yang sedang kita beri makan?

  5. Amarah enggak mengenal profesi. Kata maaf selalu terhalang gengsi

  6. Ketika kesetiaan menjadi barang mahal. Ketika kata maaf terlalu sulit untuk diucap. Ego siapa yang sedang kita beri makan?

  7. Hidup adalah perjalanan yang akan senantiasa membuat kita kotor. Jangan lupa membersihkan diri. Bukan hanya raga, tapi juga hati. Maaf untuk segala buruk yang pernah saya perbuat; maaf untuk segala baik yang belum saya lakukan.

  8. Permintaan maaf bukan obat ajaib penghilang ingatan. Kamu mungkin bisa menghapus rasa bersalah. Tapi bukan berarti bisa menghapus rasa sakit.

  9. Terus mencoba merangkai kata maaf yang indah, sampai lupa bahwa sebenarnya permintaan maaf tidak butuh keindahan. Melainkan butuh ketulusan. Maka, dengan setulus hati saya meminta maaf atas segala kesalahan saya.

  10. Sudah hampir tidur, tiba-tiba tersentak karena teringat kesalahan di masa lalu yang tidak bisa diperbaiki. Kemudian, rasa mengantuknya hilang. Diam, lama, merenung. Tidak mampu memaafkan diri sendiri. Pikiran buruk senang sekali menyusup.

Kutipan Fiersa Besari Tentang Perpisahan

Sumber foto: Hipwee

Perpisahan memang bukanlah momen yang diinginkan oleh kebanyakan dari kita karena dapat meninggalkan luka.

Namun, perpisahan juga terkadang menjadi momen yang paling diinginkan ketika dua insan sudah tak lagi mencinta.

Nah, daripada galau mikirin perpisahan, mending simak dulu kumpulan kata perpisahan Fiersa Besari berikut ini.

  1. Perpisahan, semanis apapun, seindah apapun, tetaplah perpisahan. Ada cerita yang sejak detik itu harus berubah menjadi kenangan.

  2. Terkadang, pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat. Namun, kenangan dan perasaan tinggal terlalu lama.

  3. Memandang kembali kisah lama dengan perspektif baru. Selama ini menyalahkan dirinya dan diri sendiri. Padahal, mungkin saja tidak ada yang salah. Mungkin saja memang sudah jalannya. Seringkali, kita bukan marah karena perpisahan. Tapi karena merasa tidak lagi dibutuhkan.

  4. Beberapa orang berhenti menyapa bukan karena perasaannya berhenti, melainkan karena telah mencapai titik kesadaran untuk berhenti disakiti.

  5. Jika tidak bisa menghapus seseorang dari ingatanmu, mungkin memang Ia digariskan untuk ada di sana. Sudahlah, orang akan melupa pada saatnya.

  6. Karena sesungguhnya, yang lebih menyakitkan dari melepaskan sesuatu adalah berpegangan pada sesuatu yang menyakitimu secara perlahan.

  7. Darimu aku belajar untuk lebih baik. Denganmu aku belajar untuk melakukan yang terbaik. Tanpamu aku belajar untuk memperbaiki.

  8. Jika kita berjodoh, walaupun hari ini dan di tempat ini tidak bertemu, kita pasti akan tetap dipertemukan dengan cara yang lain.

  9. Semua akan berujung pada meninggalkan atau ditinggalkan, menangisi atau ditangisi. Semoga kita bisa lebih menghargai waktu.

  10. Kalau saja aku tahu waktu itu adalah kali terakhir aku melihatmu, aku akan mengucapkan hal yang lebih baik.

  11. Jangankan dipaksa melupakan, dipaksa tidur saja tidak enak.

Kata-Kata Fiersa Besari Tentang Cinta

Nah, kalau yang satu ini pas banget untuk kamu yang mencari quotes cinta-cintaan. Kata-kata Fiersa Besari tentang cinta nggak cuma membahas jatuh cinta, tapi juga patah hati dan harapan.

  1. Jatuh hati tidak pernah bisa memilih. Tuhan memilihkan. Kita hanyalah korban. Kecewa adalah konsekuensi, bahagia adalah bonus.

  2. Absurd sekali, kita. Cerita berjam-jam, lalu hilang kabar berhari-hari. Merindu diam-diam, hingga tidak lagi saling mencari.

  3. Tidak semua yang bersandar, berlabuh. Tidak semua yang singgah, betah.

  4. Aku, biarlah seperti bumi. Menopang meski diinjak, memberi meski dihujani, diam meski dipanasi. Sampai kau sadar, jika aku hancur kau juga.

  5. Aku tidak tahu cara membencimu dengan baik dan benar, seperti kau tidak tahu cara menyayangiku dengan baik dan benar.

  6. Orang bilang jodoh takkan ke mana. Aku rasa mereka keliru. Jodoh akan ke mana-mana dulu sebelum akhirnya menetap. Ketika waktunya telah tiba, ketika segala rasa sudah tidak bisa lagi dilawan, yang bisa kita lakukan hanyalah merangkul tanpa perlu banyak kompromi.

  7. Waktu nggak pernah jadi toko utama dalam tumbuh kembang sebuah perasaan, proses yang berperan penting.

  8. Tidak ada jarak yang terlalu jauh atau waktu yang terlalu lama untuk dua orang yang saling memperjuangkan rasa.

  9. Jatuh cinta bagi beberapa orang: Saling menipu diri dengan profile picture penuh manipulasi.

  10. Bagi beberapa orang, move on tidak semudah itu. Ada pengalaman pahit dan trauma yang membuat seseorang enggan membuka hati untuk orang baru. Kita pernah merasakan itu. Alangkah tidak baiknya memaksa seseorang move on jika kita tidak tahu latar belakangnya.

  11. Menurut saya, istilah pelakor yang berarti perebut lelaki orang terasa kurang tepat. Hati seseorang tidak bisa direbut kalau ia tidak ingin direbut. Selingkuh itu butuh persetujuan minimal dua orang.

  12. Untuk apa memajang foto kita berdua? Cita-citaku ingin fotomu ada di buku nikahku.

  13. Aku ingin kau rindukan, aku ingin kau kejar, aku ingin kau buatkan puisi. Lalu, aku akan bertingkah tak peduli, agar kau tahu rasanya jadi aku.

  14. Enak atau tidaknya ucapan selamat malam dan selamat pagi itu tergantung siapa yang mengucapkan.

  15. Karenamu, saya mendefinisikan ulang kata aku menjadi tidak boleh egois, kau menjadi alasan untuk tetap melangkah, dan kita menjadi sesuatu yang harus diperjuangkan.

  16. Cara terburuk untuk patah hati adalah dengan memperlihatkan pada orang yang sudah membuat kita patah hati bahwa kita semenyedihkan itu. Jangan! Buktikan bahwa hidup kita lebih baik tanpa dia. Bekerja lebih keras, berkarya lebih banyak.

  17. Bertualang itu tidak harus selalu berpasangan, karena yang terpenting adalah menjadi rumah untuk satu sama lain.

  18. Biarlah "Apa kabar?" menjadi pengganti "Aku rindu"; "Jaga dirimu baik-baik" menjadi pengganti "Aku sayang kamu".

  19. Di dunia paralel, keadaannya akan jauh berbeda. Walau begitu, kau tahu aku akan tetap menjadi orang yang sama, yang merindukanmu dengan sederhana, mengejarmu dengan wajar, menyayangimu dengan luar biasa, dan menyakitimu dengan mustahil.

  20. Kalau saja aku tahu waktu itu adalah kali terakhir aku melihatmu, aku akan mengucapkan hal yang lebih baik.

  21. Untuk apa menulis namamu di bio? Apa belum cukup namamu dalam setiap doaku pada Tuhan? Karena sebuah kebahagiaan tidak perlu dipamerkan kepada dunia.

  22. Dulu kita selalu mengucap kata sayang di penghujung malam. Kini, kita tidak lebih dari dua orang asing yang merindukan masa lalu secara diam-diam.

  23. Kadang, yang terindah tak diciptakan untuk dimiliki. Cukup dipandangi dari jauh, lalu syukuri bahwa ia ada di sana untuk dikagumi dalam diam.

  24. Dijaga, bukan dikekang. Dipeluk, bukan dicekik. Dipercayai, bukan dicurigai. Diperjuangkan, bukan dipaksakan.

  25. Mungkin, kita terlalu pandai berpura-pura hingga kita lupa bahwa kita sedang berpura-pura. Dan akhirnya kepura-puraan tersebut kita anggap kebenaran.

  26. Perasaan tidak pernah salah, tidak pernah bisa diatur. Cara menyikapi dan mengutarakannya yang menentukan apakah kita akan salah atau tidak.

Caption Fiersa Besari Tentang Alam

Selain menjadi penyanyi dan penulis buku, Bung Fiersa juga dikenal atas kecintaannya terhadap alam. Berpetualan dan mendaki gunung merupakan kegiatan yang menjadi favorit.

Berikut adalah kata-kata Fiersa Besari tentang alam:

  1. Kau tahu, kenapa kebanyakan pegiat alam susah dapat jodoh? Karena, di gunung, kami banyak belajar tentang cara berbagi, cara mendengarkan, cara merawat, juga cara mencintai. Tapi, kami tidak pernah belajar tentang cara memiliki.

  2. Dia menekankan untuk tak sepertinya yang terlalu nyaman naik-turun gunung, sampai lupa mencari jalan pulang. Dia juga berkata, yang membuat segalanya jadi runyam adalah pertimbangan yang tidak perlu. Tugas lelaki adalah menuruti pernikahan yang diimpikan perempuannya. Tak perlu berdebat.

  3. Langit sering jahil. Kalau dipuji cerah, mendadak hujan.

  4. Gunung bukanlah tempat untuk pamer, tempat untuk berhitung ketinggian, apalagi tempat untuk menambah jumlah puncak yang sudah kita daki.

  5. Dia menekankan untuk tak sepertinya yang terlalu nyaman naik-turun gunung, sampai lupa mencari jalan pulang. Dia juga berkata, yang membuat segalanya jadi runyam adalah pertimbangan yang tidak perlu. Tugas lelaki adalah menuruti pernikahan yang diimpikan perempuannya. Tak perlu berdebat.

  6. Kita adalah titik-titik kecil yang terkorelasi oleh Alam Semesta. Duka mereka, duka kita. Sakit mereka, sakit kita. Doa mereka, doa kita.

  7. Tidak ada pencinta alam senior atau junior. Semua sama di mata semesta; sama-sama harus mawas diri, sama-sama harus rendah hati.

  8. Jangan ambil apa pun, termasuk foto. Jangan tinggalkan apa pun, termasuk jejak. Jangan buang apa pun, termasuk waktu," ujar hutan pada manusia yang tidak bisa menepati janjinya.

Quotes Fiersa Tentang Sahabat

Meskipun nggak sebanyak kategori lainnya, tapi kata-kata Fiersa Besari tentang sahabat punya makna yang mendalam dan bikin kamu mensyukuri sahabat yang kamu miliki.

  1. Bagi saya sendiri, esensi langit merah dan doa-doa menjelang azan magrib itu tidak mengingatkan akan romantisme apa pun kecuali masa kecil di mana saya pulang dari sekolah (dulu sekolah siang), mencekik tebu, tertawa bersama kawan-kawan, sambil sesekali mengelap ingus.

  2. Sahabat mencarimu ketika yang lain mencacimu. Mereka merangkulmu ketika yang lain memukulmu.

Kata-Kata Indie Fiersa Besari Tentang Senja

Nggak tahu kenapa, lagu-lagu indie, kata-kata senja, kopi, dan puitis kini menjadi sebuah kesatuan yang nggak terpisahkan.

Kata-kata Fiersa Besari tentang senja berikut ini bakal mengajakmu berefleksi sambil menikmati keindahan langit senja.

  1. Tangannya menjadi pengganti tanganku untuk menuntunmu' Pundaknya menjadi pengganti pundakku untukmu bersandar. Biarlah gemercik gerimis, carik senja, secangkir teh, dan bait lagu menjadi penggantimu.

  2. Pengagum senja, penyesap kopi, penikmat rindu, penimba ilmu, peninggi badan, pemanjat sutet, pembuka simontok, penyembah tutup botol.

  3. Mulai mempertanyakan alam raya, galaksi, planet-planet dan eksistensi saya di muka bumi ketika pagi-pagi belum juga ingin buang air besar.

  4. Nikmatilah sore harimu bersenja-senja mania hari ini. Karena kelak, soremu akan diisi dengan memanggil anak yang enggan pulang main layangan padahal sudah hampir azan magrib.

  5. Aku malah mensyukuri senja yang membawa kita pada kegelapan. Karena, jika kita mau mengarungi gelapnya malam, mentari yang sama juga akan membawa kita pada indahnya pagi.

Kata-Kata Fiersa Besari Tentang Hujan

Meskipun seringkali bikin banjir di ibu kota, tapi kata-kata tentang hujan Fiersa Besari berikut ini bakal bikin kamu sadar kalau hujan itu meneduhkan dan menghilangkan kekeringan.

  1. Hujan dan gebetan itu mirip. Ada yang mengaku suka, tapi hanya memandangnya dari tempat duduk yang hangat, berkata-kata romantis tanpa pernah mau bersinggungan. Ada yang betulan suka, mengalahkan rasa tidak nyaman, langsung berinteraksi dengannya meski berisiko sakit.

  2. Perasaan laksana hujan, tak pernah datang dengan maksud yang jahat. Keadaan dan waktulah yang membuat kita membenci kedatangannya.

  3. Langit sering jahil. Kalau dipuji cerah, mendadak hujan.

  4. Merasa paling tahu tentang hujan, tapi tak mau hujan-hujanan. Merasa paling bijak soal hubungan, tapi status saja masih sendirian. Manusia memang sesandiwara itu.

  5. Sejak kapan kau membenci hujan? Apakah sejak kau terlalu sibuk dengan urusan duniawi, ataukah sejak kenangan mencabikmu di sela rintiknya?

Quotes Fiersa Tentang Pembenci

Sumber foto: Jurnal News

Baik buruknya seseorang pasti ada saja yang membenci tanpa alasan yang terkadang tidak jelas. Meskipun kondisi ini cukup menyebalkan, tapi kamu tidak boleh patah semangat!

Berikut kumpulan kata-kata indie Fiersa Besari tentang pembenci yang harus selalu kamu ingat dan jadikan semangat.

  1. Para pembenci tidak peduli dengan kata-katamu, jadi untuk apa kau peduli dengan kata-kata mereka?

  2. Tidak perlu takut. Tunjukan saja warna-warnimu yang sesungguhnya. Bahkan lukisan terbaik sedunia pun mempunyai pembenci dan pengkritik.

  3. Pembenci adalah pengagum yang sedang menyamar.

Quotes Fiersa Besari dari Garis Waktu

Sumber foto: Pinterest

Garis Waktu merupakan salah satu buku Fiersa rilisan tahun 2016 yang cukup populer. Kata-katanya yang selalu memiliki makna mendalam, seakan mewakili perasaan sebagian orang yang membacanya.

Nah, berikut adalah kumpulan kata-kata indie Fiersa Besari dari buku Garis Waktu yang paling keren.

  1. Beberapa rindu memang harus sembunyi-sembunyi. Bukan untuk disampaikan, hanya untuk dikirimkan lewat doa.

  2. Rasa yang tak berbatas takkan mempermasalahkan ketika tak berbalas.

  3. Aku tidak tahu dimana ujung perjalanan ini, aku tidak bisa menjanjikan apapun. Tapi, selama aku mampu, mimpi-mimpi kita adalah prioritas.

  4. Hidup adalah serangkaian kebetulan. 'Kebetulan' adalah takdir yang menyamar.

  5. Aku diam, bukan berarti tak memperhatikan.

  6. Pelajari sebelum berasumsi. Dengarkan sebelum memaki. Mengerti sebelum menghakimi. Rasakan sebelum menyakiti. Perjuangkan sebelum pergi.

  7. Jika mereka bertanya padaku apakah aku menyesal, jawabanku adalah tidak. Berhasil ataupun gagal, aku bangga hidup di atas keputusan yang kubuat sendiri.

  8. Kakimu bisa kau taruh di tempat tertinggi. Tapi apakah hatimu bisa kau taruh di tempat terendah?

  9. Cinta bukan melepas tapi merelakan. Bukan memaksa tapi memperjuangkan. Bukan menyerah tapi mengikhlaskan. Bukan merantai tapi memberi sayap.

  10. Jarak hanyalah satu titik kecil tak berarti. Rindu adalah satu koma yang takkan menghentikan kalimat tentang kau dan aku.

  11. Seseorang yang tepat tak selalu datang tepat waktu. Kadang ia datang setelah kau lelah disakiti oleh seseorang yang tidak tahu cara menghargaimu.

  12. Nyata yang menyakitkan jauh lebih baik daripada fiksi yang menyenangkan.

  13. Terkadang, pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat. Namun, kenangan dan perasaan tinggal terlalu lama.

  14. Dalam realitas kita berdua hanyalah dua orang yang berlari. Aku sibuk mengejarmu, kau sibuk menghindariku. Oh, tenang. Aku tidak lelah. Justru, aku menikmati prosesnya.

  15. Aku mengalah. Aku mengalah karena aku percaya, kalau kau memang untukku, sejauh apapun kakimu membawamu lari, jalan yang kau tempuh hanya akan membawamu kembali padaku.

  16. Tidak ada yang abadi, baik bahagia maupun luka. Suatu saat kita akan tiba di titik menertawakan rasa yang dulu sakit, atau menangisi rasa yang dulu indah.

  17. Beberapa rasa memang harus dibiarkan menjadi rahasia. Bukan untuk diutarakan, hanya untuk disyukuri keberadaannya.

Akhir Kata

Demikian artikel mengenai kata-kata Fiersa Besari yang telah Jaka rangkum dari berbagai sumber. Fiersa Besari memang jago banget bermain kata, geng.

Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu, yah. Jangan lupa tuliskan komentar atau pendapatmu di kolom yang sudah tersedia. Sampai jumpa lagi!

Baca juga artikel seputar Ucapan atau artikel menarik lainnya dari Prameswara Padmanaba

ARTIKEL TERKAIT
Kembali Keatas