Joki pinjol amanah banyak dicari oleh masyarakat yang ingin mendapatkan uang secara online, tetapi tidak memiliki cukup persyaratan. Sebagian lainnya sengaja menggunakan jasa ini karena tidak mau memberikan data pribadi mereka ke penyedia layanan pinjol.
Joki pinjol sendiri adalah orang yang menawarkan jasanya untuk membantu orang lain mengajukan pinjaman online dengan cara menggunakan akun pribadi mereka. Tidak sedikit yang mengklaim sebagai "joki pinjol amanah" untuk menarik konsumen.
Apakah benar ada jasa joki pinjol amanah terpercaya yang bisa membantu menyelesaikan masalah keuangan? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Bahaya Jasa Joki Pinjol
Ternyata, penggunaan jasa joki pinjol sebenarnya sangat tidak dianjurkan. Pasalnya, jasa tersebut sangat merugikan pengguna layanan pinjol karena dapat menimbulkan banyak masalah. Salah satu bahaya joki pinjol adalah penyalahgunaan akun.
Simak deretan kerugian jika kamu menggunakan jasa joki pinjol:
1. Tarif/Biaya Jasa Mahal
Tarif yang dikenakan oleh jasa pinjaman online atau pinjol sangat beragam. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, terdapat tarif termurah sebesar Rp300.000 atau 10 persen dari total dana yang dicairkan kepada peminjam.
Namun, biaya yang dikenakan tersebut belum termasuk bunga pinjaman ilegal yang tinggi. Hal ini seringkali membuat para korban semakin terjerumus pada utang dan kesulitan untuk membayarnya.
2. Risiko Pencurian Data
Pinjaman online yang legal di Indonesia wajib melindungi data pribadi nasabah sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. Sebaliknya, penggunaan jasa joki pinjol justru sangat rentan terhadap pencurian data pribadi.
Data pribadi yang disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab, seperti meretas rekening, membongkar password, atau bahkan meminjam uang ke pinjol lain dengan menggunakan data pribadi korban. Ini dapat menimbulkan kerugian yang besar bagi nasabah.
3. Terjerat Utang Pinjol
Semakin banyak orang yang dengan mudah memberikan data pribadi mereka tanpa memperhatikan keamanan, semakin tinggi pula risiko terjerat dalam praktik pinjaman online ilegal. Fenomena tidak pernah menggunakan layanan pinjol namun dikejar debt collector adalah contohnya.
Joki pinjol yang seharusnya bertanggung jawab atas penggunaan data pribadi korban tentu akan lari begitu saja. Akibatnya, korban harus menanggung kerugian karena penggunaa jasa joki pinjol.
Bagaimana Cara Menghindari Joki Pinjol?
Pinjaman online (pinjol) ilegal semakin meresahkan masyarakat karena munculnya oknum yang mengaku sebagai joki pinjol. Banyak kasus penipuan dan kejahatan yang dilakukan oleh oknum tersebut, sehingga masyarakat harus semakin waspada.
Berikut cara menghindari joki pinjol:
Abaikan tawaran yang datang melalui berbagai jalur pribadi. Faktanya, berbagai layanan jasa keuangan yang ada di Indonesia dilarang oleh OJK untuk menghubungi nasabah melalui jalur pribadi.
Tunaikan kewajiban, karena jika sudah berani utang, artinya kamu juga harus berani membayar hingga lunas.
Waspada terhadap tindakan phishing. Jangan mengklik tautan atau unduh aplikasi dari sumber yang tidak dikenal atau tidak terpercaya.
Joki pinjol amanah sejatinya tidak pernah ada, karena jasa ini merupakan aktivitas ilegal melanggar hukum. Faktanya, banyak yang sudah menjadi korban dan mengalami kerugian lebih parah dari kejaran debt collector!
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel Hivesis APK, Cara Cek Penghasilan TikTok, atau artikel menarik lainnya dari Ilyas.